Mbak Ira, bener apa yang dibilang mbak Desi jangan "mind set" kalau ASI sedikit
pengalaman saya berhasil menyusui Aqil (skr 20 bulan lebih) s/d 5 bulan secara EKSKLUSIf, dan tetep menyusui s/d dia berusia 18 bulan, itupun saya stop karena saya sudah hamil anak kedua. saya adalah ibu bekerja sekaligus masih kuliah sepulang kerja, jadi setelah cuti 3 bulan (waktu itu Aqil baru berusia 2 bulan setengah) saya harus rela meninggalkan sikecil dari jam 7 pagi s/d jam 6 sore, bahkan jam 9 malam kalau saya kuliah. alhamdulilah dengan tekad yang kuat dan kerja keras tiada henti, saya berhasil melakukannya (memberi ASI eksklusif ) Semua itu memang tidak mudah, 2 minggu pertama payudara saya bengkak, dan ASI masih sedikit keluar nya, tapi alhamdulilah suami dan ibu mertua yang waktu itu nungguin saya dengan gigih pula mensupport saya dan terus mengajari cara cara menyusui , masuk minggu ke 3 alhamdulilah berangsur angsur ASI saya lancar dan sikecil semakin lahap dengan ASI nya. Itu mendukung itu semua, tiap hari saya mengkonsumsi makanan yang bergizi , banyak sayuran berkuah, minum susu dan rajin message payudara. Mendekati saya masuk kerja, saya mulai memompa ASI (alhamdulilah saya bisa dengan tangan). Semakin si kecil minum ASI saya dan di waktu waktu tertentu saya pompa, ASI saya semakin banyak, pernah sekali memompa saya mendapat 500 ml bahkan lebih. Setelah saya kembali masuk kerja, saya biasakan memompa 2 kali sekali dan 3 kali (kalau saya kuliah) Alhamdulilah itu semua bisa mencukupi kebutuhan ASI putra saya ketika saya tinggal bekerja. Nah, skr ini kan Sarah masih 3 minggu jadi gunakan lha sebaik baik nya untuk memberikan ASI secara eksklusif, apalagi mbak juga tentunya masih cuti bekerja kan, jadi full 24 jam di rumah. Nanti nyesel lho mbak. wah, kepanjangan nih moga moga membantu ya -bundanya AQIL dan ade di perut- ----- Original Message ----- From: "Desi Mirdasari" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, December 22, 2004 8:49 AM Subject: Re: [balita-anda] manajemen menyusui Bunda Sarah, sebaiknya jgn buat 'mind set'-nya "ASI saya sedikit". semakin kita berfikir spt itu, ASI kita jg akan semakin sedikit keluar. jgn campur dulu Sarah dgn susu formula, biarkan dia diseringkan menghisap ASI, nanti akan lebih terangsang 'tugas sumur-sumur ASI'-nya utk lebih banyak mengeluarkan ASI. utk lebih memandu 'Manajemen ASI' , mungkin bisa beli seri Ayahbunda : Kiat Sukses Menyusui harganya berkisar Rp.25.000,-. Dengan majalah seri Ayahbunda itu, Alhamdulillah anak-1,5thn saya 6bln ASI eksklusif stlh 1thn baru saya tambahkan formula, dan sd skrg masih ASI even hanya malam saja. Ask mba Luluk for more detail about ASI Management. Mudah2an membantu, Bunda Ziva -----Original Message----- From: ira lasmidara <[EMAIL PROTECTED]> To: balita-anda@balita-anda.com Date: Tue, 21 Dec 2004 17:25:23 -0800 (PST) Subject: [balita-anda] manajemen menyusui dear all.. nama saya ira. baru tiga minggu menjadi ibu, jadi baru gabung di milis ini. barangkali ada yang bisa bantu sharing untuk masalah saya. karena asi yang sedikit, saya menambahkan susu formula untuk bayi saya (susunya morinaga bmt, sama seperti yang diberikan di rumah sakit). untuk teman2 yang punya masalah sama, saya ingin tahu bagaimana sih 'manajemen menyusui' untuk ibu dengan asi sedikit. apakah diberikan bersamaan susu formula dan asi. atau bergantian? makasih banyak ya infonya... salam bundanya sarah --------------------------------- Do you Yahoo!? Send holiday email and support a worthy cause. Do good. Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, klik http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ Info balita, klik http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]