-----Original Message-----
From: Erika Wasito [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 16, 2004 5:25 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [alumni-ipb] FW: Re: penjelasan - 85% Daging Ayam Broiler Mengandung 
Antibiotik
 
Netters,
Saya fwd penjelasan dari penelitinya (alumni IPB juga) soalnya beliau lupa 
mencantumkan e-mail IPB.  Kalau masih perlu klarifikasi saya kira beliau nggak 
keberatan dihubungi langsung...
thx  
>From: "D.N Iswarawanti" 
>To: "Erika Wasito" 
>CC: "Rusiana Sudarudono" 
>Subject: Re: [alumni-ipb] Re: [FKH-IPB] 85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik 
>Date: Fri, 16 Jan 2004 11:56:53 +0700 
> 
>Dear Erika and colleagues, 
> 
>Baru pertama kali lho saya joint network IPB ini, seneng juga ya. BTW, greetings for 
>alumni BDP. Besok Sabtu Jan 16, alumni BDP 23 Agro mau reuni di Jkt. 
> 
>Tentang artikel di Media Indonesia itu, saya juga sudah baca, dan nggak terlalu happy 
>dengan ulasannya. Padahal sudah direcord and sudah dikasih summary research, masih 
>juga salah kutip. 
> 
>Saya ingin menjernihkan issue ini. 
>Penelitian dilakukan oleh Sdri Rusiana ( staff badan POM) sbg bagian MSc thesis 
>beliau waktu ngambil S2 di SEAMEOUI, kebetulan Dr. Pratiwi Sudharmono dan saya 
>membantu membimbing beliau. Analisa dilakukan di Balivet,shg hasil dapat dipercaya 
>(accurate). 
> 
>Penelitian dilakukan di Jkt, dengan sampel yang diambil secara teliti ( menghindari 
>duplikasi peternakan) dari berpuluh-puluh peternakan di jabotabek dan Cikampek. Total 
>sampel adalah 160 liver dan160 daging paha ayam broiler ( bukan ayam kampung) yang 
>diambil secara random. 
> 
>Pada sampel liver ayam broiler itu ditemukan 41.3 % sampel yg mengandung residue 
>antibiotik penisilin sebesar dalam range MRL ( batas residue maks) dari CODEX, dan 45 
>% yang dibawah range MRL (nilai MRL dalam range, karena yang dianalisa kelompok 
>antibiotik).  Ini berbahaya bagi kita, krn long term exposure bisa memp. teratogenic, 
>mutagenic effect, dll. 
>Adanya  residue di liver bisa dimengerti, krn memang fungsi hati spt menyaring, 
>sehingga chemical substances pasti akan teracumulated disana, jadi memang berbahaya 
>makan hati ayam broiler ( dari dulu orang asing nggak pernah mau makan jeroan, krn 
>memang memp. resiko bagi kesehatan, iya khan ?). 
> 
>Di dalam daging ayam broiler ditemukan beberapa sampel ( dari total 160 sampel) yg 
>mengandung antibiotik, tetapi tdk signifikan jumlahnya . Jadi hanya kemungkinan kecil 
>ditemukan daging di pasaran yg mengandung antibiotik. Tapi jangan happy dulu! Krn 
>kalo ayamnya dipotong setelah habis diberi makan atau obat yg ada hormon & 
>antibiotiknya, ya berbahaya. Hal Ini diobserved/dijumpai  di rumah potong 
>kecil/tradisional atau di pasar-pasar. Beberapa references menyatakan bhw withdrawel 
>time yang baik adalah min 1 mgg- 2 mgg, kurang dr itu, antibiotik akan terakumulasi 
>di daging. 
> 
>Penelitian ini mengumpulkan daging dari beberapa jenis peternakan yang berbeda, 
>ternyata peternakan inti rakyat dan peternakan yang besar sudah menerapkan GAP ( Good 
>Agriculture Practices), sehingga daging produksi mereka free from residue. Kita 
>observed cara pemasaran 3 jenis peternakan yang berbeda tsb, ternyata peternakan yang 
>besar/bagus memasarkan produknya ke supermarket2.( List supermarket ada di thesis 
>research).  Tetapi pada hati ayam yang dijual masih ditemukan adanya residue. 
> 
>Kita juga menelusur siapa konsumen daging dan hati yang mengandung residue, ternyata 
>anak2 dan balita ( untuk hati) dan keluarga berpenghasilan menengah ke atas ( untuk 
>daging) ! 
> 
>Implikasi penelitian ini adalah 
>- Anak bayi dan balita jangan sering dikasih hati ( walau tujuannya utk nambah zat 
>besi). Lebih baik kasih daging yang juga ada zat besi nya. 
>- daging ayam broiler yang di supermarket aman. 
>- Masyarakat ekonomi menengah dan tinggi memp resiko thd bahaya antibiotik dr ayam. 
> 
>Demikian,semoga bermanfaat. 
> 
>Oh ya, residue antibiotik tidak hilang dengan pamanasan, mungkin berkurang dikit krn 
>terurai ya. Ada yang bisa bantu saya hai orang-orang food technologist ? 
> 
>Mbak Rusi, ada comment gak ? 
> 
> 
>Iis 
> 
> 
>  =================================================================== 
>Ir. D.N. Iswarawanti  MSc. 
>ICD/SEAMEO Cooperative Program 
>SEAMEO TROPMED Regional Center for Community Nutrition - University of Indonesia 
>SEAMEO Building. Salemba 6. Jakarta. 10430 
>INDONESIA 
>Phone : ( 62 21) 390 9205 
>Fax      : ( 62 21) 391 3933 
>Mobile phone ( 62) 816 1656 653 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Erika Wasito 
>   To: [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Thursday, January 15, 2004 3:44 PM 
>   Subject: FW: [alumni-ipb] Re: [FKH-IPB] 85% Daging Ayam Broiler Mengandung 
> Antibiotik 
> 
> 
>   Iis, 
> 
>   FYI, below i recieved from milis IPB, kalo elo ikutan mungkin juga pernah baca 
> beberapa comment senada. Gue juga dapat pertanyaan dari beberapa temen gue disini 
> ttg penelitian itu (ternyata efeknya heboh juga ya...) Mungkin elo bisa bantu jawab 
> pertanyaan ini: residu antibiotika itu bisa hilang karena proses pemasakan nggak? 
>   Kalo dari below e-mail, disebut ada withdrawl period, apa ini masih berlaku 
> setelah ayamnya dipotong atau hanya waktu ayamnya hidup? 
> 
>   tolong jelasin ya...  waktu di SEAMEO  gue lupa nanya langsung.... 
> 
>   thx 
> 
>   Erika 
> 
> 
>   >From: "Setiadjit-Ds" 
>   >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] 
>   >To: [EMAIL PROTECTED] 
>   >CC: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 
>   >Subject: [alumni-ipb] Re: [FKH-IPB] 85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik 
>   >Date: Wed, 14 Jan 2004 11:23:14 +0700 
>   > 
>   >Sejawat yth; 
>   > 
>   >Biasalah mbak HOAX, kurang kerjaan cari topik penelitian yang bombastis agar 
>   >dapat kucuran dana!  Ayam kampungpun sekarang juga sudah dibudidayakan dan 
>   >pasti juga ada kadar antibiotiknya.  Cuma berapa kadarnya, apa jenisnya, 
>   >berapa withdrawl periodenya, dimana didepositnya perlu diperjelas oleh yang 
>   >empunya penelitian.  Terus "pake" methoda dan instrumen apa buat penelitian 
>   >tersebut. 
>   >Yang juga paling penting siapa drh yang "pegang" peternakan tersebut. 
>   > 
>   >Yang jadi masalah jika berita ini ditangkap mentah-mentah oleh masyarakat awam 
>   >dan ada yang iseng kasih komentar MAU AMAN JANGAN MAKAN AYAM. 
>   > 
>   >Salam 
>   > 
>   >On Wed, 14 Jan 2004 03:02:48 -0000 
>   >   "nquinike" wrote: 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > >hello vets! 
>   > >bener ngga' nih... "85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik" 
>   > >wah, kasihan donk... ibu2 jadi bingung nih, mau kasih makan anaknya 
>   > >apa....? mau daging sapi, takut kena madcow, mau kasih makan ikan, 
>   > >katanya banyak mengandung logam berat... skrg, ayam pun bermasalah 
>   > >dengan residu AB-nya? 
>   > >So.... yg paling aman apa donk? Jadi vegetarian? hehe... ngga' aman 
>   > >juga... (ada residu pestiside di sayuran...?) 
>   > > 
>   > >yuk, take care, 
>   > >Quinike 
>   > > 
>   > >~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ 
>   > > 
>   > >85% Daging Ayam Broiler Mengandung Antibiotik 
>   > > 
>   > >JAKARTA--MIOL: Hasil penelitian mengungkapkan sebanyak 85% daging 
>   > >dan 37% hati ayam broiler di Jabotabek mengandung residu kelompok 
>   > >antibiotik penisilin cukup besar. Jika daging dan hati ayam itu 
>   > >dikonsumsi dalam jangka waktu cukup panjang berisiko munculnya 
>   > >berbagai penyakit. 
>   > > 
>   > >Hal itu diungkapkan dua peneliti, Rusiana dan DN Iswarawanti, pada 
>   > >Seminar SEAMO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) 
>   > >dan Tromed RCCN (Tropical Mendicine Regional Center for Community 
>   > >Nutrition) Universitas Indonesia di Jakarta, Senin (22/12). 
>   > > 
>   > >Kepada Media, Rusiana yang juga menjabat Kepala Seksi Penilaian 
>   > >Produk Pangan Fungsional Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) 
>   > >mengatakan telah melakukan penelitian ayam broiler di Jabotabek 
>   > >(Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Sebanyak 80 ekor ayam 
>   > >broiler dijadikan sampel untuk penelitian. 
>   > > 
>   > >Berdasarkan hasil penelitiannya, ternyata hasilnya 85% daging ayam 
>   > >broiler dan 37% hati ayam broiler itu mengandung residu antibiotik. 
>   > >Rusiana menjelaskan dari sampel daging dan hati broiler itu terdapat 
>   > >residu antibiotik tylosin, penicillin, oxytetracycline, dan kanamycin. 
>   > > 
>   > >Penelitian sampel kelompok antibiotik menggunakan metode Bioassay dan 
>   > >hasil analisisnya dinilai berdasarkan Codex Alimentarius Commission 
>   > >(CAC) atau standar pangan yang digunakan Organisasi Kesehatan Dunia 
>   > >(WHO), Organisasi Pangan Dunia (FAO), dan standar European Economic 
>   > >Community (EEC). 
>   > > 
>   > >''Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa kelompok antibiotik 
>   > >penisilin merupakan residu yang paling banyak ditemukan di hati 
>   > >ayam,'' kata Rusiana. 
>   > > 
>   > >* 
>   > > 
>   > >Sementara itu, Iswarawanti menambahkan hati ayam broiler mengandung 
>   > >lebih banyak antibiotik kelompok penisilin dibandingkan daging. 
>   > >Kandungan antibiotik penisilin mencapai 41,3% jika dihitung 
>   > >berdasarkan maximum residue limit--MRL per batas maksimal residu). 
>   > >Angka itu masih di bawah 45% kandungan MRL residu penisilin. 
>   > > 
>   > >Namun, dia mengingatkan bahwa sebenarnya kelompok antibiotik 
>   > >penisilin itu bukan digunakan untuk ternak ayam, melainkan untuk 
>   > >pengobatan manusia. Jadi, jika daging dan hati ayam broiler itu 
>   > >dikonsumsi dalam jangka waktu panjang sangat membahayakan kesehatan 
>   > >manusia. 
>   > > 
>   > >Iswarawanti menjelaskan penyakit yang ditimbulkan akibat mengonsumsi 
>   > >daging dan hati ayam broiler yang mengandung antibiotik itu secara 
>   > >berkepanjangan bisa menyebabkan teratogenic effect, carcinogenic 
>   > >effect, mutagenic effect dan resisten terhadap antibiotik sendiri. 
>   > > 
>   > >Rusiana menjelaskan bahwa teratogenic effect adalah kandungan 
>   > >antibiotik bisa menyebabkan efek buruk untuk ibu yang mengandung, 
>   > >terutama untuk janinnya. Ibu yang mengandung bisa mengalami keguguran 
>   > >atau bayi yang dilahirkan cacat. 
>   > >Kalau carcinogenic effect, antibiotik yang masuk ke dalam tubuh dapat 
>   > >menyebabkan munculnya penyakit kanker. Sedangkan mutagenic effect, 
>   > >antibiotik dapat menimbulkan mutasi bagi mikroorganisme seperti 
>   > >bakteri. 
>   > > 
>   > >* 
>   > > 
>   > >Sementara itu, bagi mereka yang banyak mengonsumsi daging dan hati 
>   > >ayam yang mengandung antibiotik, tubuhnya akan mengalami resistan 
>   > >terhadap reaksi antibiotik. Maka, obat antibiotik yang dikonsumsi 
>   > >orang yang banyak makan hati ayam yang mengandung antibiotik tidak 
>   > >akan menimbulkan efek apa pun. 
>   > > 
>   > >''Antibiotik itu juga bisa menimbulkan alergi seperti menimbulkan 
>   > >bintik-bintik dan gatal-gatal pada kulit,'' tambah Rusiana. 
>   > > 
>   > >Dia menjelaskan, untuk daging yang kandungan antibiotiknya rendah 
>   > >relatif aman. Tetapi, hati ayam yang banyak ditemukan mengandung lebih 
>   > >banyak antibiotik penisilin sudah perlu hati-hati untuk 
>   > >mengonsumsinya. ''Padahal, selama ini banyak orang yang mengharapkan 
>   > >mendapat asupan zat besi dengan memakan hati ayam. Tetapi, hati 
>   > >ayamnya ternyata belum aman,'' katanya. 
>   > > 
>   > >Ditanya kenapa daging dan ayam brolier mengandung antibiotik terutama 
>   > >penisilin, Iswarawanti mengatakan kemungkinan ketidaktahuan dan 
>   > >tidak adanya penyuluhan bagi peternak ayam. Mereka hanya mengharapkan 
>   > >ayamnya sehat, maka disuntik atau diberi pakan yang mengandung 
>   > >antibiotik. (MI/O-1) 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > >Yahoo! Groups Sponsor 
>   > > 
>   > > 
>   > >  ADVERTISEMENT 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > >Yahoo! Groups Links 
>   > > 
>   > >To visit your group on the web, go 
>   > >to:http://groups.yahoo.com/group/FKH-IPB/ 
>   > >To unsubscribe from this group, send an email 
>   > >to:[EMAIL PROTECTED] 
>   > >Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > 
>   
> >===========================================================================================
>  
>   >Gunakan layanan download ringtone dan wallpaper dari Fun Dering dari PlasaCom 
> untuk menambah keceriaan di handphone Anda... http://fun.plasa.com 
>   
> >===========================================================================================
>  
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   >------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--> 
>   >Buy Ink Cartridges or Refill Kits for your HP, Epson, Canon or Lexmark 
>   >Printer at MyInks.com. Free s/h on orders $50 or more to the US & Canada. 
>   >http://www.c1tracking.com/l.asp?cid=5511 
>   >http://us.click.yahoo.com/mOAaAA/3exGAA/qnsNAA/IYOolB/TM 
>   >---------------------------------------------------------------------~-> 
>   > 
>   >Yahoo! Groups Links 
>   > 
>   >To visit your group on the web, go to: 
>   >  http://groups.yahoo.com/group/alumni-ipb/ 
>   > 
>   >To unsubscribe from this group, send an email to: 
>   >  [EMAIL PROTECTED] 
>   > 
>   >Your use of Yahoo! Groups is subject to: 
>   >  http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
>   > 
>   > 
> 
> 
>------------------------------------------------------------------------------ 
>   Help STOP spam with the new MSN 8 and get 2 months FREE* 


  _____  

Protect your PC - Click here <http://g.msn.com/8HMBEN/2755??PS=>  for McAfee.com 
VirusScan Online 
  _____  

Yahoo! Groups Links
*       To visit your group on the web, go to:
        http://groups.yahoo.com/group/alumni-ipb/
          
*       To unsubscribe from this group, send an email to:
        [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
          
*       Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service 
<http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 

Kirim email ke