Karena terjadi subuh hari, ledakannya memekakan telinga hingga radius 2km, 
namun Bom yang meledak sampai 3 kali itu tidak merusak sedikitpun bangunan 
rumah.
 
Menurut informasi bahwa bom meledak saat di rakit, namun menurut kesaksian 
warga disekitar rumah tersebut, bom meledak di pekarangan rumah.  Kenapa 
merakit bom di ruang terbuka ? Mana yang benar ?
Pekarangan rumah tersebut juga nampak biasa2 saja, Tanaman yang berada di 
pekarangan juga tidak ada yang tumbang akibat dari bom itu. hmmmmm....cukup 
aneh !
 
Entah mengapa police line di pasang sejauh 50 meter dari rumah tersebut, 
sehingga wartawan tidak bisa mendekat utk melihat lokasi kejadian.
 
Pada saat kejadian, pemilik rumah yang bernama Abu Jibril sedang memimpin 
sholat subuh di Mesjid dekat rumahnya.  Mendengar ledakan, beliau bersama warga 
melihat sumber ledakan, betapa kaget ternyata lokasinya berada di halaman rumah 
beliau. Lantas Abu jibril melapor kepada RW dan polisi setempat.
 
Abu Jibril yang pernah di tuding anggota Jamaah Islamiah kini ditahan di Polsek 
Pamulang.
Sementara aparat keamanan bersenjata lengkap menjaga kompleks perumahan tempat 
kejadian, praktis hanya warga yang tinggal di sekitar rumah tersebut yang bisa 
leluasa keluar masuk.
 
Sebenarnya siapa yang pasang bom di pamulang ?

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke