Terima kasih banyak atas penjelasannya, saya sempat ikut deg2an juga... 2010/10/27 yyn <ye...@yahoo.com>
> ini hoax, saya pernah baca juga. sudah lama banget beredarnya. ini saya > copy penjelasannya dari, > > > http://hoaxindo.blogspot.com/2008/07/incident-one-little-boy-died-because.html > > Tuesday, July 22, 2008 > > Semut > Masuk ke Otak Melalui Telinga > > > Incident One: > A little boy died because surgeons found ants in > his brain! Apparently this boy fell asleep with some sweets in his mouth or > with > some sweet stuff beside him. Ants soon got to him and some ants in fact > crawled > into his ear which somehow managed to go to his brain. When he woke up, he > did > not realize that ants had gone to his head. > After that, he constantly > complained about itchiness around his face. His mother brought him to a > doctor, > but the doctor could not figure out what was wrong with him. He took an > X-ray of > the boy and to his horror, he found a group of live ants in his skull. > Since the > ants were still alive, the doctor could not operate on him because the ants > were > constantly moving around. > The boy finally died. So please be careful when > leaving food stuff near your bed or when eating in bed. This might attract > ants. > Most importantly, NEVER you or your child eat sweets before going to > bed. You or your child might attract ants while you are asleep. > > Incident > Two: > Another similar incident happened in a hospital in Taiwan . This man was > warded in the hospital and was constantly warned by the nurses not to leave > food > stuff by his bedside because there were ants about. He did not heed their > advice. > Ants finally got to him. His family members said that the man > constantly complained about headaches. He died and a post mortem or autopsy > was > done on him. Doctors found a group of > live ants in his head. Apparently, the > ants had been eating bits of his brain. > So friends, better be safe than > sorry. Never leave food stuff beside Your bed you when you go to > sleep. > > > Status: SALAH > > Karena struktur organ > telinga manusia yang tidak memungkinkan hal tersebut. Di dalam saluran > liang > telinga manusia terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat > seperti lilin yang disebut serumen > atau kotoran telinga. Zat ini dikeluarkan apabila terdapat benda asing yang > memasuki telinga. Bila ada semut yang masuk melalui telinga, pada saluran > ini > semut tersebut akan terjebak oleh zat lilin. > > > Referensi: > Hoax Slayer: Live Ants > in The Brain Hoax > Truth or Fiction: > Don't Eat Sweets on Bedtime Fiction > Wikipedia: Telinga > Share > > > > > Labels: > Salah > > > > --- On Tue, 10/26/10, Oky Lukmanto <oky_lukman...@yahoo.com> wrote: > > From: Oky Lukmanto <oky_lukman...@yahoo.com> > Subject: [balita-anda] Semut? > To: balita-anda@balita-anda.com > Date: Tuesday, October 26, 2010, 5:09 PM > > Betulkah berita ini pak/bu dokter? Mohon pencerahannya... > > Harus DIBACA! .. Perhatian! Insiden Satu: Seorang anak kecil meninggal > karena ahli bedah menemukan semut di otaknya! Rupanya anak ini tertidur > dengan beberapa permen di mulutnya atau dengan beberapa benda yang manis di > sampingnya. Semut segera menghampiri dia dan kemudian semut merangkak ke > telinganya yang entah bagaimana berhasil masuk ke otaknya. Ketika ia > terbangun, ia tidak menyadari bahwa semut telah masuk kepalanya. Setelah > itu, ia terus-menerus mengeluh tentang gatal di sekitar wajahnya. Ibunya > membawanya ke dokter, tapi dokter tidak tahu apa yang salah dengan dia. > Kemudian dilakukan X-ray pada anak itu dan ngeri, ia menemukan sekelompok > semut hidup di tengkoraknya. Karena semut masih hidup, dokter tidak bisa > melakukan karena semut terus-menerus bergerak. Anak itu akhirnya mati. Jadi > harap berhati-hati ketika meninggalkan bahan makanan di dekat tempat tidur > Anda atau ketika makan di tempat tidur. Ini mungkin menarik semut. Yang > terpenting, JANGAN > PERNAH Anda atau anak Anda makan permen sebelum tidur. Insiden Dua: lain > kejadian serupa terjadi di sebuah rumah sakit di Taiwan. Orang ini dirawat > di rumah sakit dan selalu diperingatkan oleh perawat untuk tidak > meninggalkan bahan makanan di dekat tempat tidur karena ada semut. Dia tidak > mengindahkan nasihat mereka. Semut akhirnya masuk ke dia. anggota > keluarga-Nya mengatakan bahwa orang itu terus-menerus mengeluh tentang sakit > kepala. Dia meninggal dan postmortem atau otopsi dilakukan pada dirinya. > Dokter menemukan sekelompok semut hidup di kepalanya. Ternyata, semut telah > makan bit otaknya. > Oky Lukmanto > www.quick-reload.com > Sent from my BlackBerry® smartphone > > > >