ini hoax, saya pernah baca juga. sudah lama banget beredarnya. ini saya copy 
penjelasannya dari,

http://hoaxindo.blogspot.com/2008/07/incident-one-little-boy-died-because.html

Tuesday, July 22, 2008

Semut 
Masuk ke Otak Melalui Telinga 


Incident One:
A little boy died because surgeons found ants in 
his brain! Apparently this boy fell asleep with some sweets in his mouth or 
with 
some sweet stuff beside him. Ants soon got to him and some ants in fact crawled 
into his ear which somehow managed to go to his brain. When he woke up, he did 
not realize that ants had gone to his head.
After that, he constantly 
complained about itchiness around his face. His mother brought him to a doctor, 
but the doctor could not figure out what was wrong with him. He took an X-ray 
of 
the boy and to his horror, he found a group of live ants in his skull. Since 
the 
ants were still alive, the doctor could not operate on him because the ants 
were 
constantly moving around.
The boy finally died. So please be careful when 
leaving food stuff near your bed or when eating in bed. This might attract 
ants.
Most importantly, NEVER you or your child eat sweets before going to 
bed. You or your child might attract ants while you are asleep.

Incident 
Two:
Another similar incident happened in a hospital in Taiwan . This man was 
warded in the hospital and was constantly warned by the nurses not to leave 
food 
stuff by his bedside because there were ants about. He did not heed their 
advice.
Ants finally got to him. His family members said that the man 
constantly complained about headaches. He died and a post mortem or autopsy was 
done on him. Doctors found a group of
live ants in his head. Apparently, the 
ants had been eating bits of his brain.
So friends, better be safe than 
sorry. Never leave food stuff beside Your bed you when you go to 
sleep.


Status: SALAH

Karena struktur organ 
telinga manusia yang tidak memungkinkan hal tersebut. Di dalam saluran liang 
telinga manusia terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat 
seperti lilin yang disebut serumen 
atau kotoran telinga. Zat ini dikeluarkan apabila terdapat benda asing yang 
memasuki telinga. Bila ada semut yang masuk melalui telinga, pada saluran ini 
semut tersebut akan terjebak oleh zat lilin.


Referensi:
Hoax Slayer: Live Ants 
in The Brain Hoax
Truth or Fiction: 
Don't Eat Sweets on Bedtime Fiction
Wikipedia: Telinga 
Share

 


Labels: 
Salah 



--- On Tue, 10/26/10, Oky Lukmanto <oky_lukman...@yahoo.com> wrote:

From: Oky Lukmanto <oky_lukman...@yahoo.com>
Subject: [balita-anda] Semut?
To: balita-anda@balita-anda.com
Date: Tuesday, October 26, 2010, 5:09 PM

Betulkah berita ini pak/bu dokter? Mohon pencerahannya...

Harus DIBACA! .. Perhatian! Insiden Satu: Seorang anak kecil meninggal karena 
ahli bedah menemukan semut di otaknya! Rupanya anak ini tertidur dengan 
beberapa permen di mulutnya atau dengan beberapa benda yang manis di 
sampingnya. Semut segera menghampiri dia dan kemudian semut merangkak ke 
telinganya yang entah bagaimana berhasil masuk ke otaknya. Ketika ia terbangun, 
ia tidak menyadari bahwa semut telah masuk kepalanya. Setelah itu, ia 
terus-menerus mengeluh tentang gatal di sekitar wajahnya. Ibunya membawanya ke 
dokter, tapi dokter tidak tahu apa yang salah dengan dia. Kemudian dilakukan 
X-ray pada anak itu dan ngeri, ia menemukan sekelompok semut hidup di 
tengkoraknya. Karena semut masih hidup, dokter tidak bisa melakukan karena 
semut terus-menerus bergerak. Anak itu akhirnya mati. Jadi harap berhati-hati 
ketika meninggalkan bahan makanan di dekat tempat tidur Anda atau ketika makan 
di tempat tidur. Ini mungkin menarik semut. Yang terpenting, JANGAN
 PERNAH Anda atau anak Anda makan permen sebelum tidur. Insiden Dua: lain 
kejadian serupa terjadi di sebuah rumah sakit di Taiwan. Orang ini dirawat di 
rumah sakit dan selalu diperingatkan oleh perawat untuk tidak meninggalkan 
bahan makanan di dekat tempat tidur karena ada semut. Dia tidak mengindahkan 
nasihat mereka. Semut akhirnya masuk ke dia. anggota keluarga-Nya mengatakan 
bahwa orang itu terus-menerus mengeluh tentang sakit kepala. Dia meninggal dan 
postmortem atau otopsi dilakukan pada dirinya. Dokter menemukan sekelompok 
semut hidup di kepalanya. Ternyata, semut telah makan bit otaknya.
Oky Lukmanto
www.quick-reload.com
Sent from my BlackBerry® smartphone 


      

Kirim email ke