Kamis, 22 September 2005

Balita Lumpuh di Brebes Bukan Akibat PIN 




SEMARANG -- Serangan lumpuh yang diderita lima anak dari Kabupaten Brebes, Jawa 
Tengah, diduga bukan karena mengikuti pekan imunisasi nasional (PIN), 30 
Agustus 2005 lalu. Kelima anak itu, sebelumnya diduga sudah lama menderita 
sakit.

Kepastian itu didapat setelah Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng bersama 
Komite Daerah kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jateng, dan Komisi 
Ahli 'Acut Flaccid Paralysis' (AFP), mengadakan pengecekan ke RS Brebes, 12 
September 2005. ''Tim gabungan itu juga melakukan penelitian mendalam di tempat 
tinggal anak penderita AFP," kata Kepala Dinkes Jateng, dr Budihardja MPH DTM 
di Semarang, kemarin.

Dari hasil cek silang itu, Budihardja mendapatkan data bahwa kelima anak 
tersebut sejak kecil tak pernah mendapatkan imunisasi. Bahkan, lanjutnya, 
ketika ada penyelenggaraan PIN putaran pertama pada 28 Agustus 2005 lalu, 
kelima anak itu tidak mengikutinya karena dalam keadaan sakit. Penderita 
seperti RM dan DI (3 tahun) asal Desa Kluwut, Bulukamba, menderita lumpuh sejak 
30 Agustus 2005. Namun, kondisinya kini mulai membaik dan sudah pulang dari RS.

Selanjutnya TW (2 tahun) asal Desa Kluwut, Bulukamba, lumpuh 31 Agustus 2005. 
Kondisi TW sudah sakit sejak 28 Agustus. Kini ia masih dirawat di RS Brebes. 
Sedangkan KU (2,6 tahun) asal Pegejugan, Brebes, terkena lumpuh pada 1 
September 2005. Kini, KU masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dari 
penelitian tim, kata Budihardja, lingkungan rumah anak penderita lumpuh sangat 
padat, kumuh, dan hanya 25 persen rumah penduduk yang mempunyai jamban di dalam 
rumahnya. 

Sebagian besar penduduk di sana buang air besar di sungai/selokan, sedangkan 
sumber air berasal dari sumur.''Mata pencarian penduduk sebagian besar nelayan 
yang mencari ikan sampai dengan wilayah Kabupaten Serang, Banten, sedangkan 
isteri dan anaknya menyusul untuk menjual ikan hasil tangkapannya di wilayah 
Serang. Kabupaten Serang merupakan daerah berisiko virus polio liar," katanya. 
Menurut dia, di Desa Grinting, Kecematan Bulukamba (desa yang bersebelahan 
dengan Desa Kluwut) ditemukan kasus polio (virus polio liar), berdasarkan 
identifikasi laboratorium Biofarma Bandung 24 Agustus 2005. 

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=214336&kat_id=6

Kirim email ke