Waahh..bener juga tuh,ga kepikiran ngajak "kriuk2" bersama :D Saya juga curiga dia "malas", karena dari suapan pertama dia udah langsung main telan aja, ga dikunyah. Bosan juga kayanya ngga, makanan udah bervariasi, tiap hari ganti2 menu dan dia selalu semangat koq buka mulut utk makan sambil sesekali ngoceh "mamamm..mamamm.." Sesekali dia keselek dan muntah sih,kalo kelamaan ngemut.
Anyway, terima kasih banyak atas info dan masukannya ya, mbak :) -Fitria -----Original Message----- From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> Date: Tue, 24 Jan 2012 14:48:40 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Anak tidak mau mengunyah makanan hi mbak Fitria, Coba sedikit sharing, menunggu parents lain yang mau sharing juga ya :) Kalau sudah issue seperti ini, memang dari awal perlu observasi orang tua ya :) Observe lagi apa si kecil memang 'malas mengunyah' atau 'tidak bisa mengunyah'. In general, kita semua tahu kalau anak usia 1 tahun ke atas sudah bisa diperkenalkan dengan makanan keluarga. So, sudah pasti anak akan kenal dengan makanan bertekstur tidak lembut dan bervariasi. Untuk itu ketrampilan mengunyah sudah dimiliki oleh anak usia segini. Mungkin belum tahap 'jago mengunyah' tapi sudah kenal tahap 'menguyah walau belum efektif' yang nantinya akan semakin mature seiring usianya bertambah. Bahkan fase 'sudah tumbuh gigi atau belum' tidak lagi jadi kendala untuk anak bisa mengunyah. Baca e-mail mbak, saya masih cenderung dengan kemungkinan si kecil 'malas mengunyah', mengingat stimulasi makanan yang ditawarkan sudah dibuat mbak semakin kasar bertahap teksturnya (ini salah satu trigger bagus untuk buat anak belajar mengunyah). Juga disebutkan anak mbak sudah 'banyak mengoceh' dalam arti sudah mulai tampak development dari skill bicaranya (skill yang biasanya agak tertunda kalau chewing skill anak terganggu atau anak tidak bisa mengunyah). Satu lagi, kayaknya nggak ada session 'melepeh/muntah/tersedak' ya, mbak? Apalagi kalau baru di awal suapan sudah menunjukkan rasa muntah/tersedak tsb. Artinya dia mengemut 'dengan baik' dan mungkin bukan karena mengalami kesulitan mengunyah. So, mungkin bisa lebih intens dalam melakukan tricks, in case si kecil memang 'malas' mengunyah karena hal2 tertentu. Observe lagi apakah si kecil ngemut makanan karena * terlalu asyik dengan mainan/aktivitasnya, sampai lupa mengunyah :) ? - mungkin coba dengan aktivitas makan tidak dibarengi dengan dia main aktivitas favoritnya dulu sambil amati apa ada perubahan dalam mengunyah makanan atau nggak. * tanda protes karena kenyang/bosan dengan makanannya/dll. ? - kalau seperti ini hasil observasi mbak, mungkin bisa atur timing dan porsi yang tepat makanan yang disajikan. Nggak perlu tunggu sampai habis atau berjam2. Stop dulu kegiatan makan dan tawarkan beberapa saat kemudian. Kita yang dewasa pun bisa 'eneg' kalau harus berhadapan dengan makanan yang sama selama 2 jam-an, apalagi waktu kita kenyang/bosan dengan makanan tsb. :) * trauma karena 'dipaksa makan' ? - Nggak selalu, tapi kadang ini jadi tanda 'protes' dia juga :) Kebayang, dia mungkin lagi nggak mau makan, ya sudah ... mengemut caranya dia untuk menghentikan suapan makanan ke mulutnya terus :) Tricks nya, mungkin dengan 'konsolidasi' dulu issue ini, sampai dia kembali ke tahap 'meal time is fine time' :) * belum pernah diberi praktek langsung cara mengunyah? - Kalau memang iya, saatnya nih mbak, makan bersama (pilih menu yang crunchy kalau perlu) dan praktekkan di depan si kecil bagaimana cara mengunyah yang baik. Bunyi 'kriuk' dan mimik wajah mbak yang 'mengundang' mungkin akan buat dia tertarik juga merasakan sensasi yang sama hehehe Observe dan lakukan tricks yang mbak bisa modifikasi sesuai typical anak mbak. Siapa tahu dengan cara seperti ini anak mbak bisa mulai semangat untuk mengunyah makanan. Toddlers are fast learners and very good at imitating us :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi On 1/24/12, inicho...@yahoo.com <inicho...@yahoo.com> wrote: Mmm..karna belom ada yg respon, saya coba nanya lagi deh...kali ada yg kelewat baca... Dear parents, Mohon sharing dan masukannya.. Anak saya (laki2,16bln) kalau makan sepertinya tidak mau mengunyah. Sejak umur 9-10bln saya berikan tim saring-tim-nasi lembek-nasi biasa bertahap, tapi semuanya langsung glek ditelan atau diemut lamaaaaa sekali sampai akhirnya langsung ditelan (makin kasar makanannya,makin lama ngemutnya sebelum lsg ditelan). Dia juga tidak suka ngemil finger food, dari mulai buah,biskuit atau pun roti. Buah maunya diblender dan diminum dengan sendok. Kalau makan nasi atau yang agak bertekstur kadang ujung2nya diblender karna udah 2 jam makan cuma bbrp suap. Kalo diblender sih cepet,atau kadang nasi biasa+sup krim jadinya cepet,tapi ga dikunyah.. Gigi sih udah 8 atas-bawah dan dia juga ngoceh banyak. Kira2 gimana ya rangsangannya supaya dia mau ngunyah?biar bisa lebih variasi makannya.. <deleted> -------------------------------------------------------------- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -------------------------------------------------------------- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita