Beneran nih Zalwa kena cacar monyet..
disembuhin aja dulu yah.. n moga2 cepet baikan biar
bisa main2 ma Kavin lagee...

Banyakin makannya aja n banyak istirahat...

Take care,
uci mamaKavin
.--- aseani setiyadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> cacar monyet kyknya..brarti blum boleh ketemu Kavin
> dunk...apalagi main di ringpool...
> smoga zalwa cepet sembuh...
> 
> Mama Kavindra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kayanya Zalwa cacar monyet deh…
> Coba aja baca2 artikel dr milis tetangga ini…
> 
> 
> Uci mamaKavin
> http;//oetjipop.multiply.com
> 
> Macam-macam penyakit cacar
> --- In [EMAIL PROTECTED], "Ida arimurti" <[EMAIL
> PROTECTED]> 
> wrote:
> Macam-macam penyakit cacar
> dr.Martin Leman, DTM&H 
> Kebanyakan orang pasti pernah mendengar istilah
> penyakit cacar. Namun
> kenyataannya tidak semua orang tahu secara persis
> penyakit apa yang
> dimaksud. Belum lagi ada istilah yang semakin campur
> aduk, antara
> penyakit cacar, cacar air, cacar ular, dan cacar
> monyet. Berikut ini
> uraian singkat mengenai penyakit-penyakit tersebut
> yang serupa tapi
> sesungguhnya tidaklah sama :
> 
> Cacar 
> Penyakit cacar dalam bahasa medis disebut variola,
> sedangkan dalam
> bahasa Inggris disebut small pox. Penyakit yang
> disebabkan oleh virus
> poks (pox virus) ini sudah ada sejak berabad-abad
> yang
> lalu dan sangat
> mudah menular. Gejala yang terjadi bagi yang
> terinfeksi adalah demam,
> dan muncul gelembung-gelembung berisi nanah secara
> serentak di kulit
> daerah wajah, tangan, kaki, dan akhirnya seluruh
> tubuh. Penyakit ini
> kerap berakibat fatal, terutama bila mengenai bayi
> atau lanjut usia.
> Bagi yang bisa sembuh pun, akan memberikan bekas di
> kulit berupa
> bopeng-bopeng.
> Untungnya, penyakit ini sudah tidak ada lagi dunia.
> Di
> abad 19, seluruh
> dunia berupaya memberantas penyakit ini dengan
> imunisasi. Di wilayah
> Indonesia, imunisasi cacar telah dilakukan sejak
> tahun
> 1856, oleh
> Pemerintahan Hindia - Belanda. Setelah proses yang
> panjang dan penuh
> kerja keras, akhirnya penyakit ini tidak ditemukan
> lagi di Indonesia
> sejak tahun 1974 dan selanjutnya WHO menetapkan
> Indonesia bebas dari
> cacar. Berkat kerjasama seluruh dunia, akhirnya
> tahun
> 1980 pun dunia
> dinyatakan sudah bebas dari penyakit cacar. 
> Seiring dengan musnahnya penyakit cacar ini,
> akhirnya
> sejak saat itu
> tidak lagi diperlukan vaksinasi cacar. Berita dan
> pembahasannya pun
> makin lama makin menghilang. Tak heran, akhirnya ada
> juga sebagian orang
> awam yang tidak pernah mendengar dan asing dengan
> penyakit cacar ini.
> 
> Cacar Air
> Cacar air, walaupun namanya mirip dengan cacar,
> merupakan penyakit yang
> berbeda. Cacar air, dalam bahasa medisnya disebut
> 'varisela', dan dalam
> bahasa Inggris dinamai chicken pox. Penyakit ini
> disebabkan oleh virus
> yang bernama virus varisela-zoster. 
> Serupa dengan cacar, gejala yang muncul sama-sama
> ada
> demam. Akan 
> Tetapi perbedaan terdapat pada gelembung yang muncul
> kecil-kecil dan tidak
> serentak, yang dimulai dari bagian tubuh penderita
> lalu menjalah ke
> anggota tubuh lainnya. Secara umum, penyakit cacar
> air
> ini jauh lebih
> ringan dan tidak seberbahaya penyakit cacar.
> Vaksinasi penyakit ini sesungguhnya sudah ada cukup
> lama, namun hingga
> kini belum banyak dilakukan di Indonesia. Vaksinasi
> cacar air sampai
> hari ini belum menjadi bagian dari program imunisasi
> dasar yang
> diwajibkan, mengingat biayanya yang masih mahal
> sehingga tidak semua
> orang mampu menjangkaunya. Ikatan Dokter Anak
> Indonesia (IDAI) saat ini
> menjadwalkan pemberian imunisasi cacar air ini bagi
> anak usia 10 tahun
> ke atas, bila memang belum terkena cacar air. Namun
> jika dikehendaki dan
> memang mampu, vaksin sudah boleh diberikan setelah
> usia 1 tahun, dan
> diulang 10 tahun kemudian untuk melindunginya saat
> dewasa.
> 
> Cacar Ular
> Walaupun namanya cacar ular, penyakit ini tidak
> disebabkan oleh ular.
> Cacar ular adalah nama awam untuk penyakit Herpes
> Zoster. Penyakit ini
> merupakan bentuk reaktivasi penyakit cacar air
> (varisela) yang pernah
> diderita seseorang sebelumnya. 
> Perlu diketahui, bila seseorang terkena infeksi
> virus
> varisela-zoster
> untuk pertama kali, maka akan timbul penyakit cacar
> air. Setelah sembuh,
> virus tersebut tidaklah musnah seluruhnya dari tubuh
> penderita,
> melainkan berdiam di dalam tubuh penderita, tepatnya
> di ganglion saraf
> tepi penderitanya. Virus yang berdiam dalam tubuh
> penderita ini dapat
> sewaktu-waktu muncul kembali dan menyebabkan
> penyakit
> yang dinamai
> Herpes Zoster.
> Walau di dalam tubuhnya terdapat virus ini, namun
> kebanyakan orang
> memang tidak mengalami penyakit Herpes Zoster. Hal
> ini
> disebabkan daya
> tahan tubuh yang baik yang dapat menekan virus ini
> berkembang.
> Sebaliknya, pada orang yang daya tahannya sedang
> menurun, tak jarang
> penyakit ini tiba-tiba muncul menyerang. 
> Gejala yang terjadi pada penyakit ini awalnya hampir
> sama dengan cacar
> air, yaitu terjadi demam dan badan terasa
> pegal-pegal.
> Selanjutnya
> sedikit berbeda dengan penyakit cacar air, walaupun
> virus penyebabnya
> sama. Pada Herpes Zoster, gelembung muncul dalam
> suatu
> kelompok yang
> menyerupai garis lebar dengan dasar kulit kemerahan,
> yang muncul dari
> bagian belakang tubuh dan menjalar ke arah depan
> pada
> salah satu sisi
> tubuh. Mungkin karena gambaran kelainan yang seperti
> gambar ular ini,
> maka ada yang menemakannya cacar ular. Sebenarnya
> gelembung ini bisa
> muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah,
> namun yang paling
> sering adalah dari punggung ke bagian dada.
> Ada mitos yang mengatakan, bila deretan gelembung
> muncul dari kedua sisi
> tubuh, dan kedua ujungnya bertemu, maka akan fatal
> akibatnya. Mitos ini
> tidaklah tepat, namun ada unsur benarnya juga. Yang
> jelas, deretan
> gelembung memang umumnya muncul hanya di salah satu
> sisi saja. Bila
> sampai muncul di kedua sisi, berarti infeksi yang
> terjadi sangat berat,
> dan daya tahan tubuh penderita dalam keadaan sangat
> lemah dan buruk.
> Tentunya kondisi fisik yang demikian ini memang
> memiliki risiko yang
> bisa berakibat fatal. Walaupun jarang, kasus seperti
> ini dapat dijumpai
> pada penderita yang mendapat terapi imunosupresan
> (penekanan sistem
> kekebalan tubuh) dosis tinggi dalam jangka panjang
> atau pada penderita
> HIV / AIDS.
> 
> Cacar Monyet
> Istilah cacar monyet memang relatif tidak sepopuler
> istilah cacar
> lainnya yang telah disebutkan di atas. Penyakit ini
> nama ilmiahnya
> adalah impetigo bulosa, atau ada pula yang menamakan
> impetigo
> vesikulo-bulosa. Berbeda dengan jenis cacar lainnya
> yang disebabkan
> 
=== message truncated ===


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke