Mba Imelda dan Mba Sylvia, Terima kasih banyak ya atas saran dan
sharingnya..
mengenai tipe belajar anak, aku pernah sharing ke temen ku, hanya
dia masih kebingungan aja dengan metode nya, sebab dia bekerja dan masih
punya baby, jadi katanya agak kesulitan dengan cara itu..

tapi mudah2an dia mau mencobanya, supaya nilai anaknya di UAS nanti
gak " jeblog " lagi.. :)

salam,
risa



Pada 28 Oktober 2011 15:42, Sylvia Radjawane
<sylvia.radjaw...@gmail.com>menulis:

> hi mbak Ryesya,
>
> yup, setuju dengan mbak Imelda :)
> Mungkin anak temannya mbak termasuk anak tipe visual, dia akan bisa belajar
> lebih baik dengan melihat, bukan mendengar.
>
> Kalau nggak salah di bulan ini jeng Lita pernah sharing tipe belajar anak
> (visual, auditory, kinestetik) ada juga info yang menambahkan tipe belajar
> read/write.
> Mungkin bisa di-FW ke temannya sebagai tambahan info atau gali lagi info
> seperti ini via _google_ :)
>
> Cara yang disarankan mbak Imelda bisa dipraktekkan, karena 'melihat gambar'
> memang jadi kekuatan anak itu.  Semakin dia 'merekam' dan 'bermain' dengan
> banyak stimulasi visual, dia akan merasa makin 'mantap' modalnya untuk
> menyelesaikan problem (termasuk essay salah satunya) saat test nanti.
> Bahan materi memang bisa diciptkan sendiri sama ibunya. Gambar sendiri, via
> internet atau majalah/koran di rumah.
> Alternatif lain, berburu sumber di toko buku sudah sangat trend
> menerjemahkan ilmu dalam bentuk comic atau banyak gambar.
> Kalau belajar ditemani ibunya, nggak perlu di ruangan khusus yang 'sunyi
> sepi' karena dia 'survive' belajar di tengah keramaian, malah mungkin agak
> menambah mood belajarnya hehe
>
> Jovan typical auditory-visual.  Agak 'terbantu' menemani belajarnya karena
> tidak terlalu ekstrim di satu sisi.  Emaknya sendiri typical
> auditory-read/write, so dari dulu tidak terlalu suka multiple choice  tapi
> essays selalu jadi 'makanan favorit' :)
>
> cheers,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi
>
>
> 2011/10/28 -imelda <imelda.san...@gmail.com>
>
> > Mungkin cara belajarnya aja. Jangan dibacakan keras-keras. Tapi belajar
> > dengan gambar/bagan/diagram.
> >
> > Dan warna-warni.
> >
> > Jadi kalo dia ulangan, gambar itu ada di pikirannya. Jadi dia ada
> semangad
> > buat nulis essay
> >
> > -imelda
> > *cuma saran
> > Sent from my smartphone supported by my lovely hubby
> >
> > <deleted>
>

Reply via email to