Keponakan saya (anak kakak suami saya) persis seperti anak Pak Herman, umur 5 tahun. Tapi ini sama yang-ti-nya (nenek dari ibunya). Kalau yang-ti datang kerumah dari jawa, udah deh, udah pasti nggak boleh pulang, nggak boleh nginap dirumah saudara yang lain. Gak boleh kemana-mana, apa-apa maunya sama yang-ti. Semuanya sama yang-ti. Kalau yang-ti mau pulang lagi ke jawa, pasti subuh pagi-pagi banget, saat si cucu belum bangun. Kalo enggak, itu ponakan saya bisa nangis sejadi-jadinya. Emang si ponakan saya ini pernah beberapa kali tinggal sama yang-ti di jawa sana, tapi cuma 1-3 bulan gitu, beberapa kali. Saya pikir itu karena yang-ti nya terlalu memanjakan ponakan saya itu, apa-apa diturutin, sementara kalo sama ayah-ibunya kan enggak bisa begitu. Yang saya kadang gimanaaaa ... gitu, soalnya si yang-ti jadi gak pernah nginap dirumah cucunya yang lain, yaitu si kecil saya dirumah. Jadi sedih gak pernah dikunjungi. Nah saya pengen juga tuh, sharing mom's n dad's disini, siapa tau bisa buat ponakan saya itu. Salam Bundanya Nayla.
Ella <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Herman, Ngerasain deh gimana sedihnya kalo anak kita sendiri lebih deket dekat orang lain even itu adalah saudara kita sendiri. Masih lebih beruntung dengan saudara, ada beberapa teman yang anaknya lebih lengket dengan BS ato PRT Pak Herman, Menurut teori yang saya baca seorang anak akan lebih dekat dengan seseorang yang memberi dia makan, mengajak bermain, pokoknya yang waktunya lebih banyak bersama dia. Mungkin ini yang terjadi dengan si anak dan uwaknya. Apalagi setiap permintaannya dituruti sang uwak. Jadi lebih lengketlah dia. Mungkin solusinya adalah berdialog atau komunikasi, soalnya umurnya kan udah hampir 3 thn. Jadi dia sudah agak bisa menjelaskan situasi hatinya. Coba mama ato papanya bujuk, bilang mama dan papa akan senang sekali kalo hari ini kamu mau maen ato makan bersama kami. Jelaskan kalo mama/papa sayang sekali sama dia, jadi suka kangen kalo dia gak ada ato lagi maen sama uwak. Atau sesekali ikut bermain dengan uwak dan sianak, coba perhatikan gimana interaksi antara mereka, apa bisa kita tiru. Jiwa seorang anak adalah murni tidak ada paksaan ato pamrih dia akan melihat dan merasakan dengan tulus apa yang kita berikan. Tidak cukup membantu, tapi bisa dicoba dan pasti butuh waktu. Mungkin ada sharing dari rekan lain . Maaf kalo tidak berkenan. Thank you and regards, Ella email address: [EMAIL PROTECTED] ----- Original Message ----- From: "Herman" To: Sent: Friday, February 06, 2004 11:41 AM Subject: [balita-anda] memenangkan perhatian anak Sekedar sharing... saya seorang ayah dengan 2 (dua) orang anak perempuan, anak pertama usia 2,9 tahun yang kedua 5 bulan. saya punya saudara perempuan yang rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal kami (beda satu rumah). saudara saya tsb dekat sekali dengan anak pertama kami, semua permintaannya dituruti, sering diajak pergi jalan-jalan. akhir-akhir ini malah kalo tidurpun maunya sama uwaknya tsb. saudara saya anaknya sudah gede-gede (kuliahan), dan kuliahnya di luar pulau. kami selaku orang tuanya sering nggak dianggap. mau apa-apa mesti sama uwaknya, seperti mandi, makan, sampe pipispun kalo uwaknya ada dirumah maunya sama uwaknya tsb. malah kalo uwaknya main kerumah oleh anak saya uwaknya nggak boleh pulang, kalo pulangpun maunya ikut. pernah kejadian waktu uwaknya main kerumah setelah cape main anak saya tertidur sama uwaknya tetapi uwaknya kemudian pulang, tapi nggak lama anak saya terbangun sambil nangis-nangis mencari uwaknya sampe teriak-teriak agar kami menjemput uwaknya. tolong dong sharingnya atau kalo ada solusinya bagaimana agar sianak nggak terlalu dekat sama uwaknya tersebut. Saya nggak tega utk langsung misahin mereka, kasihan anak dan saudara saya tersebut. terima kasih sebelumnya. salam herman --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online