Mamanya Mauren, Informasi yang saya dapat dari DSA anak saya (Dr. Parsadaan Bukit), utk langkah2 pertama sebelum dibawa ke dokter :
1. beri minuman Pedialyte sebanyak-banyaknya sesuka anaknya minum, dan dapat di campur dengan susu formula (air hangat + susu + Pedyalite). Kalau tidak suka dapat diberikan euralite (dia seperti oralit, hanya euralite itu utk anak anak, rasa jeruk). 2. Susunya diganti jadi rendah laktosa (kalau sgm -> LLM, kalau dari morinaga -> NL 3, etc) 3. Kalau sudah makan bubur, buburnya diganti bubur gangguan pencernaan bisa Preda / dari Promina. Tapi kalau sudah gawat, setelah melakukan yang diatas tadi dapat langsung dibawa ke dokter.Karena harus di test tinjanya, agarketahuan virus/bakteri yang menyebabkan diare itu apa. Maaf kalau tidak membantu. Capat sembuh ya Mauren Mamanya-Fellicya -----Original Message----- From: JL Jakarta [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 26, 2004 4:46 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Anakku Mencret Selamat Sore, Salam kenal semuanya dan saya baru bergabung dalam milis ini. kiranya bapak-bapak dan ibu-ibu bisa bantu saya untuk informasi masalah pemberian anti-biotiok kepada anak saya. Masalah beberapa waktu lalu anak saya demam dan diberikan anti-biotik selama 5 hari oleh dokter..baru 2 hari obat itu di minum..mata anak saya agak kelam...apa itu side effect dari anti-biotik yang di komsumsi ? Terima kasih sebelumnya....Ibunya Maureen ----- Original Message ----- From: Luluk Lely S. I. Dh. To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 26, 2004 4:36 PM Subject: Re: [balita-anda] Anakku Mencret Oya ada yg ketinggalan. (Selebihnya udah dijelasin sama mbak Dewi). Pemberian antibiotik sangat dilarang saat anak diare. PErtama, karena antibiotik itu sendiri dapat menyebabkan side-effect diare susulan. Kedua, 80% lebih penyebab diare pada anak adalah ROTAVIRUS which is obatnya hanya cairan (spy gak dehidrasi) & waktu. Sistem imun tubuh anak akan bekerja utk menyembuhkan. Diare bukan penyakit, tapi gejala / alarm / sinyal. Ilustrasinya sama spt kerja detektor kebakaran. Kalau detektor kebakaran bunyi artinya ada sumber kebakaran. Yg harus dilakukan adalah mencari sumber kebakaran itu & memadamkannya. Bukan "memadamkan" detektor/alarm kebakarannya. Semoga membantu. Lulu "Becoming a mother is a life-enhancing experience that leads to greater creativity, sensitivity, and compassion" --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]