Ibu Dian, Begitulah anak usia 4 tahun. Jika kita salah menghadapinya akan semakin sulit dikendalikan.
Saya sendiri mengalami, masa yg paling sulit dan banyak pertentangan dg anak saya, Rihan (sekrang 6,5 th), adalah waktu dia umur 4 tahun. Usia 4 tahun memang menjadi usia yg sangat unik dlm perkembangan anak. Anak dlm tahap ini memasuki masa yg mana dia mulai semakin mandiri dan semakin tahu bahwa dirinya memang ternyata terlepas dr orglain, dan MERASA bisa menentukan apa yg dia mau. Tapi di lain pihak perkembangan kemampuannya di banyak aspek (emosi, logika, dll.) masih belum sempurna sekali. Dg mengetahui khas anak 4 tahun spt diatas, kita tidak perlu selalu menentang semua hal yg kita anggap perilaku negatif. Dg semakin sering bertentangan, apalagi dg marah besar, anak akan semakin ingin menunjukkan ego-nya. Jadi, kita perlu menjaga emosi tapi dg tetap konsisten dg peraturan2 pokok yg sdh orgtua tetapkan. Artinya, selama anak tidak melanggar aturan yg sangat prinsip, biarkan dia menjalani masa khas 4 tahunnya ini :) "Mudah dikatakan, tidak mudah utk dilakukan"... itulah yg pernah saya alami juga. Bgmn spy kita orgtua tetap bisa menjaga emosi di masa sulit ini ? Kita hrs sering membaca buku/artikel ttg hal ini. Sayangnya memang ebook saya, "3 Tahun Pertama yg Menentukan" belum membahas s.d. usia 4 tahun ini. Tapi di situ saya membahas aturan prinsip dan mendasar apa saja yg perlu dilakukan (... maksudnya yg saya terapkan) kpd anak. Teman2 yg sdh punya ebook saya bisa melihatnya lagi ;) Semoga bermanfaat. rgds, Taufan http://info.balitacerdas.com PS. Buat teman2 lama di milis BA ini.. akhirnya setelah 4 bulan lebih unsubscribe, saya sdh mulai bisa bergabung lagi :) = = = Original message = = = Dear mom's Aku lagih sedih and bingung, ngadepin gadis kecilku yg paling besar . umurnya 4 tahun udah TK Besar (kecepetan emang masuknya). Setiap kali dimarahin...selalu menjawab tanpa rasa takut baik..itu ke aku maupun ke bapaknya. Dia selalu bilang gini ke aku atau suamiku " Ibu kalo marah terus.....lehernya dipotong ajah kayak ikan biar mati " (dengan gaya cadelnya) aku dengernya tuh yg bengong... dan terkesima. dan nggak cuma itu yg sering dia bilang.....kalo abis dimaraihn....kadang malah lebih sadis lagih , seperti " ibu ayah kalo marah lagih....perutnya tusuk ajah sama pisau biar mati "....whattttttttt..... aku tambah stressss deh...... Aku kerja dari jam 1/2 6 pagi.. pulang sampe rumah itu ..jam 8 malem, jadi ketemu anak cuma sekitar 1 jam saja. Dan sehari hari anakku diurus dengen neneknya dan tanteku serta dibantu dengan 2 orang pembantu. Aku udah bingung musti gimana lagih yah Mom's......apa sebaiknya dibawa ke psikolog yah....(udah frustasi nih) Thanks Dian ___________________________________________________________ Sent by ePrompter, the premier email notification software. Free download at http://www.ePrompter.com. __________________________________ Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage! http://promotions.yahoo.com/new_mail --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]