mbak ratna ,

  tanpa maksud apa apa, sebenarnya pemilu sekarang harusnya jauh lebih baik,
hanya harus diakui rakyat belum semuanya siap, tapi kalau terus menunggu
akan semakin terulur waktunya..
  coba bandingkan chaos kampanye dulu dengan sekarang.
  kita harus optimis semakin ke depan semakin baik.
  asal semua turut andil jangan hanya menyerahkan tanggung jawab ke wakil
rakyat dan pemerintah.

  mungkin dulu mbak ratna tdk ketemu masalah, tapi saya yg saat itu
kebetulan panwas, begitu banyak melihat pelanggaran, rakyat tdk bisa
menggunakan haknya

  ya seperti kita berhubungan sama dokter aja, klu kita terlalu mengandalkan
dokter dan kita tdk aktif bertanya, bisa jd kita justru jd korban ke human
error annya.

  no body's perfect

  ade

  ----- Original Message -----
  From: "Ratna Wulan Sari" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: <[EMAIL PROTECTED]>
  Sent: Friday, April 02, 2004 10:21 AM
  Subject: Re: [balita-anda] OOT buanget (maaf)


  > Mbak Ade, mungkin kesalahan saya karena baru heboh sekarang, setelah
semua pintu mendapatkan kartu pemilih tertutup. Kenapa bukan dari dulu-dulu
? Semuanya itu karena saya tenang-tenang saja, beranggapan semua yang punya
KTP kan pasti terdaftar, kan gampang aja, wong kelurahannya dekat kok.
Thanks kalo mau meneruskan ke tetangga yang petinggi panwaslu, tapi kalau
nggak juga nggak apa-apa deh, saya sudah nggak semangat lagi. Paling juga
dicuekin,.. Saya sendiri sudah kirim e-mail dan sms ke panwaslu kok.
  >
  > Seandainya mekanisme pemilihan seperti dulu, alangkah mudahnya,.. nggak
perlu keluar anggaran yang besar, dan dipastikan semua orang dapat
menggunakan hak pilihnya, bayangkan, pada pemilu tahun 1999, pada saat itu
saya masih bekerja di kuala lumpur, saya tinggal datang ke TPS pada hari H,
menunjukkan KTP dan nyoblos. Jari dicelup tinta, memastikan saya nggak akan
re-coblos di tempat lain,.. so easy dan nggak perlu nguber-nguber petugas
KPU dan Panwaslu,.. he.. he...




---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke