Nah, ini nich  baru acara TV.  Tapi kalo bisa film
yang bermutu juga ditambah yak .....   :))

Kiriman posting ini dari teman2 di Jepang, diskusi
di milis in_harmonia@ yang concern ttg masalah
yang dihadapi keluarga muda. milis in_harmonia@
banyak membernya yang mahasiswa S2 dan S3 di
Jepang sana, jadi asik aja, sekalian tukar pengalaman.

Iseng ikut disana, sekalian cari ilham penulisan dan
bahas masalah.  Ilham dapat banyak, nulis yg belon :))

Salam,
Ari Condro

>From : jehan

setuju. dan nggak perlu kernyit dahi sih kurasa. tapi memang ada kawan
yang bilang, kok tv jepang ini isinya cakap2 melulu. hehe aja kubilang.
tapi setelah kuperhatikan banyak sekali ilmu pengetahuannya. namun
kemasannya menarik. si raushan anakku aja sering dapat ide setelah
nonton program2 kreatif yg macam2. belum seminggu ini dia udah bisa
buat penghapus sendiri. ya dari nonton tv. mau tahu bahannya? kapur
tulis ditumbuk, aduk dengan sabun cair cuci piring, dan bentuk dengan
permen karet yg udah dicuci permennya.

jehan

----- Original Message -----
From: "asep sofyan"

Kalau sempat maen ke Jepang dan nonton TV Jepang (bukan yg parabola),
dijamin komentarnya..." Eh..kok gini, udah pindah2 channel kok isinya begini
semua, nggak ada yg rame!"

Saya sudah coba mewawancarai (iseng aja sih), beberapa orang Indonesia yg
cuma sebentar (1-3 bulan) di Jepang, bagaimana acara TV di Jepang? Pasti
jawabannya, "nggak rame!'.

Emang acara TV Jepang apa aja sih?
1. Spot iklan (sekitar 30%, ini yg menurut saya acara "paling rame" hehehe)
2. Liputan wisata dan hobby (sekitar 30%, tempat2 makan, tempat2 kuno,
pemandangan, memancing, memasak, dsb)
3. Kuis (lucu2an, ledek2an, analisis amatiran, ada juga sih kuis yg serius)
4. Analisis peristiwa (panelis dibidangnya membahas kenapa sebuah peristiwa
terjadi, misalnya kenapa sinkansen bisa melenceng jalur pas gempa, dsb)
5. Acara pendidikan (bgm artis nyanyi terkenal mengajar anak2 SD bernyanyi
sampai jadi juara, acara science, dsb)
6. Berita (sangat garing jika dibandingin di kita, masak truk masuk got aja
masuk berita hehehe, ada toko dicuri beritanya 3 hari berturut2, pokoknya
sangat kekurangan berita kriminal deh :)
7. Film dan sinetron. Nah, disini agak berbeda. Film Holliwood/India terbaru
dan sinetron "sangar" yang di Indonesia mendominasi, di Jepang relatif
sedikit. Kalaupun ada film hollywood, itupun yg udah lama2 banget, (bahkan
Clint Eastwood-nya juga masih ABG...hahahaha). Sinetron juga banyaknya ttg
Jepang jaman baheula (pake samurai dan kimono), iramanya lambat dan kesannya
"pelajaran sejarah". Kadang2 film yg rame ada sih tapi jarang banget.

Emang pertamanya sih ngerasa bosan dng acara2 di TV Jepang ini, tapi
lama-lama terbiasa dan menikmati pula. Acara yg berkesan:
1. Cerita bgm tokoh2 terkenal secara sukarela mengajar di sebuah SD selama
2-3 bulan. Misalnya penyanyi, pemain musik, biologist (pengamat burung),
perenang nasional, dsb. Uniknya bgm anak SD yg nggak bisa apa2 jadi jago
renang, ahli nyanyi dsb.
2. Ramalan cuaca, acara yg di Indonesia sangat tidak menarik, disini disulap
jadi informatif, alat bantu keputusan, hari ini jemur pakaian atau tidak :-)

Secara umum acara2 TV di kita lebih menekankan eksplorasi emosi (kekerasan,
sex, gaib, kriminal) dibandingkan dng eksplorasi pemikiran/logika.

Menurut saya, TV Jepang jika dinikmati dengan kacamata emosi sangat tidak
menarik...itulah mengapa org indonesia yg baru datang bilang acara tv jepang
tidak menarik, tapi kalau acara tsb dilihat dengan rasa ingin tahu, mau
kernyit dahi, dan ingin melibatkan logika/pemikiran, acara tsb menjadi
sangat menarik. Karena banyak ilmu baru yg bisa diperoleh dibalik semua
acara yg kita tonton.

Ini mungkin yg harus diubah di kita, sehingga TV dapat ikut mencerdaskan
bangsa bukan sebaliknya, melemahkan logika dan memperkuat emosi yang
menjauhkan diri dari realita.

Wallahu alam,
asep






AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke