Biasanya kotoran hidung yang mengeras akan menjadi lebih lunak saat kita mandi 
(keramas). Barangkali saat memandikan bayi, gerakan tangan si Ibu dapat diarahkan 
lebih kepada daerah hidung (dengan cara mengurut pelan2 hidung bayi).  Biasanya tidak 
lama dari itu, kotoran hidung akan mencair dan keluar dgn sendirinya.
 
semoga berkenan,
salam
-opi- mama syifa

Arsita Laksmi Paramita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Papinya Jevon,

Kalau saya pake penyedot ingus untuk bayi (nasal aspirator), seperti pipet
tapi yang khusus untuk bayi, bisa dibeli di apotik.

> ----------
> From: Marcellius Jevon[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 09, 2003 11:17 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balita-anda] Cara mengeluarkan [maaf] Upil dari hidung bayi
> 
> <>
> Dear Bapak Ibu...
> 
> Mohon pencerahannya, karena anak saya baru 2 minggu umurnya, tadi malam
> agak
> susah bernafas, karena di kedua lubang hidungnya ada [maaf] "Upil" yang
> cukup gede. Tapi enggak bisa keluar,..dan saya masih belum bisa dan belum
> berani untuk mengeluarkannya dengan cutton bud, karena letaknya agak
> dalam.
> Apakah Bapak Ibu punya tips atau cara untuk ini? Kasihan deh ngeliat Jevon
> agak-agak susah narik nafasnya.
> Terimakasih sebelumnya
> 
> Regards,
> Papinya Jevon
> 
> 
> ----------------------------------------- (on interscan)

Disclaimer: This email has been scanned by Indosat's VirusWall system !!!



Indosat's Security Administrator

---------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------
>> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------
Do you Yahoo!?
Protect your identity with Yahoo! Mail AddressGuard

Kirim email ke