Mbak Leny dan mbak Dewi, makasih banyak ya atas sarannya...
Saya coba sekali lagi pake dot nuk yang karet, tapi direbus dulu dengan susu
formula-nya sedikit, alhamdulillah dia lebih mau :)
terus diakalin dicampur ke biskuitnya, sisanya masih disendok.
cuma ya emang mesti sabar karena belum terbiasa.
Terpaksa tambah susu formula soalnya ASI-nya betul2 udah berkurang, mungkin
saya kecapekan kali ya :)

Warm regards,
Hera


on 6/9/04 3:36 PM, Kristianti Dewi Joris at [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Mbak Hera,
> 
> comment saya cuman satu, Pasha knows very well what's the best for her! You
> should be proud of her.
> 
> Kalau Pasha maunya pake sendok ya diturutin aja mbak, harus lebih telaten
> memang, dikit-dikit masuk asalkan sering nggak pa pa kok. Mengenai ASI biarpun
> udah balik kerja kalau memungkinkan kan masih bisa memerah ASI di kantor
> mbak....udah jalan 4 bulan ASI eksklusifnya sayang banget kalau harus
> berhenti,
> diterusin aja mbak sampai Pasha umur 6 bulan ASI eksklusifnya. Asalkan mbak
> rajin memerah, rilex, gizi baik, dan keep positif thinking mengenai pemberian
> ASI eksklusif, pasti mbak bisa. Ntar ASI yang diperah bisa buat persediaan
> untuk
> Pasha selama mbak di kantor
> 
> Salam,
> Dewi
> 
> 
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
>>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke