Hi mbak Firli,

Ikutan nimbrung ya :)

Masalah pendidikan usia dini:
Yup, saya setuju dengan sharing moms lainnya, mungkin cari alternatif
kegiatan sosialisasi rutin yang tidak tiap hari :)

Cermati lagi, apa memang dia merasa 'kesepian'? hehe .. Karena kalau
ternyata nggak seperti itu, lebih baik kalau dia spend time at home
dengan orang2 terdekatnya :)
At least dia masih bisa menikmati waktu 'santai' di rumah, belum
terlalu 'dini' untuk ikut ritual yang seminimal apa pun tetap berupa
'ritual'/disiplin yang harus dia ikuti.  Lain halnya kalau memang
tidak rutin tiap hari dan tetap amati kesiapannya.

Kadang memang seperti itu, mbak.  Anak kelihatan 'happy' ikut kegiatan
'sekolah', lalu ada 'jeda' (libur, izin, weekend, dll.) - saat kembali
ke 'sekolah' lagi, dia mulai 'protes' karena dia berasumsi 'kegiatan
menyenangkan di sekolah itu' yaaa cuma minggu kemarin aja, jangan jadi
rutin begini dong hehehe

Kebetulan 3 anak saya masuk sejak pra TK (usia harus 3 tahun ke atas
at the latest on 31 Aug di tahun ajaran tsb.)  Jadi Rena dan Aleta
yang ultahnya di atas tgl. itu saya masukkan ke tahun ajaran
berikutnya. O ya, di sekolah mereka juga ada kelas Batita (usia harus
2 tahun ke atas).
Usia yang 'mungkin' bedanya menurut kita ' ah .. hanya 1-2 bulan or 6
bulan-1 tahun'  ternyata 'kesiapan mental' nya beda jauh lho! :)
Dan memang, kesiapan mental untuk 'sekolah' yang lebih matang justru
lebih baik untuk dia dan untuk kita orang tuanya hehe
1 minggu pertama sekolah (ini masa saya mengantarkan anak2 saya dan
menunggu di pelataran sekolah) sudah cukup banyak saya lihat 'drama'
seperti Faza saat mereka masuk kelas Batita. The worst case, mereka
akhirnya 'sekolah' dengan orang tua di dalam kelasnya :) sementara 3
anak saya sudah ikut mobil jemputan sekolah sendiri (yang disupiri
orang tua murid) sejak minggu ke-2 pra TK mereka.  Saya pribadi merasa
cukup jauh 'rentang emotional readiness yang ada' untuk anak2 yang
bahkan hanya beda usia 6 bulan.

Nggak perlu 'cemas' dengan masalah sosialisasi dan kosa kata, Faza
anak cerdas, dia bisa menguasainya dengan mudah di lingkungannya juga
di 'sekolah' tidak rutin-nya.

Masalah rambut newborn ..
Yup, itu normal. Baby 'lumrah' mengalami rontok rambut di 6 bulan
pertama kehidupannya :)
Sesaat setelah lahir, level hormonnya langsung 'drop' .. dan salah
satu tandanya bisa juga dengan 'rambut rontok'.  Nggak heran ibu yang
baru melahirkan mengalami masalah rontok rambut yang sama ... ya
karena alasan yang sama, hormon tadi :)
Mereka akan punya masa 'growing stage' untuk pertumbuhan rambutnya ..
yang kadang bikin surprise orang tua karena sangat berbeda dengan
warna dan tekstur rambut lahirnya.

Ke-4 anak saya tidak ada yang digunting/digunduli waktu lahir :) ...
Sekarang mereka punya hair style yang berbeda-beda (Jovan dengan
rambut lebat hitam agak berombak, Rena yang agak berombak, tidak
setebal Jovan dan warnanya agak 'pirang', Aleta yang 'botak' waktu
lahir sekarang sangat2 curly, dan Luigi yang sangat2 lurus 'jatuh' dan
agak 'pirang') ... dan semua masih ada 'track record' hair genetic nya
di keluarga besar kami hehehe

Masalah gel rambut ..
hehe ... berharap ini hanya occasional aja kan mbak? Tidak tiap hari
dipakai :)  Masih terlalu kecil untuk 'kenal' hair cosmetic  :)
Kalau boleh usul, bisa diminimalkan saja 'chemicals' di rambut terlalu
sering, buat 'spike' style dengan busa shampo waktu dia mandi dan cuci
rambut saja untuk lucu-lucuan hehehe.
Save the gel for his teen-times, when he;ll use it a lot I guess ;)


have a nice weekend, mbak :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi



On 2/17/12, firli.mamaf...@gmail.com <firli.mamaf...@gmail.com> wrote:
Ayah &  Bunda milis BA...

Please masukannya ya

1. Anak saya Faza 2y3m, 2minggu lalu saya ikutkan PAUD,dgn alasan agar dia
makin lancar ngomong dan banyak punya teman,krn di lingkungan rmh,klo pagi
teman2nya pada sekolah,klo sore pada ngaji jd dia terlihat kesepian. 1mg
awal anaknya baik2 aja dan senang bermain,meskipun kadang nangis klo
dijemput pulang,kemudian dia sempat demam sehari dan saya liburkan 1mg biar
fit dulu,nah senin dia dah mulai PAUD lagi,tapi ketika berangkat dianya
nangis gk mau sekolah,tapi ttp diantar papanya,dan sampai disana dia maen
ama tmn2nya,begitupun dihari selasa,puncaknya di hari rabu anak sy benar2
ngamuk gak mau sekolah,sedih juga liatnya jadi kami gak antar dia
sekolah,sampai hari ini blm mau sekolah,jadi semalam kami putuskan berhenti
dulu dari PAUD,yg jadi pertanyaan
- anak saya ttp saya PAUD kan ,dgn mencari PAUD yg lain atau gak perlu ikut
PAUD
- apa sih kelebihan dan kekurangan anak2 yg ikut play group sebelum TK
- umur berapa sebaiknya anak diperkenalkan laptop

2.Ada yg tau gak gel rambut untuk anak,biar rambutnya anti badai :) saya
lagi senang bikin rambut punk ke anak saya :)

3. Anak saya yg ke2 (enzo), 2m25d rambutnya gk digundul kok skr banyak yg
rontok ya,apakah gk cocok sampho atau emang gitu klo gak di gundul ?

Maaf ya banyak pertanyaan,mohon sharing n masukannya

Terimakasih

<deleted>

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke