Waaaa tx bgt mba novi atas sharingnya..jd aku hrs hati2 nii..
Sent from my BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: novita heru <heru....@gmail.com>
Date: Mon, 13 Jun 2011 13:06:15 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda][Re-post Artikel] Blm Haid 8,5 bulan

belum haid setelah melahirkan, maskipun ASI eksklusif, jangan dijadikan
andalan...karena bisa2 tahu2 anda hamil. seperti saya, anak pertama usia 5
bulan, saya belum pernah dapat haid lagi. ditambah suami pulang sebulan
sekali, saya abaikan soal KB, tahu2 jadi....anak pertama usia 5 bulan, saya
hamil lagi.....

2011/6/13 Cilla <silla_0...@yahoo.com>

> Trimakasih Mba Sylvia atas infonya..mohon maaf ya bg yg sudah sering baca
> info ini
>
> Mom-macia
> Sent from my BlackBerry® smartphone
>
> -----Original Message-----
> From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
> Date: Mon, 13 Jun 2011 11:15:05
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda][Re-post Artikel] Blm Haid 8,5 bulan
>
> hi mbak Cilla,
>
> Ada sedikit catatan untuk mbak or moms lain yang 'takut kebobolan' hehe
>
> Pemberian ASI bisa jadi KB alami ... dengan persyaratan2 tertentu.
> Saya coba re-post artikelnya ya, mbak. Semoga jadi tambahan info :)
> (maaf untuk yang sudah sering baca re-post ini, AFAIK ini re-post yang
> kesekian di milis ini ;))
>
> cheers,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi
> ..............................
>
> http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg113432.html
>
> Re: [balita-anda] [Re-post Artikel] Tidak Dapat Haid Setelah Melahirkan ?
>
> Sylvia Radjawane
> Wed, 18 Feb 2009 21:17:37 -0800
>
> Hi Abinya Amil,
>
> Saya coba re-post artikel tentang issue menyusui vs. KB alami ya pak.
>  Siapa
> tahu jadi tambahan info.
> Info ini hanya sebagian kutipan, lengkapnya bisa di-search langsung di
> link-nya.  Intinya, menyusui eksklusif bisa 'dijadikan' salah satu metode
> KB
> alami tetapi dengan syarat2 terterntu.
>
> Di artikel itu juga dipaparkan semacam grafik yang menunjukkan variasi
>  data
> kembalinya masa menstruasi setelah melahirkan. Ternyata memang kelompok
> terbesar adalah ibu2 yang kembali haid setelah bayinya berusia 12-24 bulan
> (sekitar 48%).
> Saya sendiri termasuk kategori dengan presentasi terkecil (7%), kembali
> mengalami haid waktu bayi2 saya berusia 3-3.5 bulan ... [dan sangat-sangat
> bersyukur walau harus 'kerja extra keras' untuk stok ASI perah karena saya
> bekerja di luar rumah, ke-tiga 'krucils' saya bisa menyusui secara
> eksklusif
> :)]
>
> cheers,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta
> ----------
>
> http://www.kellymom.com/bf/normal/fertility.html*
>
>
> BREASTFEEDING AND FERTILITY
> By Kelly Bonyata, BS, IBCLC (www.kellymom.com)
>
> (translated by Sylvia Radjawane)
>
>
> ....... (quot.)
>
> Banyak ibu yang memperoleh informasi yang bertentangan tentang 'menyusui'
> dan 'kesuburan', diantaranya:
>
> Mitos 1:
> Menyusui bukan metode yang dipercaya untuk mencegah kehamilan
>
> Mitos 2:
> Menyusui akan mencegah kehamilan, tidak bergantung pada seberapa sering
> frekuensi menyusuinya  atau apakah ibu belum atau sudah mendapatkan haid
> kembali.
>
> Menyusui secara eksklusif telah terbukti sebagai salah satu cara mencegah
> kehamilan yang sangat baik, tapi ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi,
> sehingga metode ini dapat digunakan secara efektif.
>
> Metode menyusui eksklusif ternyata 98-99.5% efektif dalam mencegah
> kehamilan, selama memenuhi kondisi-kondisi di bawah ini:
> - Bayi Anda berumur kurang dari 6 bulan
> - Anda belum mendapatkan haid kembali
> - Bayi diberi ASI secara rutin  (siang dan malam), hanya diberi ASI saja
> (atau dengan sebagian kecil makanan pendamping ASI lainnya)
>
> ......
>
> HOW CAN I MAXIMIZE MY NATURAL PERIOD OF INFERTILITY?
> Kapan kembalinya 'masa subur' ibu setelah melahirkan sangat bervariasi dan
> bersifat personal, juga bergantung pada pola menyusui bayi dan seberapa
> sensitif  tubuh ibu terhadap hormon-hormon yang terlibat dalam kegiatan
> laktasinya.
>
> - Frekuensi menyusui dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menyusui setiap
> 24 jam adalah faktor terpenting pada kembalinya masa subur ibu : seorang
> ibu
> cenderung mengalami kembali masa suburnya jika frekuensi menyusui baby
> dan/atau lama waktu menyusui bayi mulai berkurang, apalagi jika perubahan
> itu berlangsung mendadak.
> - Di beberapa populasi masyarakat, riset menunjukkan bahwa menyusui di
> waktu
> malam memperlambat kembalinya masa subur sang ibu
> - Suatu studi menunjukkan bahwa para ibu yang dipisahkan dari bayi mereka
> (tetapi memerah ASI nya untuk seluruh kebutuhan anaknya), memiliki resiko
> untuk hamil lebih tinggi (5.2%) selama 6 bulan pertama
> - Pengenalan makanan padat juga dapat menjadi faktor kembalinya masa subur
> ibu.  Sejak bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat (jika ibu belum
> mengalami siklus haid lagi), periode alami 'ketidaksuburan' dapat
> diperpanjang dengan cara:
> * dahulukan dengan menyusui sebelum  makanan padat diberikan,
> * mulai mengenalkan makanan padat secara bertahap,
> * aktivitas menyusui tetap tidak dibatasi.
>
> Anda dapat mengalami KB alami yang efektifitasnya lebih tinggi, yaitu
> dengan
> mempraktekkan 'ecological breastfeeding':
> - selalu berdekatan dengan bayi Anda
> - menyusui secara rutin (siang dan malam)
> - menyusui untuk menenangkan bayi Anda
> - menyusui dengan posisi berbaring (waktu istirahat siang atau tidur malam)
> - tidak menggunakan botol atau 'dot'
>
> Jika Anda mempraktekkan 'ecological breastfeeding':
> - Peluang kehamilan secara praktis : 0% selama 3 bulan pertama, < 2% antara
> 3-6 bulan, dan sekitar 6% setelah 6 bulan (dengan asumsi ibu belum
> mengalami
> masa haid kembali)
> - Waktu rata-rata untuk ibu mengalami kembali periode haidnya adalah 14.6
> bulan
> - Para ibu yang siklus haidnya kembali lebih cepat cenderung 'tidak subur'
> di masa siklus- siklus pertamanya.
> - Para ibu yang siklus haidnya kembali lebih lambat cenderung mengalami
> masa
> subur sebelum haid pertamanya.
>
> (Source: Natural Child Spacing and Breastfeeding by Jen O'Quinn )
>
> Page last modified: 05/09/2007
> Written: 06/19/01
>
> ----------
>
> On Thu, Feb 19, 2009 at 11:49 AM, Novri andy <costcontrolle...@yahoo.com
> >wrote:
>
> > Dear Ibu-Ibu
> > Yang saya hormati
> >
> > Istri saya adalah FTM jadi dia menyusui secara alami. Dari penjelasan Ibu
> > bahwa itu adalah KB alami artinya saya dan istri tidak perlu ber KB
> secara
> > medis (suntik, pil dsb) benarkah Bu ? Lalu apakah ini efetif ketika
> > "berhubungan" untuk menghindari terjadinya kehamilan ?
> >
> > Atas penjelasannya saya ucapkan banyak terimkasih.
> >
> > Salam
> > Abinya Amil
> >
> >
> > <deleted>
>
>
>
> 2011/6/13 Cilla <silla_0...@yahoo.com>
>
> > Wah sama kaya aku menyusui + bikin makanan bayi + beres2 rmh hehehe ibu
> RT
> > bgt. Btw kl blm haid krn pemberian asi,apakah bs dibilang "kb" alami ya?
> > Just make sure aja nii moms..takut kebobolan
> >
> > <deleted>
> >
> >
>
>

Kirim email ke