Assalamualaikum wr wb,

Pak,
Jika memang bapak berpendapat bahwa anak bapak bersikap begitu karena ada
perbedaan pola mendidik dari ortu dan eyang nya, mungkin ini yang perlu
diluruskan dulu.

Bicarakan dengan eyang nya, tentu secara sopan. Jika usaha sudah dilakukan
tapi perlakuan eyangnya tidak berubah, coba libatkan orang luar yang
'dituakan' atau mungkin psikolog, agar dialog antara bapak dan eyang nya
bisa lebih lancar, dan masing-masing pihak dapat mengerti dan memahami
kemauan pihak lain.

Demikian menurut saya, 
Wasalam
Asrita

> ----------
> From:         Abu Ihsan Rabbani[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         Thursday, May 27, 1999 2:50 PM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [balita-anda] Anak Kami II
> 
> Assalaamu'alaikum...
> 
> Anak kami berusia dua tahun tiga bulan (laki laki). Belakangan ini kami
> agak menemui kesulitan didalam menghadapinya. Ia begitu keras kepala dan
> sulit diatur. Ia hanya mau melakukan apa apa yang ingin Ia lakukan. Kami
> terpaksa memberikan ancaman akan menghukumnya ( dan kami berusaha
> konsekuen dengan ancaman tersebut ) atau tidak akan memberikan apa yang
> menjadi kesukaannya apabila Ia tidak menurut pada kami.
> Hal tersebut biasa terjadi pada saat mau mandi, mau buang air ( dia suka
> menahan pipis ) atau jika Ia tidak mau menghentikan suatu perbuatan yang
> negatif lainnya. Terkadang kami terpaksa mengancamnya, karena sebelum
> itu kami berusaha  mencari cara-cara lain, seperti memberikan penjelasan
> , membujuk, memberikan re-inforcement apabila dia berlaku positif.
> Tetapi  yang mampu membuat Ia akhirnya menurut hanyalah ancaman saja.
> Kami khawatir ini akan berdampak buruk bagi perkembangannya. Kami
> sendiri menyadari pada usia seperti anak kami, Ia sedang berada pada
> fase otonomi, dimana Ia sedang menunjukkan jati dirinya, mengembangkan
> egonya. Tapi apakah yang terjadi pada anak kami tidak terlampau
> berlebihan?
> Kalau kami membandingkan dengan anak-anak seusianya , tampak sekali
> kelihatan bahwa anak kami mempunyai karakter yang berbeda.
> Selain sisi negatif  yang kami jelaskan di atas, anak kami memiliki
> banyak sisi positif, seperti rasa ingin tahu yang besar, kemampuan
> komunikasi timbal balik yang cukup baik, rasa percaya diri yang  cukup
> tinggi, daya ingat yang cukup baik.
> Kami menduga sikap negatif yang dimiliki oleh anak kami tersebut ada
> kaitannya dengan pola pendidikan yang  in-konsisten.
> Sebagai cucu pertama, intervensi dari neneknya sangat besar sekali. Hal
> ini terjadi sejak lahir. Secara kebetulan pola pendidikan dan perawatan
> yang diterapkan oleh neneknya dengan kami , orang tuanya, bisa
> dikatakan  bertolak belakang. Sebagai contoh, kami mencoba menerapkan
> disiplin sejak kecil, mengajarkan hidup dengan aturan, tetapi nenek dan
> kakeknya cenderung bersikap permisif.
> Dalam satu bulan, kurang lebih seminggu anak kami berinteraksi dengan
> kakek neneknya. Sehabisnya berinteraksi, anak kami  perlu cukup waktu
> untuk beradaptasi dengan pola yang diterapkan oleh kami sebelumnya. Dan
> ini terjadi terus menerus hingga saat ini. Sementara itu untuk
> mengintervensi orang tua, walaupun telah kami usahakan , tapi masih
> belum  ada perubahan yang berarti. Kami menyadari beban psikologis yang
> dihadapi anak kami cukup berat.
> Itu yang kami khawatirkan nantinya......dan apa yang semestinya kami
> lakukan ?
> 
> Wassalaamu'alaikum....
> 
> 
> 
> Kunjungi:
> http://www.balita-anda.indoglobal.com
> 
> --------------------------------------------------------------------------
> "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
> Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
> http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
> 
> 
> 
> 
> 

Kunjungi:
http://www.balita-anda.indoglobal.com

--------------------------------------------------------------------------
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet




Kirim email ke