Hi mbak Reni, Saya termasuk kategori meat-lover (di luar sate kambing or menu kambing), dalam keadaan hamil atau tidak, jadi nggak bisa share tentang ini :)
Tapi saya setuju dengan sharing moms lainnya: make sure dagingnya matang dan porsi atau frekuensi makan nggak berlebihan :) Yang mungkin jadi point lain, tiap kali menyantap menu daging di luar rumah, sudah bilang sama waiter-nya untuk disajikan matang karena sedang hamil, tapi ... dapatnya (with or without complain ke resto-nya) ... tetap aja meragukan kematangan dagingnya (karena mungkin restoran terlalu ramai, waiternya lupa kasih keterangan khusus untuk kokinya, kokinya 'newbie', jadi nggak bisa bedakan 'well-done' dengan 'medium', daging di menu yang kita pesan memang tidak boleh dimasak matang, dll.) ya ... harus se -legowo- mungkin untuk segera berhenti menyantap makanannya dan ikhlas memberikan/menukarkannya dengan teman makannya yang lain :) Safety is high priority, right? :) selamat berburu sate kambing 'well-done' :), Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi 2010/7/8 reni <r...@assabindonesia.co.id> > Dear all. > > pengen banget euy makan sate kambing.tapi ragu2 secara kondisi Hamil > walopun > dah masuk ke trimester2.. > > boleh ngga ya???? ngga banyak2 koq maksimal 5 tusuk kali yee, kebanyakan ga > bagus juga kan. > > > > ada efek ga siy kalo hamil makan sate..?? yg aku tau ga dianjurkan karena > proses pembakaran nya bisa menimbulkan tokso. > > <deleted> >