Mbak Shinta,Dulu ketika anak pertama saya baru lahir, saya itu kurang PD.Trus karena "kuping" saya terbuka, saya sering kuatir.Apalagi kalau mendengar suster bayi dan orang2 sekeliling selalu bilang," Nanti anaknya kurang kenyang dsb.....dst...dsb.....!", akhirnya anak pertama saya campur susu formula dan ASI, Tapi yang terjadi justru Jacqueline memilih ASI dari pada Formula.Karena sudah putus asa, saya sampai ke klinik laktasi.Malah sampai sang suster di klinik laktasi bilang gini,"Ibu, kalau memang ibumau memberi kesempatan,kita coba seminggu,hanya ASI tanpa air dll.Bila anak ibu timbangan berkurang,terserah ibu mau pakai susu Formula!".Akhirnya saya jalani nasihat dari klinik laktasi.Hasilnya???? Anak saya dalam seminggu timbangannya naik 500 gr.Padahal nyusunya cuma 5 menitan.Akhirnya dia mimiknya cuma ASI sampai 8 bulan karena saya hamil dan kandungan saya lemah, maka ASI saya stop.Pada anak kedua, sampai suster di RS saya wanti2 untuk tidak memberikan air putih dan susu formula.Hasilnya??? Anak saya montok banget.Jadi kuncinya satu,PEDE.Malah tadinya setelah Gillian setahun, saya berencana memberikan susu Formula tapi karena dukungan dari rekan2 milis, akhirnya saya malah tetap menyusui Gillian sampai sekarang ( Gillian baru ulang tahun tgl 29 Juni kemarin).Ingat mbak,jangan diberi air putih.Ketika masih ASI Eksklusif,Gillian tidak pernah sakit,baik panas waktu tumbuh gigi atau sakit lainnya.Sekedar tips ya, saya memberikan ASI intervalnya 2 jam sekali.Misalkan jam 1 saya beri ASI dari payudara sebelah kanan,payudara sebelah kiri saya perah juga.Jam 3 saya menyusuinya dari payudara sebelah kiri sementaha payudara sebelah kanan saya perah juga.Begitu pula selanjutnya.Kalau menurut nasihat dari klinik laktasi,diselang waktu tersebut ASI perah diberikan dengan sendok.Tapi karena ASI saya cukup banyak, ASI perahan malah saya berikan buat sang kakak.Toh...anak saya montok padahal dia kalau nyusu sering sekali cuma 5 atau 10 menit.Dulu saya suka minum susu Prenagen tapi ternyata bukan susu Prenagen yang bisa membuat ASI banyak, yang benar kita minum susu supaya kalsium kita tidak berkurang karena kan kita menyusui.Setelah anak saya berusia 40 hari,saya mulai tidak pantang makan.Sebelum 40 hari, saya cuma mengkonsumsi ayam arak dan daging2an karena kalau menurut kepercayaan kacang hijau dan segala daun2an hijau bisa bikin masuk angin.Nah setelah 40 hari ketika saya mulai tidak pantang makan, ASI saya mulai melimpah.Saya makan dan minum seperti biasa.Memang untuk kuah dan minum serta susu segar porsinya saya perbanyak.Toh dalam waktu 6 bulan, timbangan saya susut 10 kg.Padahal tadinya saya tidak percaya timbangan bisa susut sedemikian cepat. Gitu aja ya sharing dari saya. Susan
_______________________________________________ No banners. No pop-ups. No kidding. Make My Way your home on the Web - http://www.myway.com