CARDIOPULMONARY RESUSCITATION ( CPR ) UNTUK DIRI SENDIRI (jika kita
sendirian)

 Apa yang harus kita lakukan jika terkena serangan jantung saat kita hanya
seorang diri? Dua orang staf Johnson City Medical Center menemukan metode
 ini dan mereka menelitinya secara mendalam di Unit Gawat Darurat rumah
sakit kami, serta menulis artikel mengenai hal tersebut. Tulisan mereka
telah diterbitkan, dan bahkan temuan ini mereka masukkan dalam pelatihan
CPR dan ACLS. Metode yang disebut 'Cough CPR' ('CPR lewat Batuk') ini
terbukti dapat dan berhasil dilakukan, dan seorang ahli penyakit jantung
mengakuinya.

 Seandainya Anda pernah menerima email ini Anda patut merasa bahagia karena
banyak yang peduli kepada Anda. Jika kita menerima email ini lalu
meneruskannya kepada 10 orang, bisa dipastikan bahwa paling tidak akan ada 1
orang yang dapat kita selamatkan jiwanya.
 Bacalah email ini... yang tertulis di dalamnya bisa menyelamatkan Anda!


 Bayangkan bahwa Anda sedang dalam perjalanan pulang ke rumah (seorang diri,
tentu saja). Saat itu pukul 6.15 sore. Anda betul-betul penat, jengkel dan
frustasi setelah seharian bekerja berat. Tiba-tiba dada Anda terasa amat
sakit, dan rasa sakitnya kemudian menjalar ke lengan dan terasa sampai ke
bagian rahang. Rumah sakit terdekat dari rumah jaraknya hanya lima mil.
 Sayangnya, Anda tidak tahu apakah Anda bisa melanjutkan perjalanan sejauh
itu. Apa yang harus Anda lakukan? Anda sudah pernah berlatih melakukan
resusitasi jantung (CPR), tetapi sayangnya sang pelatih tidak mengajarkan
cara melakukannya pada diri Anda sendiri.


 AGAR SELAMAT DARI SERANGAN JANTUNG SAAT TIDAK ADA ORANG DI SEKITAR KITA


 Orang yang terkena serangan jantung pada umumnya sedang sendirian saat
serangan tersebut datang, dan kami kira metode dalam artikel ini bisa
diterapkan. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan, orang yang jantungnya
berdetak tidak beraturan dan mulai tidak kehilangan kesadaran hanya
mempunyai waktu 10 detik sebelum tidak sadarkan diri.


 Tetapi, mereka bisa menolong diri sendiri dengan batuk berulang-ulang dan
dengan sekuat tenaga. Sebelumnya, mereka harus menarik napas dalam-dalam,dan
batuk yang dikeluarkan pun harus sekeras dan sepanjang mungkin, seperti
kalau kita akan membuang dahak yang menyumbat di dada kita.
 Menarik napas dalam lalu batuk sekuatnya ini harus diulang terus-menerus
tanpa henti setiap 2 detik sampai bantuan tiba atau sampai detak jantung
terasa normal kembali.
 Dengan menarik napas dalam-dalam, oksigen akan masuk ke dalam paru-paru,
sedangkan gerakan dada akibat batuk akan menekan jantung dan membuat darah
tetap bersirkulasi. Tekanan pada jantung juga akan membuat organ tersebut
kembali berdenyut dengan normal. Dengan demikian korban serangan jantung
bisa sampai ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan medis.


 Ceritakan metode ini kepada sebanyak mungkin orang; dengan demikian nyawa
mereka bisa terselamatkan! Dikutip dari laporan berkala Health Cares,
Rochester General Hospital, No. 240 "AND THE BEAT GOES ON..." (cetakan ulang
dari terbitan The Mended Hearts, Inc.: Heart Response).


 JADILAH SAHABAT BAGI ORANG LAIN DAN KIRIMKAN TULISAN INI KEPADA SEBANYAK
MUNGKIN SAHABAT ANDA

Fx.Mingky Listiyadhi
PT.Hero Supermarket Tbk
Hero Building II Lantai 6, Jl. Jend.Gatot Subroto 177A Kav.64
Jakarta Selatan - DKI - 12870 - Indonesia
telp. 021-83788147 Fax. 021-8355571 Hp : 0815-8386595
email terima: [EMAIL PROTECTED]   dan   email kirim:
[EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke