wah...lengkap nih. makasih ya bu.

R/fanny

Astri Arnawati wrote:

mungkin ini bisa membantu
-astri-

Semoga Berguna!

OBAT-OBAT TRADISIONAL UNTUK SI KECIL
Untuk penyakit ringan, obat tradisional dari bahan-bahan alami cukup
efektif, kok. Hanya saja, kalau sampai 3 hari sakitnya masih berlanjut,
sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Orang tua kita dulu membalurkan parutan bawang merah ke perut si kecil
bila
kembung, meneteskan air perasan daun miana ke mata bayi yang belekan,
atau
mengoleskan abu bakaran bunga sidowayah untuk mengeringkan pusar bayi.
Masihkah hal ini berlangsung?
"Sayangnya, tradisi ini sudah banyak ditinggalkan. Tak lain karena
kebanyakan orang tua, kini tidak lagi mengetahui kegunaan dari tanaman
tersebut untuk pengobatan. Bahkan sebagian menganggap bahwa ramuan
tradisional itu kuno, takhayul, repot, pahit, bau, dan tidak manjur,"
sesal
Endah Lasmadiwati, seorang pelestari tanaman obat dan pengembang
kesehatan
alami yang memiliki dan memimpin Taman Sringanis, Bogor.
Padahal, menurutnya, ramuan tradisional ini cukup efektif untuk
mengobati
penyakit anak, terutama yang ringan-ringan, seperti pilek, panas, diare,
masuk angin, dan lainnya. "Namun dengan catatan, bila dalam waktu 3 hari
tak
ada gejala membaik, maka tetap harus membawanya ke dokter."
KEBERSIHAN OBAT
Dalam meramu obat-obatan, sudah tentu harus diperhatikan segi
kebersihannya.
Tanaman obat yang akan digunakan sebaiknya dicuci dengan air matang.
Baik
bahan-bahan obat maupun perlengkapan yang akan digunakan, hendaknya
dicuci
bersih dan tidak berkarat. Begitu juga kain yang dipakai untuk memeras
atau
menyaringnya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kotoran
cacing,
bakteri, virus, atau kotoran tikus yang menempel dan dapat menyebabkan
penyakit leptospirosis.
Sementara takarannya, untuk anak dapat diperkirakan sendiri. Menurut
Endah,
orang tua pasti punya insting untuk itu. Misalnya, untuk membalur badan
anak
yang masih kecil, cukup gunakan satu siung bawang merah saja. Kalau
anaknya
sudah besar, sediakan dua siung bawang. Begitu pun untuk dosis yang
diminum,
untuk membuat ramuan dosis anak, cukup kira-kira 1/2 atau 1 ruas jari
untuk
kunyit atau jahe. "Semakin besar usia anak, tentu dosisnya semakin
besar.
Semua harus dikira-kira sendiri dengan ukuran alami, tak bisa seperti
dosis
dokter dengan miligram atau mililiter ekstrak obat."
Memang, akunya, ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan juga punya
dampak
yang cukup berbahaya bila dosisnya berlebihan, seperti timbulnya rasa
mual,
muntah, pusing, diare, dan lain-lain. Begitu pun bila dosisnya terlalu
sedikit, bisa tidak efektif dan lama sembuhnya. "Jadi, bila tak yakin
pada
ukuran ramuannya, lebih aman tanyakan kepada ahlinya atau yang sudah
berpengalaman. Bisa juga berpatokan pada buku-buku ramuan."
ANEKA OBAT-OBATAN
* Penurun panas, batuk, dan pilek
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung
sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun.
Untuk
ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk,
lalu
kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2
jam
sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak
di
bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan
tersebut.
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan
madu.
Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik
kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian
diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1
butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada
anak.
Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu,
atau
apa saja.
* Perut kembung
Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang
yang
sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak
pagar
yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu
tempelkan
pada pusar si kecil.
* Diare
Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7
pucuk
daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api
kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk mengusir gas,
maka
pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak
telon
Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus
pucuk
daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.
* Muntah-muntah
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh
ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas.
Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit,
sesering
mungkin atau 2 jam sekali.
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan
beras
dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna
kecokelatan,
lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari
kunyit,
dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas,
tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu
diminumkan
pada anak agar tubuhnya hangat.
* Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan
air
matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak
dingin
minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.
* Batuk seratus hari
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut
dan
seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan
tambahkan
sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa
juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil
bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air
hangat
dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
* Batuk karena angin atau dahak susah keluar
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan
diperas
airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas
airnya, 1
sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di
cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari
masing-masing 2 sendok teh.
* Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang
putih 1
siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan
3
sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2
sendok teh.
* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher
ketujuh
(bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak
kayu
putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras
kencur.
Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau
di
bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian
punggung
seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.
* Mata bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang
pohon
meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian
bintitnya,
sedikit saja, jangan sampai terkena mata.
* Mata merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok.
Seduh
dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk
mengedip-ngedipkan
matanya dalam air tersebut.
* Sariawan
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya.
Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan
sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.
* Tak nafsu makan
Menurut Endah, hilangnya nafu makan dapat disebabkan cacingan atau hal
lain
seperti masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak
pagar,
setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak
kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut
di
atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.
Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak
tangan daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari tempe
bosok (tempe kemarin), dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk halus,
lalu
peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak. "Khasiat temu hitam untuk
mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu
makannya,
dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.
Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari
temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus
dan
saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari
* Mimisan
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke
hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan:
1/2
jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1
cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke
anak
ditambah sedikit madu.
* Benjol karena benturan
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit
garam.
Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.
Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang
putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang
benjol.
* Keringat buntet
Sesering mungkin dibedaki tepung kanji.
* Congekan
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau
lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan
teteskan
air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3
tetes.
* Panu
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan
pagi
dan sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.
* Koreng atau borok kepala
Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit
air,
oleskan pada bagian kepala.
Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit
garam
ditumbuk halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.
* Sakit gigi
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi
yang
sakit karena berlubang.
* Digigit nyamuk
Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas
dan
dioleskan ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa
digunakan minyak sereh.
* Asma
Sepuluh siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian
dikukus.
Berikan pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10
siung bawang putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas
air.
* Luka-luka berdarah
Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas.
Tapelkan pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.
* Keracunan
Minum air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.
* Biduran atau kaligata
Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon.
Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula
merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah
dingin
diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.





-----Original Message-----
From: Fanny Zulfaini [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 08, 2005 8:56 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] obat traditional


Terimakasih ibu, sayangnya gak ada tuh. ya mungkin dari ibu-ibu lain ada

masukan? ditunggu yah.

R/mamanya trisha

[EMAIL PROTECTED] wrote:

ada info ttg OBAT TRADITIONAL yg bbrp waktu lalu di posting, mungkin
salah
satunya ada yg buat pilek

salam,
IinCalonMommy
---------
ANEKA OBAT TRADISIONAL UNTUK ANAK

Berikut sejumlah obat dan bumbu dapur yang biasa digunakan sekaligus
kegunaannya :

Bawang Merah
Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di
tubuh
bayi/anak.Untuk borok, 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit
dicuci,diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru.
Hangatkan
diatas api kecil sambil diaduk.Setelah dingin, oleskan pada bagian
tubuh
yang sakit sebanyak 2 kali sehari.Untuk masuk angin, 8 siung bawang
merah,
dicuci, tumbuk halus, campurdengan air kapur sirih secukupnya. Balurkan
di
punggung, leher, perut dan kaki.

Jahe
Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada
anak.Caranya,
1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam 1/2 cangkir air
panas.
Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya.

Kunyit (kunir)
Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar
dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu diperas. Setelah
disaring,
diminumkan pada anak . Untuk kulit berjamur atau becak putih jamur/ruam
popok karena pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.

Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)
Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih,
tumbuk
halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat, diperas dan diambil airnya.
Beri
garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak.Air perasan diberikan
pada
anak sekehendaknya.

Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)
Biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci
kecil
tertutup selama beberapa jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga
belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1 sendok makan gula batu dan 1/2
gelas
air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia
anak.
Mengkudu (pace)
Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun
mengkudu
diatas api beberapa
saat, lalu olesi minyak kelapa segar / yang baru. Tempelkan pada perut
anak
sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa kali.

Kemiri
Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan
pada
kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan setiap malam. Pagi hari rambut
disampo dan dibilas dengan air hangat hingga bersih. Minyak kemiri ini
lebih
baik yang sudah jadi.

Air Kelapa Muda
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak
mengandung
mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak
ada
takarannya, sekendak anak.

Brotowali (Putrawali, andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal
akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong
kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama
1/2
jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air
perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim
selama
30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ;
anak
1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt.
Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas
/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali
1
sdt per hari.

Kentang
Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air
dan
parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula
untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat
atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang
mendinginkan.
Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam
hari,balurkan
parutan banglai segal di kening dan badan anak.

Minyak zaitun
Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle
crap),sebanyak
1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Lidah buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan
mengoleskan
daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita
luka
bakar.

Daun pepaya.
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria,
panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk,
diperas, saring, lalu minum airnya.

Temulawak (koneng gede)
Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit
segar
dikupas, iris tipis,rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples
tertutup
selama 2 minggu.Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.Aturan
minum :
1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2
cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci
bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk.
Setelah
disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

Adas (fennel)
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
yang
kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan
kolik,
caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk
hingga
larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak
dengan
takaran sesuai umurnya.







From: Fanny Zulfaini <[EMAIL PROTECTED]> on 07/08/2005
07:34
Please respond to balita-anda


To:    balita-anda@balita-anda.com
cc:
cc:    (bcc: Iin BKC1025 Mutmainah/BKCP/BKC)
bcc:   Iin BKC1025 Mutmainah/BKCP/BKC
     |--------------------|
     | [ ] Return Receipt |
     |--------------------|
Fax to:

Subject:Re: [balita-anda] Welcome to Ayah-Bunda-Anak




Dear Mom's ,

Aku butuh sharing nih, ada gak ya obat pilek tradisional? kalau ada
mohon masukannya yah. terimakasih.

R/mamanya trisha




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]


Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]






AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]







<-----------------------------------------------------------------------
---->


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Kirim email ke