Setuju sekali dg mba Sulis.... Kalo saya pribadi, saya sangat tidak setuju jika kita langsung 'MENJUDGE' dengan berperasangka jelek menyatakan cerita ini bohong alias HOAX... terlepas dari benar tdk nya penyebab anaknya karna Vaksin. Kita ngga bisamembayangkan jika hal tsb terjadi pada anak kita ( Nauuzubillahiminzalik ). dan bagaimana jika cerita ini benar? wah...berdosa sekali kita...sudah memfitnah org yang sedang terkena musibah. Intinya....kita ambil sisi pelajarannya atau hikmah dari cerita bapak ini, makanya saya berani kirim cerita ini karena disini banyak sekali pembelajaran yg hrs kita petik, seperti pendapat mba Luluk....tidak menyudutkan si pembuat cerita, alangkah sedihnya jika kita diposisi bliau niatnya mau berbagi atau sharing eh malah dianggap berniat menjelek-jelekan Imunisasi. Kalo saya jadi bapak tsb wah...jangankan dokternya...WHO nya bisa saya tuntut, enak saja menyatakan aman tapi ternyata msh berdampak buruk u/ anak saya. Sebagai org tua kita harus rational dan memang hrs menggunakan feeling kita sbg ibu, karena kita yg tau keadaan anak kita, walaupun ada dokter atau profesor yang sudah diakui kredibilitasnya, ibaratnya emang kalo ada apa2 dg anak saya dokter tsb yang mau tanggungjawab. Tapi bukan berarti saya ngga mau anak saya di imunisasi lho...ini hanya pendapat saja jika diposisi bpk tsb.
Sory jika ada yg tdk berkenan, boleh dong kita bertukar pendapat....karena inilah gunanya millis. With Love, Ummi Nayla http://www.babiesonline.com/babies/n/naylaauraalshafa "Sulis" <[EMAIL PROTECTED]> 04/29/2005 08:38 AM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To <balita-anda@balita-anda.com> cc Subject Fw: [balita-anda] SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA terlepas dari bohong enggaknya cerita ini. nggak perlu lah kita langsung 'menjudge' bahwa yg punya cerita punya maksud jelek terhadap imunisasi... di satu sisi banyak sekali masukan yg perlu buat wawasan kita sebagai ortu yg memiliki balita. banyak juga benernya kok. mungkin kesalahan bapak itu, tetap memberikan imunisasi padahal kondisi anaknya kurang fit. mungkin aja bapak tsb punya pengalaman yg mungkin moms & dads ngga mengalami cerita ini bisa memetik inti dari cerita orang tua yg kehilangan anaknya..... saya sendiri, ditinggal anak kedua saya 6 bulan yang lalu. anak saya (usia 1 th 10 bln) meninggal setelah dirawat selama 4 hari di NICU. kalo membaca email bapak td saya sampe nangis. jadi teringat kejadian 6 bulan yg lalu...hampir mirip. wah jadi curhat yaa... kembali ke masalah email tadi,bisa ngga-nya saran tsb kita pakai kan kembali kepada moms & dads yg pasti pinter-pinter dan akan memberikan yg terbaik untuk putra-putrinya kan? beribu maaf bila tidak berkenan. Sulis mamanya Alya & Azka (alm) ----- Original Message ----- From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Thursday, April 28, 2005 3:32 PM Subject: Re: [balita-anda] SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA > makanya.... > curiga khan?!??! ;) > > ----- Original Message ----- > From: <[EMAIL PROTECTED]> > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Sent: Thursday, April 28, 2005 2:33 PM > Subject: Re: [balita-anda] SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA > > > > > > ikutan sedih deh baca ceritanya...mudah2an keluarganya tabah ya... > > Anehnya kog katanya anaknya dilahirkan pertengahan Juni 2005, sedangkan > > sekarang masih April???Apa salah tulis ya??? > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]