Dear parents, Numpang sharing nih, Kalo boleh ikut komen, begini komen saya :
Kebetulan suami saya pernah kerja di pers dan advertising dan sekarang di bidang marketing & sales. Yang saya tau, advertorial itu memang tidak langsung berada di bawah tanggungjawab redaksi. Ini memang agak rancu. Sebab, advertorial itu mirip sekali dengan artikel lain yang ada di bawah tanggungjawab redaksi. Pdahal redaksi biasanya ga mengedit tulisan itu. Jangankan advertorial, artikel yang telah diedit aja suka mengundang controversial, apalagi yg ga diedit (artinya artikel dibuat oleh pihak produsen atau agency advertising/PR-nya). Itu lah yang menyebabkan antara divisi iklan (yang menangani advertorial) dan redaksi suka cek-cok di kantor media mana pun. Nah, dalam kasus Pediasure ini, saya yakin kalangan redaksi Parents Guide ga tau soal artikel yang Ibu Katya keluhkan. Tapi, yang saya tahu sih, memang setiap produk yang di pasarkan di suatu negara formulanya berbeda-beda. Saya yakin, kalau keluhan ini ditanyakan ke Pediasure, mereka akan menjawab seperti itu (formula di Amerika dan Indonesia berbeda). Begitu juga dengan produk satunya lagi, kalau di website Abbot tidak ada, mungkin itu karena produk Gain hanya untuk negara-negara tertentu dan bukan tidak mungkin di Amerika formula yang sama tapi namanya lain. Jadi, saya pikir kita harus melihat kasus ini dari sisi marketing bahwa suatu produk tak bisa sama dari satu negara dan negara lain. Soal baik atau tidaknya atau layak tidaknya produk susu itu untuk anak-anak rasanya hanya dokter gizi atau anak saja yang bisa menjawab. Apakah ada di antara anggota milis ini yang dokter itu atau kenalannya mungkin ? Salam, fathan's mommy katya's mom <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dear parents.... boleh saya ikut share sedikit disini??? Saya adalah pelanggan setia majalah parents guide. Pada edisi terbaru terdapat advertorial yang berjudul "Pediasure Testimonial" (i dont remember the exact title, kalo ada yang mau revised boleh). Disitu ada beberapa ibu yang memberikan pernyataan betapa bangganya mereka bahwa anak mereka sangat suka dengan susu pediasure. Dan ada seorang ibu juga yang menyatakan bahwa pediasure dijadikannya sebagai pengganti makanan. Terus terang saya sangat sedih ketika membaca artikel tersebut. Saya adalah ibu dari seorang babygirl usia 10 bln yang sangat care dengan gizi dan pertumbuhan. Langsung saya email majalah PG tersebut (hingga kini belum mendapat respon). Saya mengingatkan pihak media jangan asal saja memasukkan advertorial yang menurut saya sangat tidak mendidik. Perlu diketahui, dari website juga bisa kita lihat (www.abbott.com) bahwa Pediasure bukanlah pengganti makanan. Dan di negara asalnya (Amerika Serikat), Pediasure HANYA DIBERIKAN atas rekomendasi dokter. Usia anak (1-10 tahun)yang tertera di kemasan Pediasure tersebut, menurut saya adalah usia dimana kita sebagai orang tua harus gencar2nya memperkenalkan segala jenis rasa makanan. Kita beri mereka makanan bergizi. Ada yang ingin saya tanyakan disini, semoga ada orang tua/pihak dari Abbott sendiri yang bisa menjelaskan kepada saya. Pertanyaannya: Kenapa saya tidak bisa menemukan tentang informasi susu "Gain Advance" di dalam website www.abbott.com ? "Pipit (Hefrida Hanif)" wrote: Kalau soal AA& DHA aku nga ngerti juga tp soal penggantian susu yang saya dengar harus dicampur dengan cucu lama sebelum mengganti ke susu yang baru, tapi udah dari minggu lalu anakku tadinya susunya Procal saya ganti dengan enfagrow nga apa". abis terakhir" selagi pakai Procal pupnya keras makanya aku ganti. dan selama pake enfagrow ini alhamdulillah pupnya bagus dan dia nga harus ngedeen banget soalnya dulu ngedennya sampe keringetan kasian banget deh! mama Arrel [Pipit (Hefrida Hanif)] -----Original Message----- From: DPPK/CDPP [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 09 Juni 2004 12:59 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] 3 zat gizi dan susu coklat utk usia 1 - 2 th Moms & Dads, Beberapa waktu yang lalu sempat didiskusikan mengenai AA & DHA dalam susu sebenarnya tidak perlu dan ternyata tidak terbukti meningkatkan kemampuan penglihatan dan sistem saraf bayi. Jadi, kita para ortu tidak perlu membeli susu mahal2 yang katanya ditambahkan AA & DHA dan sekarang sphingomyelin. Yang katanya dengan kerjasama singergis ketiga zat ini akan mempercepat penghantaran impuls saraf dari satu sel saraf ke sel saraf lain di dalam otak, sehingga suatu informasi dapat diterima otak secara cepat dan utuh. Komunikasi antar sel saraf yang optimal ini menjadikan anak lebih cepat dan tepat dalam berpikir dan bereaksi. Dan kemarin, saya mendapat penawaran untuk membeli susu dengan 3 zat gizi di atas dengan diskon 50%. Dari ngobrol2 dengan org dari Kalbe, biasanya anak usia 1 thn, biasanya susunya ada 2 rasa yaitu: vanilla dan madu. Saya ingat, pernah lihat di C4 susu untuk anak 1 thn, dengan rasa coklat "FF" sewaktu survey susu untuk anak usia 1 thn (krn Farah bulan Juni ini akan berusia 1 thn). Kemudian saya tanyakan, "kalau rasa coklat, ada tidak?." Oh, susu rasa coklat sebaiknya untuk anak di atas 3 thn. Karena ada zat dari coklat yang bisa menghambat perkembangan otak anak. Nah lho...benarkah? Bagaimana menurut Moms & Dads? Mohon sharingnya dong...barangkali saja ada yang pernah membaca ttg pemberian susu coklat untuk anak di bawah 3 thn. Dan bagaimana dengan sphingomyelin tsb, apa benar? Iklannya di tv gencar banget. Mbak Dewi (saya agak bingung, Dewi yang mana krn di milis ada bbrp Dewi dan sewaktu copy tanggapan tsb tidak mengcopy alamat imelnya), yang dulu pernah memberi tanggapan ttg DHA & AA, mohon bocoran hasil penelitian sepupu Mbak terbaru dong Oh ya, pertanyaan satu lagi, apakah harus mencampur susu lama dan susu baru dengan takaran tertentu hingga akhirnya full susu baru, jika kita mengganti susu anak dgn merek lain? Terima kasih sebelumnya Wss, Mama Farah ____________________________________________________ IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here regards, katya's mom --------------------------------- Do you Yahoo!? Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger --------------------------------- Do you Yahoo!? Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger