*toss*
Problem kita sama :) ...

-mamanya andra-
-----Original Message-----
From: "Endang Sundari" <end...@tcontinent.com>
Date: Fri, 16 Apr 2010 14:04:41 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: RE: [balita-anda] 11 Kesalahan Orang Tua
Kasus saya sama kyk mb Nining.

Para nenek & kakek yg suka melanggar dengan alasan sayang & ga tega...

(huph... tarik nafas panjang..)

 

Rgrds,

Endang Sundari (Bunda Ale & Syifa)

-----Original Message-----
From: Nining Achdiana [mailto:nining....@gmail.com] 
Sent: 16 April 2010 14:01
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] 11 Kesalahan Orang Tua

 

Setuju Teh Icho sama point di bawah.

Problem saya adalah, ketika saya dan suami mampu mempertahankan

penerapannya, tapi si mba dan para eyang tidak sampai hati untuk

menerapkannya.

 

2010/4/16 Icho Ahmad <icho2...@gmail.com>

 

> Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, pendidikan,

> makan atau segala hal kebutuhan mereka akan selalu ingin dipenuhi oleh

> orang

> tua, tetapi adakalanya ada hal-hal yang tidak sengaja atau kita sadari

> bahwa

> hal itu malah akan membuat anak-anak tidak sampai apa yang ditujukan atau

> menyimpang dari tujuan utama, misal menjadikan dia tidak mandiri atau

> sukses

> ketika dia menginjak dewasa nantinya dan ada 11 point kesalahan orang tua

> yang mungkin pernah kita lakukan.

> 

> *Berikut ini 11 point kesalahan orang tua tersebut;*

> 

> 1. Ketika dia meniru/mengucapkan kata-kata yang kotor, kita tertawai dia!

> Hal ini akan membuat dia berfikir bahwa hal ini lucu dan membuat dia untuk

> melakukan hal itu berulang-ulang.

> 

> 2. Memuaskan segala keinginannya dalam makan minum, pesta, kemewahan dan

> segala kebutuhannya. Cobalah untuk memperhatikan dan memilah-milah mana

> keinginan dia yang memang harus diperlukan dan mana yang tidak boleh kita

> penuhi. Jika tidak akan membuat anak jatuh dalanm frustasi yang

> membahayakan.

> 

> 3. Manjakanlah anak-anak Anda. Dengan membiarkan mereka mendikte kita.
Cara

> ini dapat menyebabkan dia akan tumbuh dengan keyakinan bahwa dunia

> berhutang

> sebuah kehidupan pada dirinya.

> 

> 4. Tidak pernah mendidik atau memberi pendidikan rohani. Membebaskanlah
dia

> mengikuti segala kemauannya dan memutuskan untuk dirinya sendiri dapat

> menyebabkan dia lepas kendali.

> 

> 5. Pungutlah apapun yang jatuh atau tergeletak di lantai, mungkin pensil,

> buku, baju, atau sepatu. Melakukan apa saja hal untuknya sehingga dia akan

> mampu untuk berpengalaman didalam melemparkan semua tanggung jawabnya

> kepada

> orang lain!

> 

> 6. Ketika si anak mendapat masalah yang besar, memaafkan diri kita sendiri

> sambil berkata, "Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk dia.!". Jangan

> berputus asa didalam mendidik anak atau menyesal dikemudian hari.

> 

> 7. Waspada agar anak tidak terjangkit kuman dengan membersihkan dan

> mensterilkan peralatan makan tetapi kita membiarkan si anak untuk menonton

> acara TV yang tidak sesuai baginya atau membaca bahan bacaan yang bukan

> untuk umurnya, atau bahkan mengakses web yang tidak diperuntukkan untuk

> dirinya.

> 

> 8. Aturan atau tata tertib dibuat untuk dilanggar, jadi tidak pedulu jika

> si

> anak tidak tertib. Maka bersiapkan jika nanti menjadi kehidupan yang

> membingungkan, kacau dan semaunya sendiri.

> 

> 9. Sering-seringlah marah tanpa alasan atau sebab yang jelas di depan anak

> dan tunjukkan bahwa jika kita marah itu sungguh menakutkan! Dengan cara
ini

> mereka tidak akan terkejut jika nantinya mereka akan berpikiran dangkal
dan

> suka membuat onar.

> 

> 10. Berilah si anak kemudahan-kemudahan. Didiklah dia dengan trik-trik

> jalan

> pintas dan jangan membiarkan dia menghadapi tantangan yang berat.

> 

> 11. Bela dia ketika melawan teman-temannya, gurunya, tetangganya, atau

> kakaknya. Meskipun dia memang berbuat salah kepada mereka.

> 

> 

> 

> http://all-mistery.blogspot.com/2010/04/11-kesalahan-orang-tua.html

> 


Kirim email ke