Mohon maaf, OOT. Dari milis sebelah. Semoga bermanfaat.
Pengalaman buruk dengan CITIBANK.

----- Original Message ----- 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, October 08, 2004 11:36 AM
Subject: Re: [SSR-Klub] Kartu belanja - kartu kredit


Membicarakan mengenai Kartu Kredit (KK), saya ingin berbagi pengalaman yg sangat tidak 
mengenakkan yang dialami suami saya setahun yg lalu.
Kira2 bulan Juni tahun lalu, KK Citibank suami saya telah disalahgunakan oleh seorang 
yg tidak bertanggung jawab karena kesalahan dari pihak kurir ataupun kesalahan 
prosedur Citibank (?).  Ceritanya, aplikasi KK suami saya disetujui oleh Citibank & 
pada bulan Juni tsb kartu diantar ke kantor suami.  Pada saat itu suami saya sedang 
dinas ke Surabaya.  Ternyata, si kurir menyerahkan kartu tsb ke teman suami (satu 
ruangan).  Rupanya, teman tsb hanya menaruh amplop tsb di tray yg berada di atas meja. 
Teman tsb tidak tahu sama sekali kalau isi amplop itu adl KK (pikirnya mungkin 
tagihan).  Pihak Citibank pun tidak konfirmasi sama sekali perihal akan dikirimkannya 
KK tsb ke kantor, padahal jelas2 di aplikasi suami saya menuliskan alamat & telp. 
rumah,telp. kantor dan no HP.  Suami saya baru tahu kalau KKnya sudah jadi justru 
karena selang beberapa hari no PIN datang ke kantor (suami sudah kembali dari 
Surabay), diikuti kira2 sebulan kemudian dengan tagihan pemakaian KK.

Pada saat terima PIN, suami langsung telepon Citibank menanyakan apakah KKnya sudah 
jadi. Oleh Citibank dijawab "sudah" pada tgl sekian dan diterima oleh si anu.  Kaget 
betul dgn informasi ini, akhirnya suami saya sekalian cek apakah KK tsb sudah 
digunakan untuk transaksi, dan ternyata memang sudah.  Jumlahnya nggak tanggung2, 
yaitu kira2 Rp 7,5 juta.  Sejak saat itu bahkan sampai sekarang, tagihan yg berbunga 
terus dikirimkan padahal suami saya sudah memberikan penjelasan secara lisan maupun 
tertulis kepada Citibank, bahkan melampirkan Surat Tugas ke Surabaya yg ditandatangani 
Direktur, juga slip pemakaian KK dimana tanda tangan tertera di situ berbeda 100% dg 
tanda tangan suami (suami melacak sampai ke Merchant/toko).

Yg jadi pertanyaan, mengapa pihak Citibank tidak melakukan konfirmasi bila ia ingin 
mengirimkan KK. Dan juga kenapa KK bisa diserahkan ke siapa saja tanpa ada surat kuasa 
dari suami saya.Semoga pengalaman ini tidak terjadi pada rekan2 sekalian.

Sampai sekarang kasus ini belum selesai & pihak Citibank tidak menunjukkan itikad 
baiknya menyelesaikan masalah ini. Apakah saya perlu menyebarkan kasus ini ke berbagai 
milis & media masa agar Citibank menyelesaikan masalah ini ?
Kira2 langkah apakah yg perlu diambil suami saya untuk menyelesaian masalah ini?

Salam,

  ----- Original Message ----- 
  From: Rendra Septa 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, October 08, 2004 4:28 AM
  Subject: Re: [SSR-Klub] Kartu belanja - kartu kredit


  Elzy,
  Apa yang dilakukan oleh karyawan C4 sudah benar karena untuk menghindari 
penyalahgunaan kartu kredit (KK). Bayangkan kartu kredit Elzy hilang, lalu orang lain 
menggunakannya sebelum Elzy sempat melaporkan kehilangan KK tersebut, kan bisa 
kebobolan. Kartu identitas digunakan untuk mengechek apakah orang yang memakai KK 
benar2 si pemilik kartu? Makanya bila kita punya KK baru, langsung ditandatangani 
untuk menghindari penyalahgunaan. Di kartu identitas (KTP, SIM, dll) khan ada tanda 
tangannya, dan ini biasanya dicocokkan dengan t.tangan di KK oleh penjual. OK sekian 
dan mudah2an bermanfaat. 

  Salam,
  Broto 



  www.perencanakeuangan.com





Kirim email ke