rentang hib  4 - 8 mgg.
kalo pemberian hib setelah 6 bulan cukup 2 kali saja dan bosternya 1 th
setelah tg ke 2

bagaimana keadaan ary setelah di imunisasi apakah timbul alerginya?
----- Original Message -----
From: "Hendroyono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, March 16, 2005 9:56 AM
Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI


> Dear All,
>
> Anak saya Ary pada usia 7,5 bulan kemarin baru mendapat imunisasi Hib 1
dari
> DSA nya,
> setahu saya imunisasi Hib diberikan dengan interval 2 bulan sekali, tapi
DSA
> nya memberikan
> jadual imun Hib 2 pada 1 bulan berikutnya.
>
> Apakah diperbolehkan imun Hib diberikan kurang dari waktu 2 bulan,
> Terus saat saya membaca email dari Mamanya Kavindra baru saya ketahui kalo
> bayi sedang
> alergi telur tidak boleh di imunisasi, padahal waktu Ary imun Hib 1
kemarin
> dia menurut DSA-nya
> dia terserang alergi telur & ikan dan DSa- nya tetap memberikan imun tsb.
>
> Sehubungan dnegan hal tersebut di atas, mohon pencerahannya dari Bapak-2 &
> Ibu sekalian.
>
> Demikian terima kasih
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Monday, March 14, 2005 3:49 PM
> Subject: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI
>
>
> ini saya coba copy paste ya.
>
> rgrd
>
> Keterangan Jadwal Imunisasi IDAI, Periode 2004
>       Umur Vaksin Keterangan
>       Saat lahir Hepatitis B-1
>
>
>
>
>       Polio-0 a.. HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir,
> dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B ibu positif,
> dalam waktu 12 jam setelah lahir diberikan HBlg 0,5 ml bersamaan dengan
> vaksin HB-1. Apabila semula status HbsAg ibu tidak diketahui dan ternyata
> dalam perjalanan selanjutnya diketahui bahwa ibu HbsAg positif maka masih
> dapat diberikan HBlg 0,5 ml sebelum bayi berumur 7 hari.
>         b.. Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang
lahir
> di RB/RS polio oral diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari
> transmisi virus vaksin kepada bayi lain).
>
>       1 bulan Hepatitis B-2 a.. Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan, interval
> HB-1 dan HB-2 adalah 1 bulan.
>
>       0-2 bulan BCG a.. BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan
> diberikan pada umur >3 bulan  sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih
> dulu dan BCG diberikan apabila uji tuberkulin negatif.
>
>       2 bulan DTP-1
>
>       Hib-1
>
>       Polio-1 a.. DTP-1 diberikan pada umur lebih dari 6 minggu, dapat
> dipergunakan DTwp atau DTap. DTP-1 diberikan secara kombinasi dengan Hib-1
> (PRP-T)
>         b.. Hib-1 diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan.
> Hib-1 dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.
>         c.. Polio-1 dapat diberikan bersamaan dengan DTP-1
>
>       4 bulan  DTP-2
>       Hib-2
>       Polio-2 a.. DTP-2 (DTwP atau DTaP) dapat diberikan terpisah atau
> dikombinasikan dengan Hib-2 (PRP-T)
>         b.. Hib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan
DTP-2
>         c.. Polio-2 diberikan bersamaan dengan DTP-2
>
>       6 bulan DTP-3
>       Hib-3
>       Polio-3 a.. DTP-3 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan
dengan
> Hib-3 (PRP-T)
>         b.. Apabila mempergunakan Hib-OMP, Hib-3 pada umur 6 bulan tidak
> perlu diberikan.
>         c.. Polio-3 diberikan bersamaan dengan DTP-3
>
>       6 bulan Hepatitis B-3 a.. HB-3 diberikan umur 6 bulan. Untuk
mendapat
> respons imun optimal interval HB-2 dan HB-3 minimal 2 bulan, terbaik 5
> bulan.
>
>       9 bulan  Campak-1 a.. Campak-1 diberikan pada umur 9 bulan, campak-2
> merupakan program BIAS pada SD kl 1, umur 6 tahun. Apabila telah mendapat
> MMR pada umur 15 bulan, campak-2 tidak perlu diberikan
>
>       15-18 bulan MMR
>
>       Hib-4
>      a.. Apabila sampai umur 12 bulan belum mendapat imunisasi campak, MMR
> dapat diberikan pada umur 12 bln
>         b.. Hib-4 diberikan pada 15 bulan (PRP-T atau PRP-OMP).
>
>       18 bulan  DTP-4
>       Polio-4 a.. DTP-4 (DTwP atau DTaP) diberikan 1 tahun setelah DTP-3.
>         b.. Polio-4 diberikan bersamaan dengan DTP-5
>
>       2 tahun Hepatitis A a.. Vaksin HepA direkomendasikan pada umur >2
> tahun, diberikan  dua kali dengan interval 6-12 bulan.
>
>       2-3 tahun Tifoid a.. Vaksin tifoid polisakarida injeksi
> direkomendasikan untuk umur >2 tahun. Imunisasi tifoid polisakarida
injeksi
> perlu diulang setiap 3 tahun.
>
>       5 tahun DTP-5
>       Polio-5 a.. DTP-5 diberikan pada umur 5 tahun (DTwp/DTap)
>         b.. Polio-5 diberikan bersamaan dengan DTP-5
>
>       6 tahun MMR a.. Diberikan untuk catch-up imunization pada anak yang
> belum mendapat MMR-1
>
>       10 tahun  dT/TT
>
>       Varisela a.. Menjelang pubertas vaksin tetanus ke-5 (dT atau TT)
> diberikan untuk mendapat imunitas selama 25 tahun.
>         b.. Vaksin varisela diberikan pada umur 10 tahun.
>
>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------
--
> ----
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Anti-Virus.
> Version: 7.0.308 / Virus Database: 266.7.2 - Release Date: 11/03/2005
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke