Pak, Bu ? Emang perut ibu hilang? Kok mesti di kembalikan? Masih tetep ada khan? mesti bentuknya tidak secantik waktu masih gadis. Saya kadang suka kurang paham kenapa ada orang baik yang pria atau yang wanitanya, ngotot bahwa bentuk tubuh, entah itu perut, dada, pinggul dll, dsb, masih di harapkan untuk tetap seperti bentuk semula, seperti waktu masih gadis. Padahal jelas2 setelah mengandung dan melahirkan segalanya sudah harus berubah. Dan itulah sebagian kecil dari Kuasa Allah, yang membuat tubuh wanita itu lembut tapi sebenarnya kuat luar biasa.
Lha emang gak boleh apa, berusaha tetap 'cantik' seperti waktu masih gadis. Memiliki bentuk tubuh seperti waktu masih gadis, meskipun sudah melahirkan. Tentu boleh. Tapi tidak perlu memaksa. Apalagi kalau sampai mengorbankan (meski sedikit) hal lain terutama kebutuhan anaknya, hanya karena harus diet supaya masih seperti gadis. Misalnya dengan tidak memberi ASI. Lha buat apa Allah menganugerahi wanita dengan 'Produsen ASI' ? Harus disadari kemampuan fisik, kelenturan tubuh dan kondisi badan masing2 orang berbeda. Ada orang yang baru melahirkan sekali sudah langsung berubah, meski sudah berusaha hidup-hidupan untuk tidak berubah. Tapi ada yang sudah 7 kali melahirkan masih saja langsing, meski tidak pernah berusaha. Nah, apapun itu hasilnya, sebaiknya di terima. Harus direlakan. Kalaupun ngotot dan kemudian berhasil jadi langsing seperti waktu masih gadis, sampai mengorbankan banyak hal, bisa berapa lama sih bertahan? Toh pertambahan umur manusia tidak ada yang bisa menahan. Kalau saya, saya terima apapun keadaan istri saya sejak sebelum dan sesudah melahirkan. Kalaupun ada diet yang dijalankan, tujuan utamanya hanya menjaga kesehatan, bukan untuk 'menjadi gadis' lagi. Sampai mengorbankan anak? tidak memberi ASI ? NO WAY! Justru kalau perut istri saya menjadi berbeda, karena sudah melahirkan anak saya. Masya Allah. Cinta saya bertambah berlipat2 kepadanya. Itulah pengorbanan dia untuk saya, sampai2 dia rela tubuhya menjadi kurang indah lagi. Meski menurut saya tetap selalu indah. Dan............... Kalau anak saya bandel, saya bisa bilang, "Nak, lihatlah itu perut mamamu, dulu langsing, sekarang menjadi seperti itu, karena mengandungmu. Maka hormat dan patuhlan kamu sama mamamu". Soo....that's my opinion, tentu saja bisa berbeda. Yang pasti, kalau anda atau istri anda tidak berhasil mengembalikan bentuk tubuhnya seperti sedia kala, jangan mengeluh. Hidup tidak akan menjadi tidak indah cuma karena hal itu. Betul ?? Salam, Papanya Nicko, Jeddah -KSA www.geocities.com/nickoandrean/nicko.html ----- Original Message ----- From: "khotip.priyono" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Monday, February 21, 2005 4:43 AM Subject: [balita-anda] Bagaimana Mengembalikan perut ibu setelah melahirkan > Dear Dad & moms, > > Mungkin dari rekan2 ada yg punya pengalaman mohon sharingnya, > Bagaimana mengembalikan kondisi perut ibu setelah melahirkan.? apakah ada > obat kusus untuk ibu atau mungkin > ada yg punya resep untuk memulihkan perut ibu biar kembali seperti keadaan > semula. > > > Sebelumya di ucapkan terima kasih, > > Papanya Alvino AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]