Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya, aku masih 
berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada 
di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami."Anakku, demi dirimu aku terus 
bertahan, sampai aku bisa melihatmu. Itu adalah harapanku. Aku tahu dalam hidup 
ini, kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan, sungguh 
bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai 
kesempatan untuk itu. Didalam komputer ini, ayah

mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan 
kamu hadapi. Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah." "Anakku, selesai menulis 
surat ini, ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun. Ayah 
sungguh bahagia. Cintailah ibumu, dia sungguh menderita, dia adalah orang yg 
paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai"".

Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK, SD, SMP, SMA sampai 
kuliah, semua tertulis dengan lengkap didalamnya. Dia juga menulis sebuah surat 
untukku.""Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan 
dalam hidup ini. Maafkan salahku, maafkan aku tidak pernah memberitahumu 
tentang penyakitku. Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya. 
Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini, berarti kau telah 
memaafkan aku. Terima kasih atas cintamu padaku selama ini. Hadiah-hadiah ini 
aku tidak punya kesempatan untuk memberikannya pada anak kita. Pada bungkusan 
hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya"."

Kembali ke rumah sakit, suamiku masih terbaring lemah. Aku menggendong anak 
kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata: "Sayang, bukalah matamu 
sebentar saja, lihatlah anak kita. Aku mau dia merasakan kasih sayang dan 
hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah payah dia membuka matanya, tersenyum... 
......... ..anak itu tetap dalam dekapannya, dengan tangannya yg mungil 
memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah. Tidak tahu aku sudah menjepret 
berapa kali momen itu dengan kamera di

tangan sambil berurai air mata........ ......... ...

------------

Teman2, aku sharing cerita ini kepada kalian, agar kita semua bisa menyimak 
pesan dari cerita ini.Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir 
atau mata masih sembab sehabis menangis, ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika 
ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi, 
sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati. Siapa tau apa yg akan terjadi 
besok? Ada sebuah pertanyaan: Jika kita tahu besok adalah hari kiamat, apakah 
kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita 
ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat, pikirlah matang2 semua yg akan 
kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kirim email ke