buah merah ini bisa untuk kista nga ya?

-----Original Message-----
From: Ade, S Andriani [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 17, 2005 10:23 AM
To: 'balita-anda@balita-anda.com'
Subject: RE: [balita-anda] OOT : Please sharring Sari Buah Merah.


Moms & Dads,

Mungkin informasi ini membantu....:)

Sekedar tambahan :
Ini no telp I Made Budi 0967 - 583206. Katanya sudah bisa dibeli di Jakarta.
Harga per botol 150 ml Rp 100.000,-

Pengobatan tergantung tingkat analisa penyakit. Biasanya feses menjadi warna
merah. Untuk pencegahan cukup satu sendok 3 x seminggu. Bisa untuk Aids,
Kanker dan bbrp penyakit kronis lainnya.

Harap konsultasi dahulu.

Artikel dibawah ini bukan iklan obat, tetapi sekedar ingin menunjukkan
betapa kayanya kita dengan tanaman obat.

Di Metro-TV hari sabtu sore kemarin ada sebuah acara wawancara dengan
seorang wanita Merauke yang menderita HIV AIDS dan seorang biolog yang
meneliti khasiat Buah Merah. Dalam acara itu diceritakan bahwa Agustin, nama
orang Merauke yang dinyatakan positif HIV itu, sekitar enam bulan lalu
mulutnya penuh sariawan, rambutnya rontok, berat badannya turun hingga 25
kg, dan sudah tak bisa lagi berjalan.

Namun setelah dipertemukan ia dengan Doktor I Made Budi oleh sebuah yayasan,
dan kemudian mengkonsumsi ekstrak Buah Merah, kini ia bisa tampil ceria
dihadapan pemirsa Metro-TV.Berat badannyapun kini sudah relatif normal,44kg.
Lebih dari 6 tahun Doktor Made melakukan penelitian terhadap Buah Merah ini.
Menurut penelitiannya ekstrak Buah Merah ini tidak hanya menyembuhkan
Agustin yang mengidap HIV tetapi juga para penderita flek paru-paru, kanker
payudara dan kanker kandungan.

Bagi yang menginginkan obat ini dapat langsung memesannya ke Doktor Made di
Jayapura melalui telp rumahnya 0967.583206. Harga ekstrak Buah Merahyang
dibuatnya ini dijual seharga Rp.100 ribu per-botol ukuran 150 ml yang bisa
digunakan sekitar 5 s/d 8 hari tergantung dosis penggunaannya.

Sebuah Artikel tentang Buah Merah Mengubah "Buah Merah" Jadi Obat Antikanker

BUAH merah (Pandanus conoideus Lam) yang merupakan tumbuhan sejenis pandan
khas Papua, kini menjadi sangat terkenal di kalangan masyarakat Papua sejak
tahun 1998. Mereka menyebut tumbuhan ini buah merah,dan bermanfaat untuk
penyembuhan kanker, kebutaan, serangan jantung, dan sejumlah penyakit lain.
Ketika ditemui di kediamannya di Jayapura hari Sabtu (11/1), I Made Budi
sedang  sibuk menguji kemanjuran buah merah menghambat virus HIV.Ia adalah
orang yang sangat berjasa menjadikan buah merah sebagai obat alternatif bagi
masyarakat Papua.

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas
Cenderawasih (Uncen) ini mengaku kariernya belum sebanding dg ahli-ahli
lain. Tetapi, apa yang dia tekuni sejak tahun 1998 tersebut telah membuahkan

hasil bagi banyak orang. Bukan hanya di Papua, tetapi juga di Jawa dan
Makassar.

Buah merah yang tadinya menjadi makanan ternak babi atau dibiarkan telantar
di hutan belantara Papua, mendadak menjadi sangat terkenal. Selama empat
tahun mengabdi di Uncen, Made berhasil membuat buah merah berguna bagi
banyak orang untuk mengobati kanker, tumor, endometriosis, sakit mata,
bercak di paru-paru pada anak-anak, asam urat, jantung, dan penyakit modern
lain.

"Saya sudah melakukan berbagai pengujian dan seminar yang menghadirkan
beberapa ahli biologi, kimia,dan penyakit terkait dengan fungsi minyak dan
ampas buah merah. Tidak hanya dengan rekan-rekan di Jakarta, tetapi juga
dari Universitas Port Moresby di Papua Niugini (PNG). Justru potensi buah
merah di PNG jauh lebih besar dari Papua, tetapi di PNG sama sekali belum
dimanfaatkan. Karena itu, dalam waktu dekat mereka mengundang saya ke PNG
untuk memberikan seminar mengenai khasiat buah merah di sana," kata Made.

Putra Bali kelahiran 2 Juni 1960 di lokasi transmigrasi di Bolaang
Mongondow, Sulawesi Utara, ini menuturkan, buah merah menghasilkan
antioksidan yang bersifat antikanker, dan tokoferol atau vitamin E. Kedua
zat ini secara alamiah ada di dalam wortel. Kandungan beta karoten wortel
juga tinggi, tetapi masih satu tingkat di bawah buah merah. "Saya menguji
coba melalui telur ayam dan terjadi perubahan luar biasa. Kuning telur
berubah menjadi berwarna merah dalam dua pekan dan berkhaziat sebagai obat
antikanker," katanya.

Pada penelitian ayam potong, setelah diberi ampas buah merah dengan
kandungan minyak 30 persen, tidak terjadi penimbunan lemak. Seluruh bagian
lemak di dalam ayam berubah menjadi daging padat. Saat ini ayam potongyang
diberi makan ampas buah merah sedang diuji coba di Bagian Farmasi
Universitas Airlangga, Surabaya. Apabila hasil penelitian membenarkan teori
tersebut, maka Made berniat segera memproses hak paten penemuannya tersebut.

Putra pasangan Gomboh dan Rai ini menekuni pendidikan SD, SLTP, dan SMU di
Sulawesi Utara, kemudian melanjutkan ke Uncen, lalu menyelesaikan pendidikan
S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sifat ingin tahu yang
dikembangkan sejak kecil di lokasi transmigrasi di Sulawesi Utara masih
sangat kuat. Ia menekuni berbagai buku mengenai tumbuhan, terutama yang ada
di Papua. Ia yakin Papua memiliki berbagaijenis tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan untuk pengobatan. "Mengenai buah merah ini, awalnya karena saya
melihat suku Wamena itu kuat-kuat, pekerja keras, sehat, sulit
penyakit-penyakit, seperti,
demam,TB paru, sakit mata, infeksi saluran pernapasan, dan seterusnya.
Padahal, mereka hanya makan umbi-umbian seperti masyarakat Papua lainnya.
Kemudian saya memutuskan untuk tinggal di Wamena guna melihat langsung
situasi mereka selama dua pekan," katanya. Buah merah tumbuh pada ketinggian
1.000-3.000 meter di atas permukaan laut, bentuk buahnya seperti nangka
dengan panjang sampai 1,5 meter. Buah merah dapat ditemukan di hutan-hutan
di seluruh Papua, namun terbanyak di Jayawijaya dan di Ayamaru, Sorong.
Selama di Wamena, Made memperhatikan hampir seluruh masyarakat Wamena dan
sekitarnya merebus buah merah yang dimakan bersama sayur atau umbi-umbian.

Ia mulai menduga khasiat buah merah ketika masyarakat menuturkan bahwa saat
sakit mata mereka mengonsumsi buah merah. Dugaan ini mendorong Made meneliti
lebih jauh. Apalagi, warna minyak buah tersebut sangat merah setelah diperas
atau direbus. Hasil analisis laboratorium menunjukkan,warna merah itu
ternyata beta karoten. Minyak buah itu didominasi asam oleat dan linoleat.
Kenyataan demografis juga menunjukkan rendahnya penderita butamata, kanker,
dan tidak ada masyarakat yang mati mendadak terkena sakit jantung atau
stroke di daerah yang banyak terdapat tanaman buah merahnya.

"Di Jayapura saya sudah mencoba khasiat buah merah, yakni menyembuhkan
kanker otak, flek paru-paru pada bayi, kanker payudara, kanker kandungan,
tumor kandungan, sakit mata, mencegah kebutaan, sakit jantung, paru,lemas,
dan letih lesu. Setelah mengonsumsi minyak buah merah, kemudian diperiksa
secara klinis, hasilnya nol. Padahal, sebelumnya penderita sakit kanker
mengeluh sakit luar biasa. Kini para penderita sudah sehat, "tuturnya
bangga.

Dalam sejumlah pameran di luar Papua yang menampilkan produk agroindustridi
Bandung dan Bali, Papua mendapat juara satu oleh
kehadiran buah merah. Made sendiri tampil menjelaskan bagaimana fungsi buah
merah kepada pengunjungdan tim juri. Meskipun beberapa orang telah
mendatangi Made dengan janji akan membantu Made mengembangkan khasiat buah
merah ke arah komersial, tetapi kemudian dia ditinggalkan. "Ehh...
orang-orang itu ternyata membohongi saya. Kini mereka menjadi pengusaha
Minyak buah merah, menjual ke beberapa tempat di Jawa. Satu botol berukuran
250 ml dijual sampai Rp 1 juta," tutur Made, suami Siti Sunarsi Yulita ini
menuturkan, ia kekurangan modal untuk mendapatkan buah merah. Sebelum ia
membuktikan khasiat buah merah bagi masyarakat, harga buah merah hanya Rp
2.000-Rp 3.000 per buah. Tetapi, saat ini meningkat menjadi Rp 25.000-Rp
75.000 per buah. Produksi buah merah pun mulai menurun,karena sebagian besar
masyarakat memburu buah merah ini.

Semestinya Made dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk
menghambat perkembangan virus HIV di dalam tubuh penderita, membudidayakan
buah merah. dan mengekspor minyak buah merah dari Papua. Akan tetapi, Made
merasa sungkan kalau ditolak dan dinilai sebagai pendatang yang hanya mau
mencari proyek dan keuntungan di Papua.

Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kehutanan pun telah mendekati
Made. Dinas-dinas ini mulai memberi perhatian terhadap buah merah sejak
tahun 2002, setelah manfaat buah merah mulai dibicarakan di berbagai
seminar, lokakarya, dan dalam sidang-sidangdi DPRD Papua. Dinas Perkebunan
sendiri telah menyusun sebuah proyek pengadaan tanaman buah merah dengan
investasi senilai Rp 5 milyar. Walaupun demikian, sebagai ilmuwan, Made
mengaku tetap bekerja maksimal melakukan berbagai penelitian lanjutan, baik
terhadap buah merah maupun jenis  tumbuhan lain di Papua.

Ia berjanji, selama mengabdi di Papua, akan terus berkarya guna
memberikansumbangan pikiran, tenaga, dan keahliannya bagi masyarakat Papua.
"Kalau saya tinggalkan Papua, saya telah tinggalkan sesuatu buat mereka.
Masyarakat akan mengenang hasil karya saya di sini," katanya.



(KORNELIS KEWA AMA) 
 

-----Original Message-----
From: Rita [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 14, 2005 5:30 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] OOT : Please sharring Sari Buah Merah.


Moms & Dads,

Di milist ini pernah ada topik Sari Buah Merah, please sharringnya donk buat
member BA yang pernah mengkonsumsi Sari Buah Merah terutama untuk
penyembuhan tumor/kanker.

ThanksB4.

Salam,
Rita.-


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke