Pak Azhar,

Ini ada artikel mengenai Flu Singapura dr milis ini juga, mudah-mudahan
membantu

===========
Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)

Bagaimana gejala, dan penyembuhan penyakit HFMD?

Penyakit tangan kaki dan mulut ini adalah infeksi virus yang biasanya
gejalanya dimulai pada kerongkongan. Penyebabnya adalah virus Coxsackie.
Umumnya menyerang pada anak, tetapi dapat juga kadang- kadang menyerang
usia remaja dan dewasa.

Kerongkongan dan tonsil (amandel) serta bagian dalam mulut terjadi luka
(tukak)/ sariawan. Sedangkan pada telapak tangan dan kaki serta di
bagian sela-selanya timbul vesikel (gelembung cairan diameter 3 -
7 milimeter seperti cacar air). Batas pinggir vesikel tersebut berwarna
kemerahan dan nyeri apabila ditekan. Kadang terasa gatal.
Kelainan tersebut dapat terjadi juga pada daerah diaper (bokong dan
sekitar selangkangan serta alat kelamin).
Gejala umum lain yang timbul adalah demam, sakit kepala, nafsu makan
menurun.
Penyakit ini akan sembuh dalam waktu 5 - 7 hari.

Pencegahannya adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang sakit
tersebut. Cuci tangan yang bersih apabila kontak dengan penderita.

Pengobatannya tidak ada yang spesifik, cukup simtomatik saja yaitu
mengurangi/ mengobati gejala-gejala yang timbul.
Demamnya diberi obat parasetamol dan jangan beri aspirin pada anak di
bawah umur 12 tahun. Mulutnya kumur-kumur dengan air garam hangat
(1/2 sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat) atau dengan antiseptik
kumur untuk mencegah infeksi sekunder.
Diberi makanan yang lunak/ cair mengingat adanya luka/ sariawan pada
mulut dan nyeri waktu menelan dan banyak minum.

Komplikasi yang kadang timbul pada anak adalah kejang demam.
---

Hindari Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Menurut dr Alan Roland Tumbelaka SpA dari Sub-Bagian Penyakit Tropis,
Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, bukan tidak mungkin penyakit
itu sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Tapi, karena tidak
terekspos, dokter mendiagnosis dengan penyakit lain.
Pasalnya, gejala HFMD sangat umum, yaitu demam, sakit kepala, letih,
lesu, sariawan, lepuh (bengkak mengandung air) di tangan, kaki dan
pantat. Ka-renanya, dulu sering dikira flu, penyakit kulit atau cacar
air.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan, November tahun lalu
dilaporkan tujuh kasus HFMD di Rumah Sakit Pondok Indah. Sepanjang
Januari sampai Agustus 2001 di rumah sakit itu tercatat 54 kasus rawat
jalan HFMD. Penyakit itu juga dilaporkan RS Pasar Rebo Agustus lalu
sebanyak tiga kasus. Bulan September ada dua kasus di RS Puri Cinere.

Di Jakarta Barat ada sembilan kasus dari dua taman kanak-kanak.
Sedang satu taman kanak-kanak di Jakarta Utara melaporkan empat kasus
sepanjang bulan September. Untuk bulan Oktober belum ada laporan.
Namun, beberapa murid sebuah sekolah dasar swasta di kawasan Serpong
dilaporkan terjangkit HFMD.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta 20 September
2001 mengirim surat kepada Kepala Sub-Dinas Kesehatan di lima kotamadya
dan taman kanak-kanak serta kelompok bermain di wilayah Jakarta mengenai
kewaspadaan terhadap HFMD. Selain itu, bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Pengajaran DKI Jakarta membuat surat untuk seluruh
sekolah dasar di Jakarta.

Awal Oktober dilakukan pertemuan dengan para Kepala Puskesmas Kecamatan
DKI Jakarta mengenai penyuluhan ke masyarakat, terutama lewat sekolah.
Selain itu dilakukan penyuluhan lewat radio swasta.
SERANGAN HFMD sebenarnya sudah beberapa kali terjadi di berbagai negara.
Antara lain di Bulgaria, Malaysia, Taiwan, bahkan negara maju seperti
AS, Jepang, dan Swedia tak luput dari wabah HFMD.

Penyebabnya adalah enterovirus dari keluarga Picornaviridae, seperti
coxsackievirus A1-24, coxsackievirus B1-6, echovirus 1-34, dan
enterovirus 68-71.

Keganasan masing-masing virus berbeda. Manifestasi klinisnya juga
berbeda. Ada yang hanya menyebabkan demam disertai lepuh di telapak
tangan, kaki dan mulut. Ada juga yang menimbulkan meningitis (radang
selaput otak), myocarditis (radang otot jantung) atau pleurodynia
(radang otot dada) yang berakibat fatal.

Wabah yang menyerang Singapura, menurut keterangan resmi pemerintah
negara itu tahun lalu disebabkan enterovirus 71 yang merupakan strain
virus yang paling ganas.

Strain virus di Indonesia berdasarkan kasus-kasus yang pernah ada diduga
dari jenis coxsackievirus yang manifestasi klinisnya ringan, mirip flu.
Karenanya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan tidak perlu minta
sekolah diliburkan.

HFMD umumnya menyerang anak di bawah usia 10 tahun. Dimulai dengan demam
ringan dan sakit tenggorokan sehingga anak kehilangan nafsu makan.
Selang beberapa hari terjadi lepuh di telapak tangan, kaki, pantat dan
dalam mulut. Setelah seminggu umumnya penderita akan sembuh dengan
sendirinya.

Virus ini menular dari orang ke orang lewat percikan air dari hidung
atau mulut penderita, cairan dari lepuh, atau cemaran tinja penderita
pada sumber air minum, makanan, atau benda yang dipakai bersama.
Oleh karena itu, menurut Alan, cara paling baik untuk menghindari
penularan adalah menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan atau
menyentuh makanan, memasak makanan secara baik, mencuci benda atau
mainan yang dipegang penderita dengan cairan pemutih. Jika anak terkena
HFMD agar tak menular kepada anak lain, alat makan dan minum dipisahkan,
pakaian, seprai dan alat lain yang digunakan anak dicuci tersendiri,
cuci tangan dengan sabun setelah mengurus anak termasuk setelah buang
air.

===========

-----Original Message-----
From: Azhar Richsan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 14, 2005 11:31 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Virus Singapura

Ayah/Bunda,
Putra teman kantor Saya (usia 5 thn) terkena Virus Singapura, pada
tangan, kaki dan sekitar mulut muncul bintik-bintik merah. Sebenarnya
virus Singapura itu penyakit apa sih? Bagaimana cara menularnya? Apakah
ada vaksinasinya? Mohon informasinya doongsss..


salam,


papanya Rhenald

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke