dear para moms

ada nggak yang punya pengalaman jauh dari orang tua, anak tinggal dengan
pembantu karena kita bekerja, trik apa yang bisa dipergunakan kerena banyak
yang kita dengar tentang penyiksaan oleh pembantu, aduh soalnya ini yang
terjadi dengan kondisi aku sekarang.
please sharing thanks
 
 
-------Original Message-------
 
From: balita-anda@balita-anda.com
Date: 12/22/04 12:24:55
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] PELAJARAN HIDUP TENTANG IBU
 
wah... kalo ini sih kayanya nakal bener anaknya...
mudah2an anak2 BA gak senakal ini ya... amin
he.. he..
 
Rgds
Bapak'e Vasya
  ----- Original Message -----
  From: Wenny EP, KTB (S/Parts)
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Thursday, December 23, 2004 03:59
  Subject: [balita-anda] PELAJARAN HIDUP TENTANG IBU
 
 
    PELAJARAN HIDUP Tentang IBU
 
    Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
    Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
 
    Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
    Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
 
    Saat kau berumur 3 tahun, memasakkan semua makananmu dengan kasih
    sayang.
    Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
 
    Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
    Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
 
    Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal
    dan indah.
    Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur
    dekat rumah.
 
    Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
    Sebagai balasannya, kau berteriak, "NGGAK MAU!!"
 
    Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
    Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
 
    Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
    Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
 
    Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu.
    Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah
    berlatih.
 
    Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam
    renang hingga pesta ulang tahun.Sebagai balasannya, kau melompat
    keluar mobil tanpa memberi salam.
 
    Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke
    bioskop.
    Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain
 
    Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV
    khusus orang dewasa.
    Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah.
 
    Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut,
    karena sudah waktunya.
    Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
 
    Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama
    sebulan liburan
    Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
 
    Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu.
    Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
 
    Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
    Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
    peduli kepentingannya.
 
    Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
    Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
 
    Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
    Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
 
    Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan
    mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
    Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar
    kau tidak malu di depan teman-temanmu.
 
    Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian
    ini?"
    Sebagai balasannya, kau jawab, "Ah Mama cerewet amat sih, mau tahu
    urusan orang!"
 
    Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus
    untuk karirmu di masa depan.
    Sebagai balasannya, kau katakan, "Aku tidak mau seperti Mama."
 
    Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus
    perguruan tinggi.
    Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
 
    Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furnitur untuk
    rumah barumu.
    Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
    furnitur itu.
 
    Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
    tentang rencananya di masa depan.
    Sebagai balasannya, kau mengeluh, "Aduh, bagaimana Mama ini, kok
    bertanya seperti itu?"
 
    Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu
    Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari
    500 km.
 
    Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
    merawat bayimu.
    Sebagai balasannya, kau katakan padanya, "Ma, sekarang jamannya sudah
    berbeda!"
 
    Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta
    ulang tahun salah seorang kerabat.
    Sebagai balasannya, kau jawab, "Ma, saya sibuk sekali, nggak ada
    waktu".
 
    Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan
    perawatanmu.
    Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang
    menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
 
    Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang.
 
    Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan,
    karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
 
    JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH
    DARI  YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI!
 
    DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG
    TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU!
 
 
 

Kirim email ke