Kalau menurut saya, tidak masalah di tayangkan karena buktinya sampai sekarang 
saja ...gubernur DKI dan walikota jakarta selatan masih ingin  merayakan 
penyambutan tahun baru 2005. Padahal korban di negara kita lebih banyak 
dibandingkan Malaysia ...tetapi kenapa pemerintah Malaysia bisa menghimbau dan 
diterima himbauan utk meniadakan pesta Tahun baru.

Untuk kita yang sudah turut berduka dan berbelasungkawa dengan keadaan yang 
menimpa saudara-saudara kita di Aceh dan Sumut, melihat tayangan tersebut 
sangatlah meyayat hati dan berharap untuk tayangan anak2 di hentikan. Tapi 
bagaimana bagi banyak orang yang kurang merasakan /perduli akan penderitaan 
yang dialami suadara kita ???. Biar saat mereka makan, berpesta ...secara tiba 
tiba otak mereka terseting utk teringat akan tayangan TV akan korban2 (termasuk 
anak anak)yang menderita pasca bencana di Aceh dan Sumut  

-----Original Message-----
From: Mulyadi Sartita [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 30, 2004 3:36 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploitasi 
anak-anak korban bencana di TV


Informasi jangan di haling-halangi, biarkan mereka memberitakan apa adanya. 
Justru ini dapat menggugah nurani kita semua.  


-----Original Message-----
From: Emma Nurmawati [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 30, 2004 3:14 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploitasi 
anak-anak korban bencana di TV

Saya sangat setuju dengan himbauan mbak agar stasiun televisi menghentikan 
tayangan eksploitasi anak korban gempa, mudah2an ini menjadi perhatian para 
jurnalis televise, sebab penayangan terus menerus juga gak ada gunannya. 

-----Original Message-----
From: misty maitimoe [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 30, 2004 9:20 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] HIMBAUAN KEPADA STASIUN TELEVISI: Stop eksploitasi 
anak-anak korban bencana di TV

Dear all,
 
Saya ingin menghimbau kepada stasiun televisi atau media manapun, mohon stop 
penayangan gambar yang mengeksploitasi anak-anak yang menjadi korban gempa dan 
tsunami. 
 
Sekali melihat rasanya sudah cukup. Apa kita mau terus berderai air mata 
melihat anak-anak yang masih belum berdosa ini tergeletak meninggal?
 
Di televisi asing, mereka sudah sangat mengurangi exposure yang menggambarkan 
korban anak-anak, kenapa sih TV di Indonesia masih menggunakan footage yang 
itu-itu juga??????
 
Tanpa ditayangkan berulang-ulangpun kita sudah tau kalau banyak sekali 
anak-anak yang menjadi korban. 
 
Mohon diingat juga, kalau anak-anak banyak yang menyaksikan gambar-gambar ini, 
setiap hari itu-itu saja - kasian juga mereka.
 
Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan atas himbauan saya ini.
 
Mama Kika dan Kiko
 
 
 


Evi Eryani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Return Receipt

Your RE: [balita-anda] Sumbangan BA untuk Aceh: Susu & Makanan 
document Anak2 
: 

was Evi Eryani/TAX/JIEP/PAMA 
received 
by: 

at: 12/30/2004 08:15:11 




                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less.

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: 
http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail 
ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: 
http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail 
ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke