FYI, dari milis sebelah.. 
====================

MENGENALI CIRI-CIRI PLASENTA PREVIA


Saya (25) punya seorang putra usia 3 bulan. Sebelum melahirkan saya
sudah sering gonta-ganti dokter untuk di-USG. Sewaktu melahirkan,
akhirnya saya jadi bingung karena dokter A mengatakan plasenta saya di
bawah, dokter B bilang keadaan saya normal tidak ada kelainan. Singkat
cerita saya melahirkan dengan operasi karena katanya tidak ada pilihan
lain.


Yang ingin saya tanyakan bagaimana ciri plasenta di bawah yang dikatakan
menutup jalan lahir. Rasanya dari kandungan usia 1-9 bulan saya tidak
pernah mengalami gangguan/kelainan? Apakah jika
pada kehamilan pertama mengalami plasenta di bawah seperti ini,
kehamilan berikutnya mengalami hal yang sama? Benarkah wanita hamil
dengan plasenta di bawah harus melahirkan lewat sesar?
Berapa jarak aman saya hamil kembali? Apa yang menyebabkan seorang
wanita mengalami plasenta di bawah? Adakah makanan yang perlu
dipantang/dianjurkan untuk meminimalkan terkena
gangguan seperti ini? Saya ingin secepatnya ber-KB menggunakan IUD tapi
dokter tidak menganjurkan karena khawatir rahim dan bekas operasi belum
sembuh betul. Mohon penjelasan dan terima
kasih sebelumnya.


Lisa - Batam


Plasenta atau ari-ari baru terbentuk sempurna pada usia kehamilan 17
minggu (sekitar 4 bulan). Setelah terbentuk lengkap, plasenta akan
bertambah besar sesuai dengan proses pertumbuhan rahim dan penyakit yang
diderita plasenta. Proses bergesernya plasenta bersifat pasif, artinya
sangat tergantung dengan proses pembesaran rahim, dan ini dimulai pada
kehamilan 28 minggu hingga kehamilan sekitar 36 minggu.


Oleh karena itu keputusan untuk menegakkan diagnosis plasenta previa
(plasenta menutupi lubang mulut rahim bagian atas) dan melakukan bedah
sesar berencana pada usia kehamilan 36 minggu. Kecuali bila terjadi
perdarahan banyak, maka operasi dapat dilakukan lebih awal. Saat ini
diagnosis plasenta previa menjadi lebih mudah dengan adanya USG di mana
tepi plasenta akan terlihat menutupi jalan lahir.


Cara lain adalah dengan memeriksa fisik ibu. Semisal adanya kelainan
letak janin atau bagian bawah janin belum masuk pintu atas panggul pada
kehamilan 36 minggu. Pada perabaan forniks uteri (suatu daerah puncak
vagina di sisi luar mulut rahim) saat kehamilan 28 minggu dan bagian
terbawah janin adalah kepala, teraba bantalan lunak di sekitar kepala
janin. Bantalan lunak tersebut adalah plasenta.


Cara lain yang lebih invasif adalah melakukan periksa dalam di kamar
operasi saat usia kehamilan 36 minggu atau taksiran berat janin 2500
gram. Kejadian plasenta previa dapat berulang pada kehamilan berikutnya.
Apalagi bila si ibu pernah menjalani operasi sesar dan hal ini sangat
sulit dicegah. Yang penting adalah diagnosis dini adanya plasenta
previa. Bila terjadi plasenta previa kembali, maka Ibu harus membatasi
aktivitas yang dapat merangsang kontraksi rahim. Di antaranya jangan
bersanggama dan atasi kelainan yang ada sebaik-baiknya.


Metode KB yang dapat Ibu pilih tergantung kondisi kesehatan secara
keseluruhan, terutama kondisi rahim. Bila pernah menderita penyakit hati
berat, memang tidak boleh memakai kontrasepsi
hormonal. Bila sering mengalami infeksi vagina, sebaiknya jangan memilih
spiral. Yang pasti, Ibu harus memeriksakan diri ke dokter kandungan
sebelum ber-KB.


Penyembuhan optimal luka operasi sesar antara 3 - 9 bulan setelah
operasi, sehingga dianjurkan kembali hamil setelah satu tahun. Setelah
satu tahun Ibu dapat mencoba persalinan normal, kecuali ada larangan
lahir normal, semisal panggul sempit.


=====================================

Kirim email ke