Wah Papanya Rayhan punya pola pikir sama dengan suami saya nih...saya oleh suami juga 
dilarang ber KB apalagi pake spiral dengan alasan yang sama dengan Papanya Rayhan. 
Akhirnya dengan segala kerelaan dan keikhlasan, suami saya yang KB.

Salam,
Dewi

Vecky Priatna wrote:

> sekedar curhat,
>
> saya kok miris dan ngeri denger cerita ibu2 sekalian soal alat kontrasepsi yang 
> dipake oleh wanita, sampe harus nunggu masa haid segala.... ada juga yang ketika mau 
> dilepas patah di dalam..... hhmmmmhhhfff.....
>
> buat saya pribadi sih saya malah melarang istri saya untuk pake2 begituan (padahal 
> dia sendiri yang usul), entah spiral, suntik, IUD, de-el el.... karena saya kok 
> seperti merasa ingin menang sendiri, wanita sudah harus taruhan nyawa untuk 
> melahirkan kok masih harus dibebani hal2 seperti itu, saya yakin (walaupun nggak 
> merasakan) pasti akan merasa nggak nyaman pake begituan (bayangkan ada benda asing 
> di tubuh kita), hanya saja karena sdh terbiasa jadi nggak terasa... (betul nggak 
> nih, ibu2...??)
>
> lagian masih ada cara lain yang lebih 'adil' , sehingga tidak terasa berat sebelah.
>
> akhir kata, saya menghimbau pada bapak2 sekalian yang ikut milis BA, agar merenung 
> sejenak, karena kebahagiaan dan kesusahaan khan harus dirasakan bersama.
>
> maaf kalo ada yang tidak berkenan, saya sekedar menghimbau.
>
> VP
> ayahnya Rayhan.
>
>   ----- Original Message -----
>   From: [EMAIL PROTECTED]
>   To: [EMAIL PROTECTED]
>   Sent: Friday, June 18, 2004 1:58 PM
>   Subject: RE: [balita-anda] Lepas Spiral
>
>   Mba,
>   kalo saya pasang, periksa, ato lepas spiral selalu pas setelah beberapa hari
>   selesai datang bulan, soalnya risih ya walopun sama DSOG perempuan, rasanya
>   gimana gitu lagi kotor begitu di"blakak blekok" hehehe. Tapi alhamdulillah
>   ketika pasang, periksa (plus papsmer setiap tahun), atopun pas lepas Saya
>   tidak merasa sakit. Ketakutan sih iya, soalnya aduh dicolok-colok begitu,
>   jadinya tegang ya hehehe. Bahkan ketika pasang dan lepas sih sama sekali
>   tidak terasa, cuman sebentar lagi. Saya udah 2 kali pasang dan lepas sekali,
>   pake DSOGnya sama. Kalo pas papsmer sih karena dicolok-coloknya agak lama
>   agak terasa ya, tapi sakit sih ngga. Dan pas kemarin setelah papsmer saya
>   keluar darah sekitar 2 harian sedikit2 sih, pas Saya balik ke DSOGnya sih
>   katanya sisa mens saya.
>
>   -----Original Message-----
>   From: Ina Ratnawulan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>   Sent: Friday, June 18, 2004 1:55 PM
>   To: [EMAIL PROTECTED]
>   Subject: Re: [balita-anda] Lepas Spiral
>
>   Dear mba Juli,
>
>   Tiga hari yang lalu saya baru lepas juga.
>   Saya dapat informasi bahwa lebih baik melepasnya waktu sedang datang bulan,
>   supaya tidak terlalu sakit.
>   Alhamdulillah memang gak sakit mba, seperberapa detik, alatnya uda lepas.
>   Setelah itu, ga ada perubahan apapun mba, mensnya biasa aja (berarti gak ada
>   pendarahan ya).
>   Dulu saya pernah kontrol IUDnya waktu sedang tidak datang bulan, duh rasanya
>   sakit - gak enak banget.
>   Beda sama pengalaman waktu pasang dan lepas kemaren. Jadinya saya percaya
>   kalo lebih baik dilakukan pas
>   sedang datang bulan.
>
>   rgds,
>   Mama Rifachrial
>
>   ----- Original Message -----
>   From: "Juli Muliyanto" <[EMAIL PROTECTED]>
>   To: "'Balita Anda'" <[EMAIL PROTECTED]>
>   Sent: Friday, June 18, 2004 1:43 PM
>   Subject: [balita-anda] Lepas Spiral
>
>   > Halo moms yang cantiks,
>   >
>   > Saya rencana mau lepas spiral soalnya banyak keluhan.
>   >
>   > Biasanya sehabis melepas spiral, akan ada pendarahan atau gak ya.
>   >
>   > Kalo dilepas pada saat tidak mens, rasanya sakit gak ?
>   >
>   >
>   > Thanks ya
>   > Juli
>
>   ---------------------------------------------------------------------
>   >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>   >> Info balita, http://www.balita-anda.com
>   >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke