Dear All,
Mungkin utk jaga-jaga hal yang tidak diinginkan pd saat memakai fasilitas
flying fox, dari sisi kita sbg customer ideal nya aware juga soal safety,
apakah instalasi kabel2 nya memenuhi standar safety? (yang aman harus ada 2
kabel), apakah instalasi dirawat dengan baik?, apakah harness yang dipakai
+ helm memenuhi standard safety?, apakah ada jaring pengaman dibawah kabel
luncur nya? dan terakhir apakah para petugas aware soal safety secara
keseluruhan?

kalau yang asal-asalan pasti keliatan kok.

Warm regards,
Rahman-G




From:   arinihusnawatiwid...@rocketmail.com
To:     balita-anda@balita-anda.com
Date:   06/07/2011 11:04 AM
Subject:        Re: [balita-anda] (NEWS) Anak Kecil Tewas Terjatuh dari Wahana
            Flying Fox



Aduh miris sekali ya mendengarnya..Memang kecelakaan bisa terjadi dimana
saja.Dgn mendengar kejadian seperti ini,mengingatkan sy untuk lebih
berhati2 lg dlm menjaga,mengawasi serta memilihkan permainan apa yg aman u
anak2.Untuk Yulia Rohimahaallah smg Allah menempatkannya di tmp yg indah di
sisi Nya..untuk keluarga yg di tinggalkan diberikan kesabaran n
keikhlasan..???أمين يا رب العالمين ..
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "ayahny@irfan" <ayahnyair...@gmail.com>
Date: Tue, 7 Jun 2011 10:22:20
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (NEWS) Anak Kecil Tewas Terjatuh dari Wahana Flying
Fox
Anak Kecil Tewas Terjatuh dari Wahana Flying Fox
Senin, 06/06/2011 - 17:18
BOGOR, (PRLM).- Seorang anak kecil berusia sekitar 7 tahun akhirnya tewas
usai terjatuh naik flying fox di Taman Wisata Matahari (TWM) Cisarua,
Puncak, Kab. Bogor.

Korban bernama Rizka Putri Yulia tewas Minggu (5/6) setelah sempat
dilarikan ke Rumah Sakit Cisarua.




Kasus tewasnya warga Jl Maeket No 183 RT 06/13 Kelurahan Sukmajaya, Kota
Depok itu di saat TWM ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah
di akhir pekan. Sehingga seketika kejadian tersebut menghebohkan dan
menjadi perhatian pengunjung.

Informasi yang diperoleh, sekitar pukul 12.00 Wib, korban Yulia yang datang
bersama keluarganya berwisata ke TWM untuk menikmati aneka permainan yang
ada di areal objek wisata tersebut. Salah satunya adalah naik wahana
peluncur udara (flying fox).




Menurut seorang saksi mata Dadang, pada jam tersebut korban naik bersama
dua saudaranya, sehingga jumlah yang naik tiga orang. Sementara posisi
flying fox cukup menantang karena talinya di atas ketinggian lebih 10 meter
dengan panjang beberapa puluh meter dengan lokasi agak menurun.




Kata Dadang yang ada di lokasi saat kejadian, ketika korban berada di
tengah tengah, tali flying fox putus sehingga korban jatuh seketika ke
bawah. "Korban jatuh ke tanah yang ada bebatuannya. Diduga kepala dan
badannya terbentur bebatuan," ujarnya.




Jatuhnya korban mengejutkan pengunjung karena lokasi wahana peluncur udara
itu ada di tengah keramaian dan mudah dilihat pengunjung lain yang berada
di TWM. Langsung korban dilarikan ke RS Cisarua yang jaraknya sekitar 7
kilometer dari TWM.




Sesampai di rumah sakit, ternyata pihak rumah sakit memberikan rujukan agar
korban dibawa ke Rumah Sakit Medical Cibinong karena kondisinya cukup
parah. Korban dalam keadaan parah tersebut dibawa ke RS Medical Cibinong
dengan melewati arus lalu lintas Puncak yang sangat padat karena libur
akhir pekan. Sementara jarak RS Cisarua ke Cibinong sekitar 25 kilometer
lebih. Ternyata sebelum sampai di Cibinong, korban sudah menghembuskan
nafas terakhir. (A-134/A-88)***







Kasus Flying Fox Putus, Tujuh Orang Diperiksa
Senin, 06/06/2011 - 18:03
BOGOR, (PRLM).- Terkait kasus tewasnya seorang anak kecil berusia sekitar 7
tahun yang terjatuh ketika naik wahana naik flying fox di Taman Wisata
Matahari (TWM) Cisarua, Puncak, Kab. Bogor, Polsek Cisarua langsung
bertindak.

Seperti diberitakan "PRLM", seorang anak bernama Rizka Putri Yulia (7)
tewas setelah terjatuh dari wahana peluncur udara (flying fox) yang putus
di Taman Wisata Matahari (TWM) Cisarua, Puncak, Kab. Bogor, Minggu (5/6).




Kanit Reskrim Polsek Cisarua AKP Iwan Wahyudi mengatakan, kasus tewasnya
Yulia ada indikasi kuat terjadinya kelalaian oleh pihak pengelola.
"Tindakan yang kita lakukan selain memasang police line di tempat kejadian
perkara, juga sudah memeriksa 7 orang petugas flying fox," ujarnya, Senin
(6/6).




Kata Iwan, dari tujuh orang tersebut ada tiga orang yang kuat dijadikan
tersangka karena faktor kelalaian. "Mereka diancam dengan pasal 359 KUHP
dengan ancaman kurungan 5 tahun," jelas Iwan Wahyudi.




Menurut Iwan sebelum terjatuh, ternyata kaki korban terlilit oleh tali
gantungan sehingga membuat korban ketika meluncur baru 2 meter langsung
jatuh ke bawah sehingga mengalami cedera yang cukup parah. "Korban
dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong nyawanya," katanya.




Pemeriksaan kasus tersebut masih terus dilakukan, meskipun pihak pengelola
sudah memberikan santunan kepada keluarga korban termasuk memberikan
pertolongan kepada korbab. Kata Iwan karena ada indikasi kuat kelalaian,
maka hal itu yang menyebabkan terjadinya kasus tersebut.




Pihak wartawan sendiri sulit mendapatkan keterangan dari pihak TWM. Meski
sudah mendatangi TKP namun sulit mendapatkan penjelasan atas kasus
tersebut. (A-134/A-88)***



This e-mail and any attachment are confidential and intended solely for the use 
of the individual to whom it is addressed. If you are not the intended 
recipient, please telephone or email the sender and delete this message and any 
attachment from your system. Unauthorized publication, use, dissemination, 
forwarding, printing or copying of this e-mail and its associated attachments 
is strictly prohibited.

http://disclaimer.carrefour.com/

Let's respect the environment together. Only print this message if necessary

Kirim email ke