Wah...wah...wah...ngeri banget yah bacanya. Seandainya benar,kenapa tidak
ada pihak (yang mengerti mengenai kasus ini) yang menuntut perusahaan
bersangkutan (biofarma-red)?. Terus terang bagi orang awam, semua imunisasi
sama semuanya dan maksudnya baik yaitu untuk menjaga anak kita agar kebal
dari penyakit tertentu. Tapi kalau disalahgunakan sama pihak lain, duh
jahatnya... Mudah-mudahan ada papa dan mama di maillist ini yang merupakan
peneliti obat-obatan, pengacara atau kerja di Depkes yang bisa meneliti dan
menganalisa mengenai imunisasi ini. Anak kita kan bukan kelinci percobaan,
dan penyesalan selalu terjadi di belakang. Bila perlu,buat aja perusahaan
yang bersangkutan jadi pailit supaya gak merugikan lagi.

----- Original Message -----
From: "Andrie S. Praputranto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, July 19, 2005 9:04 PM
Subject: [balita-anda] Kennedy - Thimerosal - Biofarma. Info Penting!


>   Hi all,
>   Dari millis tetangga, mudah-mudahan bermanfaat
>
>   Regards,
>   Andrie-Triplets' Mom
>
>
>   Tolong dibaca artikel "Deadly Immunity" yang ditulis oleh Robert F.
>   Kennedy Jr dari link berikut ini, :
>   http://www.robertfkennedyjr.com/articles.html
>
>   Robert F. Kennedy sendiri adalah generasi ke 3 dari klan Kennedy yang
>   dihormati. Dia berprofesi sebagai pengacara dan aktivis lingkungan.
>   Kalau sampai seorang Kennedy menulis tentang Mercury dalam vaksin,
>   masalah ini sudah merupakan sesuatu yang serius, dan bukan lagi
>   sekedar rumors.
>
>   Di dalam artikelnya tersebut Kennedy beberapa kali menyinggung
>   tentang kekuatirannya akan kasus-kasus autism yang akan banyak
>   merebak di negara dunia ketiga akibat dari vaksin-vaksin yang
>   diawetkan dengan Thimerosal, yang mana cara pembuatan (juga
>   Thimerosalnya) di impor dari USA. Bahkan dia juga menyinggung bahwa
>   FDA, sejak th 2001, membantu mengurangi stok vaksin yang mengandung
>   Thimerosal di USA, dengan cara mengekspornya ke negara-negara
>   berkembang. Didalam artikel tersebut juga terbukti bahwa pihak WHO
>   tahu mengenai bahaya Thimerosal, namun malah berusaha menutup-nutupi
>   karena takut pihak produsen vaksin akan merugi akibat menanggung
>   tuntutan yang akan angat banyak diajukan oleh para orang tua yang
>   anaknya menderita autisme akibat Thimerosal.
>
>   Sementara, di Indonesia, Depkes seolah tutup mata (mungkin masih
>   menunggu reaksi WHO, padahal WHO jelas terlibat konspirasi).  Karena
>   itu, produsen vaksin milik pemerintah (Biofarma), masih memproduksi
>   vaksin-vaksin (DTP/DpT & Hepatitis B) yg mengandung MERCURY.
>
>   Bisa dilihat infonya di website  Biofarma Bandung
>   ( http://www.biofarma.co.id/vaccines.htm )
>   Disana, vaksin DTP/DpT, disebutkan mengandung Merthiolate, yang
>   ternyata adalah salah satu merk dagang dari Thimerosal! (Lihat di
>   http://www.thefreedictionary.com/Merthiolate )
>   Sementara di website tersebut dibagian keterangan tentang vaksin
>   Hepatitis B (DNA Recombinant), tidak diberikan perinciannya.
>
>   Namun waktu saya telp kesana minta mereka untuk fax brosurnya, jelas-
>   jelas di brosur tertulis Thimerosal sebagai preservatives. Mungkin
>   itu sebabnya deskripsi untuk vaksin Hep B tidak dirinci di website
>   mereka, berusaha ditutup-nutupi, karena takut dikecam masih
>   menggunakan Thimerosal.
>   Sementara untuk vasin DTP/DpT, mereka masih memberikan deskripsinya
>   di website karena preservativesnya tertulis "Merthiolate"
>   bukan "Thimerosal" .... Padahal, Merthiolate adalah sami mawon dengan
>   Thimerosal !
>
>   Seharusnya mereka tidak menggunakan Thimerosal/Merthiolate lagi dong,
>   karena sudah jelas-jelas ethylmercury yang terkandung merupakan zat
>   neurotoksin, yang merusak syaraf otak, menggangu pencernaan dan
>   mengganggu sistim metabolisme tubuh manusia!  Kalau vaksin impor bisa
>   tidak memakai zat pengawet Thimerosal, mengapa Bofarma tidak bisa
>   memproduksi vaksin DTP & Hep B yang bebas Thimerosal?.
>
>   Yang saya kuatirkan adalah, mulai tahun 2004 akan ada pergeseran
>   demografis anak-anak yang terjangkit autisme dari keluarga menengah
>   atas ke keluarga menengah bawah, mengapa???, karena keluarga menengah
>   atas sekarang ini, dikota-kota besar di Indonesia, mampu membayar
>   vaksin impor (Hep B, DpTa, HiB) yang sudah bebas
>   Thimerosal/Merthiolate (sekitar 300 rb an). Sementara keluarga
>   menengah bawah hanya bisa menebus vaksin keluaran Biofarma (DpT & Hep
>   B) yang jelas-jelas masih mengandung MERCURY (Thimerosal/Merthiolate).
>
>   Untuk list vaksin produksi USA yang todak mengandung Thimerosal, bisa
>   dilihat di : http://www.vaccinesafety.edu/thi-table.htm
>   FYI, vaksin-vaksin impor yang aman adalah yang diproduksi setelah
>   tahun 2001.
>   Vaksin-vaksin tersebut sudah beredar di Indonesia, tetapi baru
>   terbatas di kota-kota besar, di rumah sakit/klinik besar dan harganya
>   jauh lebih mahal dari vaksin produksi lokal yang masih mengandung
>   Mercury.
>
>
>
>
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke