Pak Wirza,
Saya bukan tidak setuju dengan email bapak lho... saya cuma ingin memberi 
komentar dari cerita di bawah... pasti semua punya pendapat yg beda2... :)

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear Bunda Naya, 
Itulah yang saya bilang diawal kalimat..tanpa mengorangi rasa hormat...
Bisa saya tambahin sedikit kalau ini cerita nyata..... bayangkan kalau 
misalnya 3 tahun nunggu si buah hati, selama kehamilan si bapak juga turut 
berperan mulai dari masalah finansial sampai ngusirin nyamuk untuk 
kedua2nya , terus juga 100 % jadi suami siaga ( Siap antar dan jaga)

Tapi..... semua itu sepertinya sia2 oleh kelakuan istri yang lebih 
mentingin sahabatnya...................... wow nanti dulu...........
menurut saya lebih baik jika si kecil harus berpulang dengan keadan baik2 
dan di depan ayah ibunya, daripada disamping si ibu yang tidak mengikuti 
kata suami dan peraturan, yaitu tidak mengenakan sabuk pengaman

Mungkin benar...kalau itu terjadi seperti cerita dibawah .... saya bukan 
suami yang baik....mungkin waktu juga yang akan berbicara untuk memaafkan 
sang istri

Wirza 
Papanya Naufal

"Untuk istri di rumah, mudah mudahan hal ini tidak akan pernah terjadi"



Bunda Naya 
09/15/2005 04:13 PM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
Re: [balita-anda] curhat dari suaramerdeka.com (kisah nyata kali yak??)






Naudzubillahi min dzalik...

Kalo menurut saya, ya nggak ada yg bener... dulu si istri memang bersalah 
karena tidak mengikuti saran suami... tapi setelah ada kejadian itu, 
sebagai suami seharusnya menghibur istrinya, begitu pula sebaliknya... 
ingat, istri yg melahirkan anak, pastinya dia juga amat sangat sedih... 
apalagi istrinya sudah mengaku bersalah, ibaratnya sudah jatuh tertimpa 
tangga pula... suami harus bisa membuka pintu maaf bagi istrinya (yg sudah 
meminta maaf) dan mengikhlaskan kepergian anaknya, biar bagaimanapun semua 
akan berpulang kepadaNya, cuma masalah waktu saja... kalau kayak gini 
malah nambah2 masalah aja jadinya... 

Maaf kalo ada yg nggak berkenan... :)

Salam,
Bunda Naya.

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Hiks..hiks...sedih banget bacanya, 
Tetapi tanpa mengurangi rasa hormat kepada takdirNya, dan ibu2 di milis 
ini..... mungkin aku akan melakukan hal yang sama seperti Farhan..... 
mungkin ada tanggapan dari bapak2 ?

Regards



"intan dima" 
09/15/2005 02:53 PM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"BA" 
cc

Subject
[balita-anda] curhat dari suaramerdeka.com (kisah nyata kali yak??)






Benarkah Takdir Bukan Hukuman?


---------------------------------
Yahoo! for Good
Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

                
---------------------------------
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

Kirim email ke