Hahahahaha ... aduh saya jadi tidak enak nich, kok malah jadi saling serang.


Melanjutkan masalahku itu sebenarnya adalah. 
Kami bedua sudah periksa laboratorium. Baik saya maupun istri sudah
sama-sama periksa di ahlinya masing-masing, untuk pemeriksaan darah dan
urine saya percayakan di Lab.Prodia Matraman dengan di Lab RSB. Restu
Cililitan.  Untuk sperma saya percayakan di Lab Biologi UI Salemba.

Kejadian khusus yang pernah dialami : 
*       Operasi Kista sebanyak 3 buah dengan tempat kista yang tidak aku
ketahui ( Lupa nanya ), 
*       Menstruasi yang tidak teratur. ( Kadang 1 bulan sekali kadang malah
3 bulan sekali ) Untuk lamanya haid paling cepat 1 minggu paling lambat
penah sampai 52 hari.
*       Pernah mengalami pendarahan sampai 3 bulan ( Kemungkinan karena
kista karena setelah operasi pendarahan berhenti ).

Dokter kami sejak awal adalah Prof.Dr.Busisa Gultom SpOG - Beliau praktek di
RS.Mitra Internasional Kp.Melayu, RS Restu Cililitan, RS. UKI Cawang.
Sekarang beliau sudah almarhum sejak Oktober 2003.   Sempat 2 kali kami
kemudian ganti dokter namun karena mereka tidak mampu kemudian kami di rujuk
ke RS. Nasional Cipto Mangunkusumo.  Disana kami ditangani oleh dokter koas
( Dokter baru praktek / belajar )  sebenarnya kami berminat untuk
melanjutkan rujukan tersebut namun karena dalam permeriksaan perdana di RS.
Cipto tsb kesan awal yang diciptakan sudah tidak ramah dan bersahabat jadi
kami memutuskan untuk mencari lagi dokter specialis yang lain.  Kami sadar
bahwa di RS Cipto ini pastilah banyak dokter senior yang sudah ahli
dibidangnya namun karena Rumah sakit ini adalah Rumah sakit universitas jadi
yach .... 
Dasar keputusan yang kami ambil tsb adalah dengan diucapkannya kata-kata
sang koas bahwa " Dia harus diapakan nich, coba tanya dokter .... deh sambil
menyuruh salah seorang suster untuk menanyakannya "  kesanku saat itu adalah
bagaimana bisa seorang pasien yang sudah ditelanjangi dan ditonton oleh
lebih dari 3 orang koas kok yach masih tidak tau apa yang akan dikerjakan
... bagaimana kalau pasien itu sudah parah yach ... bisa-bisa udah kehabisan
darah baru deh dokternya langsung yang megang.  
Masalah penilaian atas RS Cipto ini tidak perlu dibahas karena ini adalah
kesan pribadi, bukan maksud hati untuk menjatuhkan satu sama lain melaikan
hanya sharing saja.

Mungkin ada dari Ibu atau Bapak yang pernah mengalami kejadian medis seperti
kejadian medis istriku diatas.  Kalau kemudian bisa membuahkan hasil kasih
seorang anak langkah apa yang sudah dilakukan ... apakah ada pemeriksaan lab
lain selain yang sudah kami lakukan  lalu  ada dokter specialis yang memang
bagus nggak yach tapiiiii sudah dialami sendiri bukan pengalaman saudara
atau orang lain. Karena nanti kalau nggak malah jadi ribut lagi kayak yang
dibawah ini .... hahahahaha ..
Mbok yach pada sabar thooooo ...

salam


> ----------
> From:         Bambang
> Agustutianto[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Monday, January 12, 2004 1:45 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      RE: [balita-anda] Tanya Dokter Fertilitas
> 
> kok saya dibawa2????
> f(?_?)
> 
> -----Original Message-----
> From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, January 12, 2004 12:33 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Tanya Dokter Fertilitas
> 
> 
> Kalau itu mah Oom BA dan Pak Pria saja, kalau amal atau zakat yang pasti
> jangan ke Dr he..he..he...kalau Dr sih duitnya sudah banyak...mending
> sumbang ke bencana alam atau orang yang membutuhkan...Kalau amal buat
> orang
> kaya itu mah mesti ada pamrihnya biasanya...
> 
> Rgrds,
> Lilis
> 
> 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke