hi mbak 'mom to be' ...

Nambahin sedikit dari info yang sudah di-shared lengkap sama jeng Dini di
bawah ini :)

Bisa juga tanda dimulainya persalinan adalah tidak 'ngalamin' apa2, tapi di
lain pihak usia kandungan sudah sangat pas untuk baby segera dilahirkan :)
Ini yang saya alami menjelang melahirkan Jovan & Rena.
Kalau ngalamin yang seperti ini, tetap tenang, make sure dengan observasi
rutin untuk frekuensi gerakan baby di perut, perbanyak exercise (jalan
santai atau bahkan naik turun tangga - asal tidak terlalu lelah).  Kegiatan
sederhana ini untuk tetap memastikan kondisi umum janin di perut dan at
least membantu mulut rahim melakukan pembukaan untuk bersalin.

Tergantung policy RS nya nanti (RS tempat saya bersalin mengharuskan (calon)
ibu untuk 'setor muka' dan 'setor perut' untuk CTG di ruang bersalin waktu
usia kandungan 40 minggu, dengan atau tanpa mulas/flek :))  Ada RS yang
minta (calon) ibu untuk tetap di RS sambil menunggu perkembangan bukaan, ada
pula yang diminta jalan2 dulu atau pulang ke rumah dulu sambil menunggu
tanda2 bersalin yang lebih intens.

Jangan lupa siap dengan tas perlengkapan bersalin nanti, re-konfirmasi semua
urusan kantor sebelum maternity leave.  Pastikan ada beberapa items favorit
yang bisa dibawa di ruang bersalin (buku, kaset, camilan, charger gadget,
apa aja) karena walau tidak selalu, persalinan pertama kali takes longer
time (even much more longer) dari yang diprediksi.

Wow ... sebentar lagi sudah jadi ibu, mbak!  Enjoy every single minute prior
to that amazing event! :)

best wishes,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi


2011/1/31 Dini Febrina <dini.febr...@astra-honda.com>

> Mbak, saya copas sebagian dari artikel yaaa....krn tanda2 persalinan beda2.
>
> KENALI TANDA-TANDA DIMULAINYA PERSALINAN
>
> - Timbulnya rasa sakit dari rahim
>        Rasa sakit dari rahim menjelang persalinan disebabkan krena his
> (kontraksi) rahim yang dimulai dari belakang (pinggul) ke arah depan, dan
> terjadi terus menerus. Kadang-kadang rasa sakit his sudah ada pada awal
> kehamilan, namun tidaklah seberapa. Masa-masa kehamilan tua haya konstraksi
> ringan saja dan tidak teratur. Menjelang melahirkan aktivitas rahim lebih
> meningkat lagi hingga persalinan dimulai. Akhirnya his timbul lebih kuat
> lagi dan teratur dengan frekuensi waktu semakin sering. Sakit yang semula
> setiap 20 menit sekali, menjadi 10 menit sekali dan semakin pendek lagi yang
> akhirnya tiap 2-5 menit sekali dengan lama his yang meningkat (kira- kira 50
> -60 detik).
>        Perasaan sakit pada waktu his amat subyektif. Tidak hanya tergantung
> pada intensitas his, tetapi tergantung pada keadaan mental orangnya. Jika ia
> tahu apa yang terjadi padanya, tidak ada perasaan takut, dapat menerima
> segala sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi, disertai tawakal kepada
> Allah swt , dengan jiwa yang tenang. Insya Allah perasaan sakit yang
> diderita akan berkurang.
>
> - Keluarnya lendir dan darah
>        Secara klinis dapat dinyatakan sejak melalui persalinan atau partus.
> Yaitu bila timbul his dan sang ibu mengeluarkan lendir atau darah.
> Lendir itu berasal dari saluran serviks (bagian bawah yang terendah dari
> rahim) yang mulai membuka atau mendatar. Sedangkan darah berasal dari
> pembuluh-pembuluh kapiler di sekitar saluran serviks yang pecah ketika
> terjadi pergesekan-pergesekan serviks yang membuka.
>        Akibat his yang semakin kuat dan teratur ini akan mengakibatkan
> serviks semakin membuka lebar. Pembukaan lengkap sehingga bisa menimbulkan
> persalinan yaitu setelah kurang lebih 10 cm.
>
> - Pecahnya ketuban
>        Untuk persalinan normal, ketuban akan pecah dengan sendirinya ketika
> pembukaan serviks hampir sepenuhnya. Kadang ketuban harus dipecahkan, ketika
> pembukaan hampir lengkap. Bila ketuban telah pecah sebelum mencapai 5 cm
> disebut ketuban pecah dini. Hal ini merupakan suatu kelainan yang harus
> diatasi dengan seksama.
>       Cairan ketuban warnanya putih, agak keruh, serta mempunyai bau khas;
> yaitu agak amis dan manis. Kadang-kadang pada persalinan, warna air ketuban
> menjadi kehijau-hijauan karena bercampur dengan mekonium (kotoran pertama
> yang dikeluarkan bayi dan bercampur dengan empedu).
>       Kadang wanita yang baru hamil pertama tidak merasakan ketuban yang
> sudah pecah. Karena mengira itu merupakan air seni yang mengalir terus.
> Sebetulnya bisa dibedakan dari baunya. Air seni akan disadari dan dirasakan
> bila sang wanita hamil hendak buang air kecil. Sedangkan air ketuban keluar
> dengan sendirinya, tanpa disadari. Kadang merembes terus-menerus, dan
> terkadang langsung banyak.
>
> ...
>
> -----Original Message-----
> From: mhindy_b...@yahoo.co.id [mailto:mhindy_b...@yahoo.co.id]
> Sent: Monday, January 31, 2011 3:28 PM
>
> mom, mau tanya dunk, beberapa hari sebelum persalinan
> apa perut sering sakit yang menandakan persalinan
> sudah dekat?
>
> kata dokterku persalinanku minggu ini, maju dari
> perkiraan dia sebelumnya, tapi aku ngerasa belum ada
> tanda2nya (mungkin juga akunya yang nggak tau), maklum
> persalinan pertama.
>
> jadi nervous juga nih, secara aku masih belum cuti.
>
> tanda2 kalau sudah mau dekat atau sudah pembukaan itu
> gimana ya mom?
>
>
> <deleted>
>

Kirim email ke