Terima kasih atas tanggapan email dari sdri icaida,

Bagaimana cara "mengakali" email yg masuk begitu banyak menurut anda ???
Menurut pengalaman saya setelah 3 tahun mengenail dunia internet, tdk ada
cara apapun untuk melihat isi email lalu memilah-milah secara otomatis email
yg masuk tsb. Pengguna email "tetap" harus membuka dulu email, kemudian baru
pengguna tersebut bisa tau bahwa isi informasi tersebut bermanfaat atau
tidak. Setelah itu, pengguna email bisa tetap menyimpan email tsb. atau
di-trash (didelete) dari mailboxnya. 

Jadi tidak ada cara mengakali email yg masuk bertubi-tubi. Oleh karena
itulah bisanya sang administrator mailgroup (mailing list) yg tentunya sudah
mengenai seluk beluk email dan internet, akan menyertakan suatu kode-etik
ber-milis. Biasaya kode-etik ini akan disediakan oleh machine
(indoglobal.com) penyedia mailgroup yg bisa di-create oleh sang admin. Pd
saat seorang anggota subscribe, maka secara otomatis machine akan mengirim
email (Welcome News) yg isinya menyatakan bahwa orang tersebut telah
terdaftar dlm milis tsb. Dan oleh admin akan disisipi informasi kode etik
ber-milis. Saya tdk tau apakah indoglobal.com menyediakan fasilitas editing
pd "welcome news" tsb. Saya juga sebagai admin di milis yg saya ikuti, telah
mengedit welcome news ini dg beberapa tata-cara dalam ber-milis.

Hanya ada satu fasilitas yang ada pd mail browser, yaitu fasilitas filter.
Tetapi fasilitas ini tdk dpt membatasi jumlah email yg masuk. Filter hanya
berfungsi utk memilih email yg masuk ke dalam mailbox-mailbox yg sesuai.
Misal email yg masuk dari milis alumni SMA, akan masuk secara otomatis ke
dalam mailbox alumni SMA, dst. 

Dengan demikian, hanya ada satu cara agar waktu kita efektif dan efisien
ketika kita menerima email. Yaitu dg kesadaran dari masing-masing anggota
utk dpt mengirim informasi yg penting dan dpt memilah sendiri apakah
informasinya tersebut utk konsumsi milis ataukah utk konsumsi bilateral.
Anda tdk komplain thdp hal ini mungkin waktu ada utk membuka email sangat
luas, atau mungkin anda bisa membuka email dari rumah sendiri dg
berlangganan melalui provider internet. Tapi bagaimana dg teman-2 lain yg
hanya mengandalkan waktu kerja dikantor dg memanfaatkan fasilitas kantor ?
Tentu saja teman-2 tsb. akan kewalahan dlm menerima email yg isinya cuma
terdiri 6-7 kata saja (mis : saya mau juga dong mbak dikirimi ...). Apalagi
bagi teman-2 dimana space hardisk dari server dikantornya terbatas. Tentunya
mailbox di server tsb. bisa "hang" dan efeknya dia akan terkena peringatan
dari supervisor server dikantornya.

Demikian penjelasan dari saya,
Yudi

At 07:18 29/04/99 +0700, you wrote:
>
>Anda baru 5 milis. Saya mungkin lebih dari 10 milis disamping 1 milis yang
>saya kelola sendiri. Tetapi saya tidak
>complain. Karena kalau anda perhatikan kesalahan-kesalahan seperti ini juga
>kadang terjadi di milis-milis lain. Saya lebih senang mengakalinya. Karena
>kalau tidak kita sendiri yang capek mendownload apa yang anda sebut
>'junk-mail'. Sebagai seorang insinyur elektro anda mestinya lebih pintar
>dari
>saya yang berlatang belakang kedokteran gigi. Maaf jangan marah yach.
>Tetapi saya hanya mengemukakan pendapat yang ada di benak saya. 
>
>Regards
>icaida
>


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet


Kirim email ke