Mungkin ini yg dimaksud bundanya Ziva.

-----Original Message-----
From: Ika Nurfarihah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 16, 2005 1:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [berbadan-dua] Re : DHA SULIT DISERAP BAYI, JANGAN TERPENGARUH
IKLANSUSU]


> Dear Moms and dads..
> maaf kalau tidak berkenan dan jika sudah pernah di posting
sebelumnya...
:-)
>
>
> pengaruh negatif susu AA dan DHA
> Jakarta, Jum'at  22 September 2000,
> HARIAN MEDIA INDONESIA HAL 9
> DHA SULIT DISERAP BAYI, JANGAN TERPENGARUH IKLAN SUSU
>
> JAKARTA (MEDIA) : Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid (DHA) yang
> berlebihan akan membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa
> dibebani pekerjaan yang lebih berat untuk mengeluarkan asam lemak
esensial
> tersebut.
>
> Spesialis penyakit anak Dr. Utami Roesli MBA, mengutip hasil
penelitian
> yang dilaksanakan di Australia, Amerika Serikat maupun Eropa, bahwa di
tiga
> kawasan negara maju ini, belum dihasilkan efektifitas dari penambahan
DHA
> dalam produk susu maupun makanan bayi dan anak anak termasuk
> untuk ibu hamil. "Jadi belum ada anjuran untuk menambahkan unsur asam
> linoleat dan asam linolenat itu ke dalam susu", ujarnya kepada Media,
> kemarin di Jakarta. Lebih jauh ditegaskan, seperti juga lemak susu
sapi,
> maka asupan DHA tsb. tersebut bukan merupakan ikatan rantai panjang,
> sehingga masih sulit diserap oleh pencernaan bayi.
>
> Terlebih lagi, katanya, karena susu yang akan dikonsumsi ini harus
dibuat
> dengan menggunakan air panas hingga mengalami proses pemanasan.
akibatnya,
> aktifitas enzim desaturase dan elongase yang memfasilitasi pembentukan
DHA
> dalam tubuh secara otomatis hancur. Karena itu, Utami, sebagai pakar
air
> susu ibu (ASI) mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu,
supaya
> jangan terpengaruh terhadap iklan susu dan makanan pendamping ASI yang
> mengandung DHA dengan iming-iming mampu
> meningkatkan kecerdasan bayi. "Asam lemak esensial tersebut justru
cukup
> terkandung dalam ASI, bahkan unsur DHA nya tergolong ikatan rantai
panjang
> yang sangat mudah diserap pencernaan bayi", ujarnya.
>
> Karena itu dia menganjurkan agar bayi diberikan ASI sejak lahir sampai
umur 4 bulan,
> karena asam lemak ASI juga terdiri dari asam arakidonat.
> "Berarti, kandungannya melebihi unsur asam linoleat dan asam
linolenat".
> Setelah empat bulan, katanya, bayi dapat diberikan tempe yang
mengandung
> pula asam linoleat maupun asam linolenat karena lemaknya termasuk
ikatan
> rantai panjang. Utami menjelaskan, setelah mencapai umur enam bulan,
bayi
> juga dapat diberikan ikan laut, yang secara alami mengandung pula
kedua
> asam lemak itu tanpa harus mengonsumsi susu formula.
>
> Menyesatkan
> Ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI Rumah Sakit Saint Carolus ini
> mengakui, semboyan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang berlaku sejak dulu
> dinilai telah menyesatkan masyarakat. "Orang beranggapan konsumsi
> makanan sehari hari belum sempurna jika tidak minum susu. Susu bukan
> berarti tidak penting, namun bukan segala galanya", tegasnya lagi. Dia
> bahkan melihat iklan susu maupun makanan bayi dan anak anak yang
> diimplementasi dengan DHA cenderung menyesatkan masayarakat, karena
produsen
> memanfaatkan kebodohan konsumen yang tak memahami manfaat sesungguhnya
dari
> unsur tambahan tersebut. Sementara, kalangan spesialis gizi di
Indonesia
> umumnya menyatakan masih awam terhadap kandungan DHA dalam susu.
Karena
> sampai sejauh ini, belum pernah dilakukan
> penelitian tentang manfaatnya. Dokter Soebagyo Sumodihardjo MSc, pakar
> gizi dari bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
> mengungkapkan pihaknya baru mengetahui hal itu dari media massa.
Ketika
> ditemui Media usai pembukaan lokakarya "Pemerataan serta Peningkatan
> Pemanfaatan Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Sektor Non
Departemen
> Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial" kemarin di Jakarta, dia belum
bersedia
> dimintai komentarnya. "Saya baru mengkliping dan belum membaca
literatur",
> ujarnya. Dia berjanji memberitahukan hal tersebut seminggu kemudian
setelah
> segala informasi dikumpulkan dari berbagai sumber. Spesialis Anak Dr.
Sri
S.
> Nasar sebelumnya menginformasikan bahwa overdosis DHA pada
manusia,sejauh
> ini baru terlihat dialami orang Eskimo yang banyak mengkonsumsi ikan
laut.
Dikatakan bahwa
> gejalanya berupa perdarahan, mirip flek flek berwarna kebiruan di
kulit.
> "Efek yang lain baru ditemukan pada monyet maupun tikus, tapi
gejalanya
> berbeda". (Rse/V 1)
> ======================================================================
>
****** Message from InterScan E-Mail VirusWall NT ******

** No virus found in attached file noname.htm

This message has been scanned by Trend Interscan Viruswall. No viruses were 
found.
*****************     End of message     ***************


============================================================================================================================================================
This message and any attachments are confidential and intended solely for the 
addressees. 
If you receive this message in error, please delete it and immediately notify 
the sender. 
If the reader of this message is not the intended recipient, you are hereby 
notified that any unauthorized use, copying or dissemination is prohibited. 
E-mails are susceptible to alteration. 
Neither PT SAIPEM INDONESIA/PT SOFRESID INDONESIA nor any of its subsidaries or 
affiliates shall be liable for the message if altered, changed or falsified.
============================================================================================================================================================

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke