Dear Pak Suprayogi, Berikut terlampir article ttg membaca untuk bayi. Pengalaman saya sendiri sejak sedini mungkin anak saya sudah saya perkenalkan dengan buku, sejak dia usia 6 bulanan. Sekarang dia sudah 8 bulan, sudah sangat senang membolak balik buku kain dan sangat tertarik kalo melihat buku/majalah, apalagi yang warnanya mencolok.
Regards, ----------------------- ini ada cuplikan artikel bagus dari Kompas. Mohon dibaca sampai habis. Di situ ada jawaban atas pertanyaan "sejak umur berapa bisa dibiasakan untuk baca buku bergambar sebelum tidur???" kalau ditanyakan buku apa yang bagus untuk bayi : rata-rata hampir semua buku cerita anak (kecuali komik) bagus untuk bayi. Ini menuntut kejelian kita sebagai orang tua untuk melihat isi buku tersebut apakah sesuai untuk anak kita atau tidak. Tapi buku Time Life yang saya miliki telah dirancang sedemikian rupa sehingga merupakan program yang lengkap, yang menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan kiri anak. Semoga bermanfaat. -------------------------------------------------------------------------- - KONSULTASI Oleh Leila Ch. Budiman KAPANKAH anak harus belajar membaca ? Apa yang dilakukan orangtua dari anak-anak yang sangat cerdas ? Apakah tidak sebaiknya anak dibiarkan secara alamiah saja ? Dibiarkan atau dibimbing ? - De di Purwakarta Ketika kami sedang kumpul-kumpul timbul perdebatan seru di antara teman-teman saya, tentang kapan anak kami, lebih tepat bayi kami dapat diajarkan membaca ? Saya pernah membaca sejak usia dini. Apakah itu dua atau tiga tahun, Mbak Lei ? Apakah benar anak yang cepat membaca akan jadi jenius ? Ada pula teman yang bilang jangan sekali-kali anak dijejali segala macam "pelajaran sekolah" sebelum masuk sekolah, nanti dia akan capek belajar dan akan "cepat tua", serta tidak lucu lagi. Lagi pula kelak buku akan kalah dengan TV. Informasi dari TV lebih kaya dan dinamis, jadi tidak usah bersusah paya terlalu ngogtot mengajar anak membaca, katanya. Teman lain juga ada yang setuju untuk "mendidik" anaknya secara "alamiah" saja, tidak usah macam-macam. Yang penting sehat badannya. Namun saya masih penasaran, saya ingin mengikuti metode baru yang menggunakan masa paling efektif lima tahun pertama buat mendidik anak saya sebaik-baiknya. Tetapi saya bingung, apakah tindakan saya tepat atau tidak. Maklumlah Mbak Lei, saya baru punya anak satu, jadi masih merasa serba salah. Namun bayi saya belum berminat pada buku. Dia hanya ingin memasukkan buku tersebut ke mulutnya sjaa. Apakah normal jika ia hampir tidak pernah menangis ? De yang baik, Selamat punya momongan ya. Alangkah bahagianya punya mami seperti Anda, sampai si buyung hampir tidak pernah menangis. Itu sih normal saja. Buat apa menangis kalau merasa bahagia ? Kapan dapat diajarkan membaca ? Sejak belum setahun pun boleh ! Tentu saja tidak seperti mengajarkan pada anak SD, tetapi semula lebih menyerupai main baca-bacaan dulu. Seperti Anda mengenalkan nama-nama benda, juga sang huruf diperkenalkan. Misalnya bentuk huruf yang terbuat dari plastik yang bersih, yang tahan bantingan dan tahan gigitan. Semula perkenalkanlah tiga huruf dulu. Jika ia sudah mengenalnya, misalnya dengan bertanya mana huruf A dia bisa menunjuk huruf tersebut, atau matanya melirik ke arah sana, maka dapat diperkenalkan tiga huruf lainnya. Atau bisa juga mulai menuliskan namanya. Misalnya namanya Ari, rangkaikan ketiga huruf itu : A R I. Kemudian satu per satu huruf ini dicopot dan digabungkan lagi, dieja. Mula-mula cukup beberapa menit saja. Asalkan sering, akhirnya pasti hafal juga. Tambah kreatif dan menarik caranya, tambah baik. Untuk membuat ia senang membaca dan memperkaya imajinasinya, sang ayah atau ibu dapat bergantian membacakan cerita dari buku. Si upik bisa ikut "membaca" alias melihat gambar-gambarnya dan mengenali beberapa huruf di dalamnya. Tujuannya adalah untuk membangkitkan minatnya pada buku dulu. Apakah ia akan jadi jenius jika cepat membaca ? Bisa jadi. Beberapa jenius sudah mulai membaca ketika berumur 2-3 tahun. Ada yang sudah membaca hampir setiap kata dari Encyclopedia Britanica ketika berumur lima tahun. Sebaliknya anak yang terbelakang, hanya bisa menghafal huruf namun tidak dapat menghubung-hubungkan huruf menjadi satu kata, apalagi kalimat. Kelebihan membaca dari menonton TV adalah : dalam membaca anak dirangsang secara aktif menciptakan berbagai bayangan dan ide dari apa yang dibacanya. Sedangkan dalam menonton TV dia Cuma pasif menerima apa yang diberikan padanya. Bahkan lebih menyedihkan lagi, ia tidak sempat berpikir lagi, sebab informasi datang susul menyusul. Ia harus dibatasi melihat TV dan acaranya perlu dipilih. Dibiarkan saja bisa cerdas pula ? Tidak. Seorang anak yang Cuma diberikan makan dan minum secukupnya yang hanya dirawat fisiknya saja, tanpa diajak omong, tanpa dipeluk dan diadakan kontak yang ramah dengan dia, tentu sukar berkembang mentalnya. Untuk mengembangkan kecerdasannya ia perlu dirangsang dan dibimbing. Di Inggris, pernah seorang ibu dibawa ke pengadilan sebab telah menyia-nyiakan perkembangan mental kedua anaknya. Ibu ini hanya memberikan makan, minum serta merawat fisik anak, tanpa pernah bercakap dan bermain bersama mereka. Kedua anaknya dikurang di sebuah kamar, meskipun ada mainannya. Ternyata setelah berumur satu tahun anak bungsunya belum dapat duduk tegak. Keduanya tidak bisa bercakap-cakap, meskipun si kakak sudah berumur tiga tahun. Mereka hanya bisa memperdengarkan suara-suara seperti hewan, menggeram dan mendengus-dengus. Setelah dilatih secara intensifpun, mereka tetap tidak dapat berkembang seperti anak lain, tetap bodoh. Berbeda sekali dengan anak-anak yang mendapat kesempatan mengembangkan kecerdasannya dengan baik. Mereka justru menjadi semakin bersemangat belajar, tambah optimis sikapnya dan selalu bergairah mencoba dan mencoba lagi. Tampangnya bukan semakin kecut, kusut dan tua, tapi justru tambah menyenangkan dan percaya diri. Dari penemuan para ahli, orangtua yang memiliki anak-anak yang super cerdas itu antara lain berkata. 1. Saya senantiasa menjawa semua pertanyaan anak saya dengan sesabar dan sejujur mungkin. 2. Saya siap bersikap toleran menghadapi kamar yang berantakan, jika ia belum menyelesaikan pekerjaannya. 3. Saya memberikan ia ruang atau sebagian dari ruang spesial buat dia. 4. Saya mencintai dia bukan untuk keberhasilannya, tetapi karena dia adalah dia. 5. Saya memberikan dia tanggung jawab yang bisa dikerjakannya. 6. Saya menolong dia, agar ia dapat mengambil keputusan dan rencananya sendiri. 7. Saya bawa dia ke tempat-tempat yang menarik. 8. Saya ajarkan dia bagaimana caranya memperbaiki hal yang tidak dapat dikerjakannya. 9. Saya bacakan secara teratur buku atau majalah. 10. Sejak dini saya latih dia membaca. 11. Saya tidak pernah membandingkan dia secara buruk dengan anak lain. 12. Saya berikan kesempatan dia ikut menentukan acara liburan. 13. Saya tidak pernah mempermalukan atau meledek dia untuk kesalahannya. 14. Saya biarkan ia bermain dengan berbagai tipe orang, tanpa memandang tingkat ekonomi dan latar belakang rasnya. Masih banyak lagi. Namun dari yang ada saja, dapatkah Anda penuhi semuanya ? *** -----Original Message----- From: suprayogi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 15, 2004 8:23 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Fwd: FW: Mengajar Bayi Anda Membaca ----- Original Message ----- From: "suprayogi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, March 30, 2004 12:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Fwd: FW: Mengajar Bayi Anda Membaca Mengajar, membaca pada usia 2 tahun apakah dapat dilakukan ? Mungkin rekan-rekan ada yang sudah mencoba, bisa dong untuk sharing dan pengalamannya thank' ----- Original Message ----- From: Kahfi Ilham To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 10, 2003 11:09 AM Subject: [balita-anda] Fwd: FW: Mengajar Bayi Anda Membaca Info dari milis sebelah, Mudah-mudahan bermanfaat Note: forwarded message attached. ---------------------------------------------------------------------------- -- Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search ---------------------------------------------------------------------------- -- --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]