moms/dads,
ini hanya sekedar tanggapan yg saya terima..
jadi tolong diterima tanpa prasangka apa2 ya...anggap aja sebagai penyeimbang info yg 
kita dapat tempo hari.... buat segala sesuatu kan memang biasanya ada timbal 
baliknya.. saya cuma share doang..
maaf ya kalo ada yg gak berkenan...[kalo emang udah bener2 gak berkenan ama saya, gak 
papa deh saya terima..via japri aja..jangan di milis..ntar jadi panjang lagi..]
makasih.

mama neal


----- Original Message ----- 
From: Lulu 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 19, 2003 3:22 PM
Subject: FW: [milis tarki] Menanggapi Sharing: Buka Puasa dengan Babi panggang di Tony 
Romas




-----Original Message-----
From: ruth purnamasari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 18, 2003 11:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [milis tarki] Menanggapi Sharing: Buka Puasa dengan Babi panggang di Tony 
Romas

Yth saudara yang kecewa dengan Tony Romas,
 
Thanks untuk bagi-bagi pengalamannya.
Saya di sini hanya ingin mencoba meluruskan tanggapan anda yang bisa 'menyesatkan' 
pdhal kemungkinan dalam kasus ini adalah hanya 'keteledoran' anda sendiri. Saya adalah 
regular customer dari Tony Romas dan datang dari hospitality industry. Saya tahu 
persis bahwa pada menu di Tony Romas terdapat deskripsi pada masing2 menunya. Saya 
rasa ini adalah standard yang harus diterapkan pada semua international chain 
restaurant, seperti Tony Romas. Jadi meskipun tidak diberikan gambar kepala babi, tapi 
di dalam menunya sudah didescribe isinya apa saja, ie. pork meat, etc. Jadi dalam hal 
ini, kemungkinan anda yang kurang teliti. Dan perlu anda ketahui bahwa Tony Romas 
memang special untuk pork ribnya.
 
Mungkin akan lebih bijaksana sekiranya pada saat itu anda langsung menegur waiter yang 
handle anda, dan saya yakin restaurant managernya dapat menjelaskan kekhilafan 
tersebut. Biasanya waiter2 tersebut akan lihat2 orang untuk 'mengingatkan' mengenai 
hal tersebut. Waktu kali pertama saya ke Tony Romas, mereka mengingatkan bahwa menu 
yang saya pilih adalah daging babi, karena mereka melihat bahwa saya 'melayu'. Pada 
kasus anda, mungkin mereka melihat bahwa anda datang dengan relasi Jepang dan mereka 
'berasumsi' bahwa anda sudah tahu betul ttg 'keadaan' restaurant tersebut.
 
Dan soal menyediakan alkohol dalam bulan puasa ini, tidak hanya Tony Romas yang 
melakukan hal tersebut. Di beberapa restaurant berstandard internasional juga masih 
menyediakan minuman alkohol dengan cara yang sama. Untuk beer mereka menyajikan dalam 
cappucino cup dan untuk spirit dan wine mereka menyajikan di dalam tea cup. Saya rasa 
hal ini 'sudah cukup' untuk mentoleransi peraturan selama bulan puasa ini.
 
Saudara yang kecewa, saya rasa ada baiknya untuk berpikir 2 kali sebelum 'melemparkan' 
hal ini ke public, yang dapat berdampak 'extreme prejudice' pada restaurant yang 
memang sudah sejak pertama kali berdiri dengan special menu daging babinya. Saya rasa 
itu juga bukan tujuan dari bulan puasa itu sendiri untuk merugikan pihak2 tertentu.
 
Sekali lagi anjuran saya, akan lebih baik untuk saudara agar mengetahui seluk beluk 
restaurant tujuan yang akan anda kunjungi sebelumnya. Next time kalau ada relasi anda 
yang minta steik lagi, mungkin anda bisa mengajak ke Lawrys, yang notebene punya 
kwalitas steik yang baik dan halal. Atau saya rasa bisa dibawa ke cafe2 mana saja, 
karena sekarang sebenarnya steik bukanlah suatu 'barang mewah' lagi. Hampir di semua 
restaurant & cafe selalu menyediakan steik.
 
Untuk mbak MM, saya serahkan tanggapan saya ini ke tangan mbak2 saja, apa akan 
direlease ke dalam milis. Saya sudah cukup puas sudah dapat memberikan tanggapan saya 
kepada saudara yang kecewa ini.
 
Demikian tanggapan saya. Terima kasih untuk perhatiannya.
 
Ruth
'88 - '91
 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 

Forwarded by Ety Kusumawati/agency/hq/Axa-Life on 11/14/03 04:56 PM

Dear rekan-rekan,

Saya hanya mau berbagi pengalaman. Tanggal 10 November saya harus
mengajak relasi saya dari Jepang untuk makan di luar. Mereka memilih
untuk makan steak. Kemudian kami memutuskan untuk ke Tony Romas di
gedung Panin, karena saya sendiri belum pernah ke sana, saya pikir tidak
ada salahnya saya coba. Sewaktu memesan menu, sambil melihat photo
makanan, di bagian Tony Roma's World Famous Ribs  saya memesan The
Original Baby Backs ke pelayan, karena kelihatannya enak. Melihat saya
pesan menu itu, relasi saya yg orang asing bertanya apakah saya sebagai
Moslem sekarang makan daging babi? Saya kaget setengah mati, karena di
menu tidak ada penjelasan yang mudah dimengerti kalau itu adalah daging
babi. Relasi saya ikut heran kalau di negara yg mayoritas Moslem, ada
restaurant yg tidak menjelaskan kalau jual makanan haram.

Setelah saya tanya pelayan restaurant mana saja dalam daftar menu yang
daging babi, ternyata sebagian besar menu nya adalah daging babi
teruatama pada menu andalan. Saya tidak mengatakan bahwa Tony Romas
tidak boleh menjual daging babi, mereka boleh menjual daging apa saja
asal jangan daging manusia, tapi seharusnya Tony Romas memberi
penjelasan mana saja yang merupakan daging babi, mereka bisa saja
menuliskan Pork atau gambar kepala babi. Seandainya saya rekan Jepang
saya tidak memperingatkan, maka saya sudah makan barang HARAM di TONY
ROMAS. Bayangkan seandainya itu terjadi, SAYA BUKA PUASA DENGAN DAGING
BABI. Mungkin TONY ROMAS bisa berkilah, bahwa TONY ROMAS memang terkenal
dengan daging babinya, tapi terkenal di mana? Apakah di dalam menu
ditulis peringatan yang mudah dimengerti? Mungkin sebaiknya di depan
restaurant ditulis besar besar RESTAURANT BABI PANGGANG LEZAT TONY
ROMAS.
Akhirnya saya pesan Barbecued Chicken and Rib Combo. Waktu saya tanya
apakah rib nya daging babi, mereka bilang, kalau mau bukan babi, bisa
juga diganti dengan beef, berarti standard nya adalah babi. Kalau rekans
tidak percaya, coba deh

Selain itu, ternyata TONY ROMAS tetap menyediakan Alkohol dalam bulan
puasa ini, tapi mereka membuat kamuflase dengan memberikan ke
tamu-tamunya dalam mug yg biasanya diisi teh.

Ini hanya sekedar berbagi pengalaman semoga tidak terulang pada
rekan-rekan yang lain.



---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.516 / Virus Database: 313 - Release Date: 9/1/2003
 

Kirim email ke