Makasih bgt mom infonya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: nurma lestari <uma....@gmail.com> Date: Mon, 2 Apr 2012 11:33:08 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ramuan Obat tradisional untuk baby
wah sangat bermanfaat niy info nya mba., makasih ya :) 2012/4/2 Yeni Sandri CHB <yeni.san...@enseval.com> > Dapat artikel dari teman..... > Semoga bermanfaat > 13 Ramuan Alami untuk Bayi > IBU manapun tak mau bayinya sakit. Saat si buah hati terkulai lemas karena > kembung, diare, demam, atau rewel karena biang keringat, tak sabar rasanya > segera membasmi si biang keladi. > > Bawa si kecil berobat ke dokter, itu solusi termudahnya! Hanya saja, ada > beberapa kondisi dan keadaan yang tak memungkinkan sebagian ibu untuk > segera membawa bayinya ke rumah sakit atau dokter. > > Untuk itu, tak ada salahnya bila Moms siap sedia memberikan pertolongan > pertama lewat obat tradisional, ramuan alami warisan nenek moyang yang > sudah teruji keampuhannya. Bahannya juga mudah didapatkan. Bahkan bumbu > dapur yang biasa Moms gunakan untuk memasak ternyata memiliki khasiat > obat, loh! > > Berikut beberapa resep obat tradisional yang dibagi oleh Ning Harmanto, > konsultan kesehatan herbal sekaligus pemilik PT Mahkotadewa Indonesia! > > Kembung > > - Ambil selembar daun jarak, lalu bersihkan. > - Letakkan dalam wadah bersih, tambahkan minyak telon secukupnya. > - Panaskan di atas api kecil - jangan terlalu panas dan lama. Cukup > hangat-hangat kuku saja. > - Tempelkan daun jarak tersebut - dalam keadaan hangat – di atas perut > bayi. Biarkan beberapa saat. > - Lakukan lagi jika diperlukan. > - Bisa digunakan pada bayi mulai usia 2 bulan ke atas. > > Diare > > - Hancurkan beberapa siung bawang merah secukupnya. Tambahkan sedikit > minyak kelapa. Balurkan di atas perut bayi. (Ramuan ini tidak > memberhentikan dengan segera namun dapat mengurangi diare si kecil). > - Lakukan lagi jika diperlukan. > - Bisa dilakukan untuk bayi dari usia 2 bulan hingga ke atas. > - Catatan: Tetap berikan ASI atau susu formula yang diencerkan. Untuk bayi > berusia 6 bulan ke atas, tetap berikan air putih agar bayi tidak > dehidrasi. Atau, Moms bisa pula memberikan si kecil teh dengan tambahan > sedikit madu. Berikan beberapa sendok saja, sebanyak 3 kali sehari. > > Flu > > - Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas. > - Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi > si kecil. Masukkan irisan kayu secang secukupnya – sangat baik untuk > peredaran darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya. Taburkan daun teh satu > sendok makan. Tambahkan satu atau dua buah cengkeh. > - Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat > berisi campuran rempah tadi. Aroma dan uap rempahnya berkhasiat untuk > meringankan gejala flu. > - Selain itu, Moms bisa pula menambahkan bawang putih pada sup si kecil. > Bawang putih juga dapat meredakan gejala flu. > > Batuk > > - Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas. > - Dapat dilakukan mandi rempah. Lihat caranya seperti di atas. > - Untuk obat minum – ambil kencur secukupnya dan bersihkan. Parut dan > peras lalu ambil sarinya. Buang ampasnya. Campur air hasil perasan tadi > dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil dua kali sehari, > masing-masing satu sendok makan. > - Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat. > - Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto > atau sayur bening. > > Pilek > > - Dapat dilakukan mandi rempah. Lihat caranya seperti di atas. > - Untuk obat minum. Ambil jahe secukupnya. Bersihkan, lalu parut/tumbuk > halus. Peras dan ambil sarinya. Campurkan dengan sedikit madu. Berikan > kepada si kecil 3 kali sehari, masing-masing satu sendok makan. > - Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat. > - Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto > atau sayur bening. > - Lakukan pada bayi berusia 6 bulan ke atas. > > Demam > > - Parut bawang merah secukupnya dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. > Balurkan di sekujur tubuh bayi atau anak. > - Lakukan beberapa kali hingga si kecil turun demamnya. > - Tetap berikan minum air putih atau dapat pula meminum teh herbal atau > air hangat – untuk bayi berusia 6 bulan ke atas. > > Masuk angin > > - Untuk obat minum. Ambil kencur, jahe, dan kapulaga secukupnya. Rebus > dengan air hingga tersisa setengahnya. Tunggu hingga air rebusannya hangat > lalu diminum secara teratur dua kali sehari. Berikan untuk bayi satu > sendok makan. Jika usia bayi di atas satu tahun, bisa diberikan lebih > banyak. > - Untuk obat balur. Parut beberapa siung bawang merah dan campurkan dengan > sedikit minyak kelapa. Balurkan pada bagian punggung dan perut si kecil. > Efek hangat bawang merah dan minyak kelapa dapat mengusir masuk angin pada > anak. > > Muntah-muntah > > - Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. > - Untuk obat minum. Siapkan ½ sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga dan 5 > butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah > dingin, berikan pada si kecil sedikit-sedikit, sesering mungkin atau dua > jam sekali. > - Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan > beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna > kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas > jari kunyit, dan ¼ sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air > panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu > diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat. > - Untuk bayi berusia di atas 6 bulan. > > Sariawan > > - Untuk obat minum. Moms bisa membuat minuman asam gula. Sediakan tiga > ruas jari asam jawa (buang bijinya) dan gula merah secukupnya. Rebus > dengan air secukupnya. Saring airnya dan diminum selagi hangat. > - Berikan pada bayi secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan. > - Moms dapat pula membuat teh hangat untuk diminum si kecil. > - Lakukan pada bayi berusia di atas 6 bulan. > > Bisul > > - Untuk obat balur. Sediakan 3 - 5 lembar daun angsana segar. Cuci bersih > lalu remas-remas dan letakkan di atas bisul tadi. Sebelumnya, bisul > terlebih dulu dicuci dengan air bersih atau dengan alkohol 70 persen, lalu > baluri dengan remasan daun angsana. Ganti daun angsana setiap tiga jam. > Lakukan berulang kali hingga bisul kempis. > - Cara lain, hancurkan bawang putih secukupnya lalu campur dengan minyak > kelapa dan panaskan di atas lilin atau api. Setelah hangat, oleskan ramuan > tadi di atas bisul. Lakukan beberapa kali hingga bisul mengempis dan > sembuh. > - Waspada jika bisul tidak sembuh dalam jangka waktu tiga bulan atau > lebih. Periksakan pada dokter terkait. > > Biang keringat > > - Sediakan buah mentimun secukupnya, lalu blender/parut/tumbuk halus. > Tambahkan dengan bedak beras dingin secukupnya. Aduk hingga rata. Oleskan > pada kulit yang terkena biang keringat. > - Lakukan beberapa kali hingga biang keringat kering dan sembuh. > > Campak > > - Sebagai obat minum, sediakan daun pegagan segar dan rebus dalam air > hingga tersisa setengahnya. Setelah hangat, berikan air rebusan tadi untuk > diminum bayi Anda. Bila perlu, tambahkan madu secukupnya. > - Berikan secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan. > > Gatal-gatal > > - Ambil temu hitam, temu kunci dan kunyit secukupnya. Campur dan haluskan. > Lalu oleskan pada kulit yang gatal. > - Lakukan beberapa kali hingga gatal-gatal hilang. (Sumber: Mom & Kiddie) > >