Inalillahi Wa inna ilaihi Raaji'uun, semoga keluarganya tabah dan tawakal, pasrahkan smuanya pada Illahi Rab, karna smuanya akan kembali pada Nya...
----- Original Message ----- From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> To: "depokmilis" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Tuesday, October 25, 2005 6:28 PM Subject: [balita-anda] Inna lillaahi wa inna ilaihi Raaji'uun : Toriq Raihan Purnama Korban meninggal akibat Demam berdarah di Depok kembali bertambah. Dia adalah Toriq Raihan Purnama (3.9 thn) warga RT 06/01 Poncol, Tanah Baru, Beji Depok. Korban sempat dirawat di RSIA Hermina Depok selama tiga hari. Kemarin, dini hari pukul 02.15 balita berbadan gemuk ini menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah disemayamkan di rumah kakeknya di jalana Wijayakusumah VII ancoran Mas Depok, korban kemudian dimakamkan di TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Suasana duka tampak mengiringi kepergian anak kedua dari dua bersaudara itu. Selama proses pemakaman, Fitriana, ibu korban, terlihat tegar dan tidak menitikkan air mata. Sedangkan kakak korban, Fira, 8 tahun, menangis tersedu melihat adiknya dimakamkan. Bahkan sampai di rumah dia masih terisak. Menurut ayah korban, Hendra, karyawan Bank Permata di jakarta ini, anaknya sehari-hari dikenal sebagai baita yang sehat dan ceria. " Di lingkungan sini dia tidak takut sama orang dewasa dan pemberani,"katanya. Anaknya itu,tambahnya lagi, sudah mulai menunjukkan gejala terkena DBD sejak Selasa (18/10). "Awalnya mulai panas dan radang tenggorokkan. Saya mengira hanya terkena radang tenngorokan", sambungnya. Karena kondisi suhu badan anaknya terus meningkat, dia akhirnya memutuskan membawanya ke rumah sakit. Di sana baru diketahui bahwa korban terkena DBD. Wabah DBD memang sedang merambah kota Depok. Bulan Oktober ini saja tercatat 20 orang terserang wabah ini. Tiga di antaranya meninggal dunia. nc Retyped from Indopos today. ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]