Baca cerita ayahnya Irfan saya jadi ingat kejadian berapa bulan yang lalu
anak saya waktu itu 11 bulan.
Ceritanya gini, anak saya pilek.. ( tapi tidak batuk.. )
Senin subuh jam 5.00 badannya panas 38 C, saya kasih tempra..sampai sore
panasnya tidak turun juga..
akhirnya saya ke dr A (ini dokter lumayan ngetop, pasiennya rame sekali )
di daerah Pluit.
dr A kasih resep 1. racikan untuk pilek , 2. puyer untuk turun panas (kalo
tidak salah sanmol) 3. Antibiotik sirup.
Saya kaget, biasanya antibiotik di kasih berupa puyer campur dgn obat lain
( racikan ) tapi kali ini kok bentuknya sirup
saya tanya dokternya apa harus dihabiskan dlm 1 botol ? kata dr iya, harus
habis. katanya anak saya tenggorokannya ada radang, padahal dia tidak
batuk..
walau ragu saya beli juga semua obatnya.. antibiotiknya itu botol sirup
seperti botol obat batuk.. (anak sekecil itu masa disuruh minum antibiotik
1 botol sirup ? ) namun karena tidak mengerti dan pingin anak cepat sembuh
saya kasih juga.
Ternyata insting seorang ibu memang benar... sorenya anak saya mencret2
hebat..
Saya pikir mencret karena panasnya sudah turun ( kata orang tua buang panas
).

Selasa..
Namun besoknya anak saya  masih mencret .. bayangkan dalam sehari 10 x  ..
anak saya sampai kurus & pucat..
tidak mau makan, tidak mau minum susu, bahkan minum airpun tidak mau..

Rabu ..
Akhirnya rabu sore saya balik lagi ke dr. A.. sambil periksa feses anak
saya di lab. hasilnya semua bagus.
saya tanya apa pengaruh dari antibiotik dok ? dia bilang Tidak .
Dia kasih resep untuk mencret, antara lain Smecta. Dan satu lagi enzym
untuk pencernaan yg bungkusnya dalam sachet panjang..
Trus saya tanya : antibiotiknya tetap dihabiskan dok ?
Kata dokter : tidak usah, diminum 5 hari saja, ini sudah hari ke 3 ya, jadi
minum 2 hari lagi saja.
kata saya : kalau besok masih mencret gimana dok ?
dokter : memang masih akan mencret 2 hari lagi .
( Lho ! kok dokternya bisa yakin gitu anak saya pasti masih mencret dlm 2
hari ? berarti pengaruh antibiotik dong ? kan dia suruh minum 2 hari lagi
... )

Kamis- Jumat anak saya masih mencret hebat.. sedih sekali liat dia BB nya
sampai turun 2 kg dan masih tidak mau makan / minum susu.. susunya saya
sudah ganti yang low - lactose..

Sabtu siang saya ke DSA lain... cuma di kasih obat pencernaan untuk baby
kalau kuning ( saya lupa namanya )
dan sorenya pup anak saya sudah mulai membaik ..

Waktu saya tanyakan ke dr . umum antibiotik yang di kasih dr. A .. .kata
dr. umum ini antibiotik hanya untuk gejala typus.
Dia bilang kalau tidak perlu jangan minum antibiotik ini ..
Bayangkan , anak saya baru panas 1 hari sudah dikasih antibiotik seberat
itu ?

Saya & suami memutuskan untuk tidak pergi ke dr. A lagi.. anak saya sampai
mencret 1 minggu . & setelah itu saya jatuh sakit . Tidak untuk imunisasi
sekalipun.. karena pernah mengalami hal buruk waktu imunisasi dgn dr. ini
..

Mohon maaf cerita saya terlalu panjang.. saya hanya sharing ke moms  & dads
.. agar tidak begitu saja percaya dgn dokter .. & hati2 bila di beri
antibiotik .. yg sebenarnya tidak perlu. ( baca attached file di bawah )

Regards,




                                                                                       
                    
                                                                                       
                    
                                               To:       [EMAIL PROTECTED]             
          
                                               cc:                                     
                    
            "[EMAIL PROTECTED]"                     Subject:  [balita-anda] antara dr 
XX , dr XXX dan...dr agus 
            <mybackup2810                       (Bekasi nich)                          
                    
            Others, 08/27/2004 02:37 PM                                                
                    
                                                                                       
                    



Dear all,

Mungkin bisa jadi perhatian buat warga bekasi dan yg lainnya juga, agar
berhati2 kalau berobat ke dokter.,

Ceritanya gini :

Temen kantor saya hari ini baru aja masuk kerja setelah anaknya (umur 5
bln) di rawat di sebuah RS X di bekasi (bukan hermina ya).  Tadinya dia ke
rs tsb mau berobat anaknya yg panas dan hendak berobatnya ke dr XX, tetapi
dr XX tsb sedang di mexico ikut seminar dr anak, jadi diganti dgn dr XXX.
Nah habis diperiksa sama dr. XXX tsb katanya radang paru2. Terus disuruh
rontsen n tes darah. Setelah hasil rontgen keluar dia bilang lagi radang
paru2 dan harus dirawat sampai hari sabtu..! (dirawat seminggu kata dr
XXX). Dr XXX tsb sama sekali ga nanyain apakah si anak masih mau makan apa
nggak. Malah mau dikasih oxygen segala (tapi terus ga jadi). Selama dirawat
juga dipakaiin infus dan diberi antibiotik tiap hari. Temen saya itu sempet
protes kenapa harus diinfus padahal anaknya mau makan dan minum. Hari kedua
dan ketiga malah temen saya minta anaknya ga usah dirawat aja alias dibawa
pulang tapi dihalang2i oleh dr dan RS. "Pokoknya hrs seminggu dulu
dirawatnya.." begitu kata mereka. Akhirnya hari sabtu pulang.. (setelah
dirawat seminggu). Sampai rumah si anak mencret2..,Krn kapok ama dr tsb,
temen saya pindah ke Hermina bekasi dan konsul ke dr Agus. Sampai di sana
dia terangin semuanya. Terus dr agus lihat hasil rontgennya. habis itu dia
bilang : "Bagus koq.., wong hasil rontgennya bagus koq dibilang radang
paru2..". Beliau juga sempet nanyain dr yg ngerawatnya. Kalu sama dr XX yg
lagi ke mexico beliau kenal, tapi sama dr XXX yg nyuruh tuch anak dirawat
dia ga kenal. Kata dr agus, kemungkinan anak mencret2 krn kebanyakan minum
antibiotik dosis tinggi dan infeksi kuman  tertular dari pasien lain selam
dirawat. Dr Agus malah ga ngasih obat apa2 ke anak teman saya itu.
ALhamdulillah sekarang udh ga mancret2 lagi katanya. Setelah kejadian ini
Kapok dah dia berobat di RS X tsb, apalagi ketemu dr XX.


rgrd



DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any attachments) is 
privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under 
applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the 
individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated 
in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you 
must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use 
any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly inform the 
sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it 
is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any 
opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our 
official business.



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke