ayahnya irfan wrote:
ada tuch sdn percontohan di cipedak, jaksel (deket ciganjur). Namanya : SDN Cipedak 05. pagi. Jl. Swadaya (masuknya dari jln M.Kahfi, sebelum pertigaan ciganjur). Uang masuknya 2 tahun lalu 100.000, spp bulanan sekarang 35,000. Ada bhs inggris, komputer, dan kegiatan eks kul lainnya. Kalau di kelas 6-nya nanti masuk ranking 10 besar bisa langsung masuk smp negeri yg ditunjuk tanpa test. FYI, semua sdn yg non percontohan di jakarta sekarang bebas SPP karena ada bantuan dari pemda dki.
rgrd -----Original Message----- From: Dewayani Ananto <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thursday, March 25, 2004 10:35 AM Subject: RE: [balita-anda] SD Konvensional versus Non Konvensional
Jadi pengin berbagi cerita nih...teman kantor saya, kebetulan rumahnya di Bogor, 'menemukan' sekolah negeri dengan kurikulum active learning. SD ini termasuk SD percontohan. Kalo diliat secara fisik enggak ada bedanya dengan sekolah2 negeri yang lain (apalagi waktu itu letaknya dikampung), tapi begitu dia berbicara dengan kepsek dan gurunya baru ketahuan kalau mereka mempunyai SDM yang bagus. Rahasianya para guru dikirim ke UK untuk mendapatkan training tentang pelaksanaan pendidikan dan harus diterapkan disekolah asal. Mereka mendapatkan bantuan dari kedutaan inggris untuk improve kegiatan belajar mengajar disini. Yang saya dengar sekarang ini mereka sudah bisa expan lahan mereka dan bisa bangun lab bahasa sendiri, masih dari bantuan kedutaan inggris dan sumbangan sukarela dari para ortu (tidak dipungut pada saat anak masuk sekolah lo), dan sampai sekarang biaya masuk sekolah ini tetap standar (tidak menjadi selangit/mahal). Ada enggak ya sekolah percontohan seperti ini ditempat lain?
Mama anung
-----Original Message----- From: Finny Arifin [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 25, 2004 10:10 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] SD Konvensional versus Non Konvensional
Mama Naila & Reyhan, Anak saya masih TK-A, belum SD, tapi "memilih SD" juga jadi priority
concern saya. Menurut saya system SD yg konvensional maupun non-konvensional sama bagusnya tergantung SDM pada SD ybs. Biasanya, kalo apresiasi yayasan/sekolah terhadap staff pengajarnya bagus (gaji bagus-insentif & tunjangan2 lain baik-asuransi ada-perumahan/kredit kpr dll nya comforting), metode pengajaran dan disiplin pengajar2nya juga baik jadi hasil didikan nya thd anak2 kita juga jadi baik. Tapi kalo gaji gurunya gak memadai-insentif & tunjangan2 lain gak mencukupi-asuransi gak ada-perumahan dll gak jelas wah..gak jamin deh mutu pengajarannya. Jadi, di survey aja dulu mbak.. bukan survey sekolah dan system pengajarannya aja, tapi survey juga kualitas SDM dan apresiasi pihak yayasan/sekolah thd para pengajarnya.
cmiiw lho ya, Mama nya Ais.
---------------------------------------------------------------------
[EMAIL PROTECTED]Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke:
---------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]