Saya melahirkan dengan ILA, secara positif betul memang menhilangkan rasa 
sakit, bukan mengurangi lagi.  Tapi ada effek samping pada beberapa orang, 
termasuk saya. Yaitu sakit kepala selama 1 bulan penuh setelah melahirkan. 
Bukan sakit kepala biasa loh mbak, luar biasa, sampai tensinya naik. Sakit 
kepala, pipi sakit kayak di cakar macan kali ya, gigi juga. Sakit kepala 
sebelah, ganti2 tiap hari bisa kanan bisa kiri. Tersiksa bgt, merawat baby 
tanpa bantuan art, cuma berdua suami, berjuang untuk asix dengan pengetahuan 
minim, masih mengatasi rasa sakit kepala. Alhasil selama 1mth saya kena baby 
blues, dan jadi orang super garing krn sangat sensi. Usaha saya ga kurang2, 
pertama ke dokter umum, sempat pas serangan sakit bgt ke ugd dan disuntik anti 
rasa sakit, kedokter kandungan, terakhir ke akupuntur. Pas anak saya umur 1, 
ajaibnya sakit kepalanya lgsg lenyap. Beberapa temen yg memakai ILA juga 
mengalami hal yg kurang lebih sama, tapi serangan sakit kepala ga sertamera 
lgsg seperti pada saya, bisa 2-3tahun baru muncul, pada temen sih vertigo. 
Daripada ILA ada yg menyarankan epidural, ini katanya mengurangi rasa sakit 
tapi tidak mebghilangkan, kontraksi tetap terasa (pada ILA tidak)N atau sectio 
sekalian saja hehheheh. Jujur, kalo melahirkan aku pilih mendingan sectio dech, 
maaf kalo sarannya menyesatkan, ini kembali  kalo aku loh ya. 
Valeria

Kirim email ke